Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Gaya Hidup Sehat di SD Negeri Congkrang 1 Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang Mareta, Reni; Zhafira, Firza Putri; Amalia, Fina; Salsabila, Fara; Nurani, Cahya Bintang
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.4099

Abstract

Promosi kesehatan merupakan suatu tahapan maupun susunan langkah-langkah untuk mengubah suatu perilaku yang dirasa kurang bagus menjadi suatu yang berdampak posistif untuk peningkatan derajat Tujuan dilakukan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak kelas 5 dan 6 dalam perilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan pemahaman siswa putri dalam mengahadapi menarche, kesehatan diri sendiri maupun orang lain. Promosi Kesehatan ini dilakukan di SD Negeri 1 Congkrang, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Sasaran kegiatan promosi Kesehatan ini adalah anak kelas 5 dan 6 dengan jumlah kurang lebih 50 anak. Kegiatan promosi Kesehatan ini dilaksanakan karena masih banyak anak-anak yang kurang memahami bagaimana nikmatnya hidup sehat, selain itu juga disampaikan edukasi tentang menstruasi agar anak-anak perempuan mampu mengenal dan siap menghadapi menarche. Metode yang digunakan dalam kegiatan promosi Kesehatan ini adalah sosialisasi dengen media power point tentang mateir terkait dan juga video animasi cuci tangan. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa merasa senang dan paham tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta persiapan menjelang menstrusi. Kesimpulannya bahwa kegiatan ini promosi Kesehatan dengan menggunakan metode sosialisasi dan praktek langsung terbukti efektif mengubah pengetahuan anak siswa kelas 5 dan 6 SD.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BUDIDAYA TANAMAN DAN PENGELOLAAN PUPUK ORGANIK DI DESA TALANG KERINCI Yenti, Yenti; Triani, Cindy; Aripin, M Danil; Herbi Okta Riansi; Rahman, Gusti Andi; Sapitri, Arpina; Pratama, Defriansyah; Farisy, Habib Al; Derwatama, Danes; Firna, Lira; Khairi, Alfathul; Wahyudi, M Nico; Nurzahwa, Cindy Lusiana; Ella Rohali; Amalia, Fina; Fitriani, Feni; Ernawati; Marcega, Eka; Khalifah, Khalifah
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 3 No. 4 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v3i4.6136

Abstract

Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dunia, kebutuhan akan tanaman pangan juga meningkat. Penurunan kesuburan tanah yang terus-menerus dan meningkatnya alih fungsi lahan pertanian untuk keperluan seperti perumahan, industri, dan kegiatan lainnya merupakan dua dari sekian banyak kendala dalam peningkatan produksi pertanian tanaman pangan. Upaya yang mencakup pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan dengan tujuan: (1) memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara bercocok tanam tanaman pangan di lahan pertanian dan pekarangan dengan pupuk organik, (2) meningkatkan pemahaman tentang cara membuat pupuk organik menggunakan pupuk kandang dan hasil samping pertanian lainnya, (3) mempermudah penyediaan pangan untuk kebutuhan masyarakat. Metode pelatihan dan proyek percontohan penerapan budidaya tanaman pangan di lahan dan pekarangan dengan menggunakan pupuk organik dimanfaatkan dalam kegiatan ini, yang menggunakan pendekatan Andragogik (pembelajaran orang dewasa). Masyarakat Desa Talang Kerinci yang menggarap lahan menjadi sasarannya. Beberapa hasil yang dicapai adalah:(1) memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara menanam tanaman pangan dengan pupuk organik di pekarangan dan ladang, (2) meningkatkan kesadaran dan kompetensi dalam produksi pupuk organik dari sisa-sisa pertanian dan kotoran hewan, (3) tersedianya panganuntuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. As the global population rises, so does the need for food crops. A number of obstacles, such as the persistent decrease in soil fertility and the widespread transfer of farmland to other uses (such as housing, industry, and other uses), make it difficult for agricultural production of food crops to increase. An endeavour including community service has been executed with the objective of (1) enhancing understanding of how to grow food crops in both commercial and residential settings by making better use of organic fertiliser, (2) learning more about and practicing the process of creating organic fertiliser using leftovers from farms and cattle, (3) assist in meeting the food consumption needs of the community. This activity makes use of a training strategy and an andragogic approach, which stands for "adult learning," to test out the viability of growing food crops in backyard gardens and on land using organic fertiliser. Talang Kerinci Village farmers are the intended audience. Some of the outcomes are: (1) raising awareness and competence in growing food crops on land and in yards with organic fertiliser, (2) enhancing locals' understanding of how to turn agricultural waste and livestock manure into organic fertiliser, (3) availability of food to meet people's consumption needs
THE URGENCY OF ANTI-CORRUPTION EDUCATION TO REALIZE A CORRUPTION-FREE FUTURE Faridah, Ida; Maspul, Kurniawan Arif; Rozak, Abdur; Nursidik, Nursidik; Amalia, Fina
Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati
Publisher : Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55943/jipmukjt.v4i2.64

Abstract

This research discusses the importance of anti-corruption education in creating a future free from corruption. Anti-corruption education is considered as one of the strategies for eradicating corruption because it can create an anti-corruption cultural ecosystem in building the character of the younger generation. Higher education has an important role in instilling the value of integrity through the Tri Dharma of Higher Education which includes education, research, and community service. Anti-corruption education also has a damaging impact, such as damaging markets, prices and fair business competition, undermining the law, reducing the quality of life and sustainable development, undermining the democratic process, violating human rights, and causing other crimes to develop. Therefore, all levels of society are expected to participate in eradicating corruption. This research also examines anti-corruption education as character building that emphasizes free will and individual behavior through potential. Anti-corruption education not only teaches what is right and what is wrong, but also involves character building and humanism in higher education.
Upaya Mengembangkan Kader Dan Mengoptimalkan Penurunan Tingkat Hipertensi Pada Masyarakat Handayani, Estrin; Aziz, Muhammad Abdul; Ardianti, Putri; Larasati, Audyna Navisa; Amalia, Fina; Mabruri, Muhammad Yusuf Safri
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol. 7 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v7i2.3141

Abstract

the average prevalence of hypertension in indonesia is 31.7%; by 2025, the proportion of hypertensive patients is projected to increase to 24% in developed countries and 80% in developing countries. prevention and monitoring of hypertension can be done through community health centers or the posyandu program. participants providing community service are characterized by staff who supervise people with hypertension, the most common disease. this service is carried out through active lectures and discussions with participants. the activities show that cadres already know about hypertension and know how to prevent complications and how cadres regularly measure blood pressure independently. therefore, there is a need for creative health promotion initiatives and targeting the right people/groups so that better changes can be made in the future.keywords: blood pressure; cadre; hypertension; skills; knowledge.
The Impact Of Workload, Job Satisfaction And Job Burnout On Turnover Intention Nurses In The Public Hospital Lestari, Fuza; Amalia, Fina; Sunimah
Indonesian Journal of Business Analytics Vol. 4 No. 3 (2024): June 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijba.v4i3.10000

Abstract

This research aims to determine the influence of workload, job satisfaction, and work fatigue on nurse turnover intention. This research used quantitative methods with a population of nurses at regional general hospitals using a non-probability purposive sampling technique involving 150 respondents out of a total of 288 nurses. The analysis technique was carried out using multiple regression analysis with SPSS 26. Data was collected through a questionnaire using a Likert scale measurement instrument. The results of this study indicate that workload has an insignificant effect on the intention to change jobs. Meanwhile, job satisfaction has a negative and significant influence on turnover intention. Apart from that, job fatigue has also been proven to have a negative and significant influence on the intention to change jobs. Furthermore, there is a simultaneous influence of the variables workload, job satisfaction, and job fatigue on the intention to change jobs.