Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efforts to Increase Family Resilience Among Street Vendors Post Covid-19: Qirā’ah Mubādalah Perspective Rohani, Rohani; Lastfitriani, Hellen; Anggraini, Nia; Bte Salman, Nola Fibriyani
al-'adalah Vol 20 No 2 (2023): Al-'Adalah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/adalah.v20i2.18853

Abstract

Domestic Violence (KDRT) is still a serious problem faced by low-income families, especially in the post-Covid-19 pandemic era. Even though the pandemic has ended, the social and economic impact it has caused continues, especially among street vendors. This research aims to examine the role of family resilience in overcoming domestic violence among low-income families after the Covid-19 pandemic using qirā'ah mubādalah perspective. This research is qualitative research using a phenomenological study approach. Data was collected through in-depth interviews with low-income families who had experienced cases of domestic violence after the Covid-19 pandemic. The data that has been collected is analyzed to identify factors that influence the level of family resilience in dealing with domestic violence, as well as the possibility of implementing qirā’ah mubādalah as an alternative solution to prevent the emergence of Domestic Violence (KDRT).
Pendampingan Sertifikasi Halal untuk Produk Makanan dan Minuman Bagi UMKM Se- Rumbai Lastfitriani, Hellen; Irdamisraini, Irdamisraini; Hasanah, Nur; Sari, Wardani Purnama; Munir, Alchudri
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.910

Abstract

Sertifikasi halal merupakan salah satu aspek penting dalam industri makanan dan minuman, terutama bagi produsen skala kecil seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pendampingan sertifikasi halal bagi UMKM di Kecamatan Rumbai. Dalam pelaksanaan pendampingan melalui tiga tahapan yaitu: tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan dan tahapan evaluasi. Hasil pendampingan menunjukkan adanya peningkatan jumlah UMKM yang berhasil memperoleh sertifikasi halal, peningkatan kualitas produk, peningkatan akses pasar, dan peningkatan pendapatan UMKM. Selain itu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih produk halal juga meningkat.
Pendampingan Ketahanan Keluarga dalam Perkawinan Anak: Akibat dan Solusinya Pada Ibu-ibu Warga Limbungan Pekanbaru Lastfitriani, Hellen; Irdamisraini, Irdamisraini; Hasanah, Nur; Munir, Alchudri
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1544

Abstract

Keluarga merupakan unit terkecil dalam suatu masyarakat yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kesejahteraan anggotanya. Salah satu permasalahan yang muncul adalah perkawinan anak. Perkawinan anak dapat berdampak signifikan pada ketahanan keluarga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pendampingan ketahanan keluarga dalam perkawinan anak: akibat dan solusinya pada ibu-ibu warga Limbungan Pekanbaru. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode penyuluhan, dimana tim pengabdian kepada masyarakat memberikan materi tentang faktor penyebab terjadinya pernikahan dini, dampak dari pernikahan dini, dan solusi bagaimana menghindari supaya tidak terjadinya pernikahan dini. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yaitu masyarakat merasa sangat antusias dan bersemangat untuk mengikuti kegiatan dari awal sampai selesainya kegiatan tersebut. Mereka menyadari akan pentingnya pengetahuan dan pemahaman tentang pernikahan dini, dampak dan solusinya.
Discussing the Phenomenon of the Appointment of Judges in District Courts Regarding Interfaith Marriages from a Legal Logic Perspective Gemilang, Kemas Muhammad; Firmanda, Hengki; Maghfirah, Maghfirah; Lastfitriani, Hellen; Hakimi, Abdul Rahim
AL-ISTINBATH : Jurnal Hukum Islam Vol 8 No 2 November (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jhi.v8i2.8185

Abstract

This research aims to determine the intent of legislation and the constitution regarding interfaith marriages in Indonesia, so that judges can have a deeper understanding of the existing legal intent rather than relying solely on subjective legal interpretations. Additionally, this study also examines the authority of judges in District Courts who play a role in the determination of interfaith marriages. This research is a qualitative-normative study that utilizes legal documents and literature review, including books, journals, reports, and other reliable sources, which are analyzed using legal logic reasoning. Based on the researcher’s findings, legal logic reasoning in interpreting legislation indicates that interfaith marriages are prohibited. This can be seen in the constitutional goals of Indonesia in the fourth paragraph of the 1945 Constitution, the Judiciary Power Law in Article 5 and Article 50. The constitutional goals serve as the foundation for every judge’s decision. Such decisions not only aim to achieve lasting peace and justice for the parties involved but also for society at large or the majority of the Muslim community in Indonesia. Therefore, interfaith marriages between Muslim women and non-Muslim men should not be permitted. Furthermore, according to Constitutional Court Decision Number 68/PUU-XII/2014, which states that interfaith marriages are closely related to religion, the authority to resolve interfaith marriage cases should be held by Religious Courts. This is in line with Article 49 of Law Number 3 of 2006 on Religious Courts, which specifies one of their authorities is related to marriage matters.