Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BUDIDAYA TANAMAN DAN PENGELOLAAN PUPUK ORGANIK DI DESA TALANG KERINCI Yenti, Yenti; Triani, Cindy; Aripin, M Danil; Herbi Okta Riansi; Rahman, Gusti Andi; Sapitri, Arpina; Pratama, Defriansyah; Farisy, Habib Al; Derwatama, Danes; Firna, Lira; Khairi, Alfathul; Wahyudi, M Nico; Nurzahwa, Cindy Lusiana; Ella Rohali; Amalia, Fina; Fitriani, Feni; Ernawati; Marcega, Eka; Khalifah, Khalifah
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 4 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i4.6136

Abstract

Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dunia, kebutuhan akan tanaman pangan juga meningkat. Penurunan kesuburan tanah yang terus-menerus dan meningkatnya alih fungsi lahan pertanian untuk keperluan seperti perumahan, industri, dan kegiatan lainnya merupakan dua dari sekian banyak kendala dalam peningkatan produksi pertanian tanaman pangan. Upaya yang mencakup pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan dengan tujuan: (1) memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara bercocok tanam tanaman pangan di lahan pertanian dan pekarangan dengan pupuk organik, (2) meningkatkan pemahaman tentang cara membuat pupuk organik menggunakan pupuk kandang dan hasil samping pertanian lainnya, (3) mempermudah penyediaan pangan untuk kebutuhan masyarakat. Metode pelatihan dan proyek percontohan penerapan budidaya tanaman pangan di lahan dan pekarangan dengan menggunakan pupuk organik dimanfaatkan dalam kegiatan ini, yang menggunakan pendekatan Andragogik (pembelajaran orang dewasa). Masyarakat Desa Talang Kerinci yang menggarap lahan menjadi sasarannya. Beberapa hasil yang dicapai adalah:(1) memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara menanam tanaman pangan dengan pupuk organik di pekarangan dan ladang, (2) meningkatkan kesadaran dan kompetensi dalam produksi pupuk organik dari sisa-sisa pertanian dan kotoran hewan, (3) tersedianya panganuntuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. As the global population rises, so does the need for food crops. A number of obstacles, such as the persistent decrease in soil fertility and the widespread transfer of farmland to other uses (such as housing, industry, and other uses), make it difficult for agricultural production of food crops to increase. An endeavour including community service has been executed with the objective of (1) enhancing understanding of how to grow food crops in both commercial and residential settings by making better use of organic fertiliser, (2) learning more about and practicing the process of creating organic fertiliser using leftovers from farms and cattle, (3) assist in meeting the food consumption needs of the community. This activity makes use of a training strategy and an andragogic approach, which stands for "adult learning," to test out the viability of growing food crops in backyard gardens and on land using organic fertiliser. Talang Kerinci Village farmers are the intended audience. Some of the outcomes are: (1) raising awareness and competence in growing food crops on land and in yards with organic fertiliser, (2) enhancing locals' understanding of how to turn agricultural waste and livestock manure into organic fertiliser, (3) availability of food to meet people's consumption needs
ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PT. UNILEVER INDONESIA Firna, Lira; Hasyim, Sitti Hajerah; Azis, Hariany
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v7i1.2379

Abstract

This research aims to find out what the liquidity ratio is. able to measure financial performance at PT. Unilever Indonesia. The type of research used in this research is a quantitative descriptive approach. The data processed are reports of financial position and profit and loss for the period 2019 to 2022 which were obtained from PT's annual report. Unilever Indonesia Tbk. The calculation technique used in this research is calculating the percentage of liquidity ratio. Meanwhile, the data analysis technique used in this research is calculating the current ratio, quick ratio and cash ratio. The results of calculations and data collection on PT's financial performance. Unilever Indonesia, which is listed on the Indonesia Stock Exchange, can be concluded that the company's financial condition is in an illiquid condition because it can be seen from the calculation of the average current ratio of 0.63 times, meaning that only 63 rupiah of current assets can cover 100 rupiah of current debt, the average ratio The cash ratio is 0.44 times, which means that only 44 rupiah of current assets can cover 100 rupiah of current debt without taking into account the stock value, and the average cash ratio is 0.05 (5%) meaning cash is not yet able to finance current debt.
Integration of Professional Ethics, SOP Compliance, and Health Worker Professionalism in Improving the Quality of Health Services: Case Study in Indonesian Health Institutions Wibowo, Hendry; Firna, Lira
Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies (HealthMAPs) Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Health Management, Administration and Public Health Policies
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/healthmaps.v3i1.3197

Abstract

Etika profesional, kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP), dan profesionalisme tenaga kesehatan merupakan faktor kunci dalam menentukan kualitas dan keselamatan pelayanan kesehatan. Penelitian ini menganalisis peran etika antar tenaga medis dalam menciptakan lingkungan kerja kolaboratif serta dampak penerapan SOP dan sikap profesionalisme terhadap kinerja institusi kesehatan, seperti yang terlihat di Kantor Kesehatan Bitung dan Rumah Sakit Umum Radjak Hospital Salemba. Hasil studi menunjukkan bahwa konsistensi dalam menjalankan SOP meningkatkan efisiensi dan akurasi pelayanan, sementara ketidakpatuhan—seperti yang terjadi di RSUD Gambiran Kota Kediri dan Rumah Sakit "X" Malang—dapat mengganggu alur layanan dan membahayakan pasien. Faktor-faktor seperti pemahaman prosedur, dukungan manajemen, dan budaya kerja berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan budaya kepatuhan melalui pelatihan, supervisi, dan kebijakan berbasis bukti untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan. Integrasi etika, SOP, dan profesionalisme dinilai sebagai solusi strategis dalam membangun sistem kesehatan yang lebih aman, efisien, dan berorientasi pada kepuasan pasien.