Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Identifikasi Parasit Malaria Berbasis Web Menggunakan CNN pada Citra Sel Darah Pristiani, Baiq Dwi Ningrum; Prasetya, M. Riko Anshori; Hidayat, Ahmad; Naparin, Husni
Jurnal Tekno Kompak Vol 19, No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jtk.v19i1.4563

Abstract

Malaria adalah penyakit menular yang umum di daerah tropis dan subtropis, yang disebabkan oleh infeksi parasit plasmodium melalui gigitan nyamuk Anopheles. Penyakit ini berisiko tinggi menyebabkan kematian, terutama pada kelompok rentan seperti bayi, balita, dan ibu hamil. Data Kementerian Kesehatan Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan kasus malaria dari 304.607 kasus pada tahun 2021 menjadi 443.530 kasus pada tahun 2022. Meskipun pemeriksaan mikroskopis akurat dan murah, namun membutuhkan tenaga medis yang berpengalaman dan memakan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, pengembangan metode deteksi otomatis parasit malaria menjadi penting untuk mempercepat diagnosis dan meningkatkan akurasi. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem deteksi malaria menggunakan citra sel darah dengan algoritma Convolutional Neural Network (CNN) berbasis web. Data citra sel darah diambil dari situs kaggle.com, setelah itu dilakukan data preprocessing berupa image resizing dan data augmentation. Dataset dibagi menjadi data training dan validation dengan rasio 80% untuk data training dan 20% untuk data validation. Model CNN ini terdiri dari beberapa lapisan seperti Conv2D, MaxPooling2D, Flatten, dan Dense, digunakan untuk klasifikasi citra sel darah. Model yang sudah dibuat dilatih menggunakan optimizer adam dan loss function categorical_crossentropy mencapai akurasi sebesar 96.93%. Penerapan teknik augmentasi data terbukti meningkatkan akurasi model. Web berbasis Flask dirancang untuk memungkinkan pengguna mengunggah citra sel darah dan menerima hasil deteksi secara cepat dan akurat. Sistem ini diharapkan membantu tenaga medis dan masyarakat di daerah endemik malaria dalam mendapatkan diagnosis yang cepat dan tepat, terutama di wilayah dengan akses terbatas terhadap fasilitas laboratorium dan tenaga ahli. Penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi deep learning dan aplikasi web memiliki potensi besar dalam meningkatkan efisiensi diagnosis malaria di dunia nyata.
Klasifikasi dan Identifikasi Jerawat dengan Deep Learning Berbasis Convolutional Neural Network Risdianti, Risdianti; Prasetya, M. Riko Anshori; Hidayat, Ahmad; Mambang, Mambang
Jurnal Tekno Kompak Vol 19, No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jtk.v19i1.4569

Abstract

Jerawat adalah kondisi kulit yang umum terjadi di dunia, menyerang sekitar 9,4% populasi global. Dampaknya tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental, seperti menurunkan kepercayaan diri. Deteksi dan diagnosis jerawat secara manual oleh dokter kulit membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan bisa memerlukan sumber daya yang signifikan. Selain itu, kemampuan diagnosis bisa bervariasi antar dokter, yang dapat mengakibatkan perbedaan dalam perawatan. Oleh karena itu, diperlukan teknologi untuk mendeteksi jerawat secara otomatis yang dapat mendeteksi dan mengklasifikasikan jerawat secara akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model klasifikasi jerawat menggunakan Convolutional Neural Network (CNN) untuk mengidentifikasi empat jenis jerawat: cystic, hormonal, pasir, dan papula berdasarkan gambar wajah. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan: pengumpulan data, preprocessing data, pembuatan model klasifikasi jerawat, dan pengujian model. Dataset yang digunakan terdiri dari 400 gambar jerawat yang diambil dari situs Kaggle, dibagi menjadi data latih dan data uji dengan rasio 80:20. Proses preprocessing dilakukan dengan augmentasi data menggunakan ImageDataGenerator dari Keras untuk meningkatkan variasi gambar. Model Convolutional Neural Network yang digunakan adalah InceptionV3 yang dimodifikasi dengan lapisan GlobalAveragePooling2D, dense layer dengan fungsi aktivasi ReLU, dropout sebesar 20%, dan output layer dengan fungsi aktivasi softmax. Model dilatih menggunakan optimizer RMSprop dengan learning rate 0.0001 dan loss function categorical crossentropy selama 70 epoch, dengan callback early stopping untuk menghentikan pelatihan jika tidak ada peningkatan pada loss function. Evaluasi model dilakukan menggunakan confusion matrix untuk mengukur akurasi, presisi, dan recall. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa model memiliki akurasi sebesar 85%, presisi 85%, dan recall 84%, yang mengindikasikan kinerja yang baik dalam mengklasifikasikan jenis-jenis jerawat pada gambar wajah. Secara keseluruhan, penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan CNN dalam klasifikasi jerawat dapat menghasilkan model yang andal dan efisien. Dengan akurasi, presisi, dan recall yang tinggi, model ini dapat membantu dalam diagnosis dan penanganan masalah kulit berjerawat. Penggunaan teknologi deep learning seperti Convolutional  Neural Network menunjukkan potensi besar dalam bidang dermatologi, khususnya dalam mendeteksi dan mengklasifikasikan kondisi kulit secara otomatis. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan sistem otomatis untuk diagnosis jerawat, yang dapat digunakan oleh profesional medis untuk mempercepat dan meningkatkan akurasi diagnosis.
Klasifikasi Ekspor Impor Produk Pertanian dengan Metode Deep Learning Oktavia, Samita; Mambang, Mambang; Prasetya, M. Riko Anshori; Nurhaeni, Nurhaeni; Naparin, Husni; Budiman, Haldi
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 7, No 5 (2024): Oktober 2024
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v7i5.8083

Abstract

Abstrak - Perubahan nilai impor dan ekspor memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara, dengan inflasi berperan penting dalam mempengaruhi neraca perdagangan. Teknik pembelajaran mesin, khususnya Deep Learning yang merupakan subset dari Machine Learning, menawarkan solusi efektif untuk mengklasifikasi dan mendiagnosis pola dalam data ekspor-impor pertanian. Menggunakan Artificial Neural Network (ANN), yang terinspirasi oleh struktur otak manusia, teknik ini dapat memproses data kompleks untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat dalam analisis perdagangan pertanian. Penelitian ini fokus pada penerapan Deep Learning untuk mengidentifikasi pola ekspor-impor pertanian dengan akurasi tinggi, mencapai 93.7%, dan precision sebesar 89.6%, Recall sempurna sebesar 100% dan F-Measure yang tinggi pada 94.5% menunjukkan keseimbangan antara precision dan recall.Kata kunci: Artificial Neural Network, Deep Learning, Ekspor, Impor, Klasifikasi. Abstract - The changes in import and export values have a significant impact on a country's economic growth, with inflation playing a crucial role in influencing the trade balance. Machine learning techniques, particularly Deep Learning, a subset of Machine Learning, offer effective solutions for classifying and diagnosing patterns in agricultural export-import data. Using Artificial Neural Networks (ANN), inspired by the structure of the human brain, this technique can process complex data to support accurate decision-making in agricultural trade analysis. This research focuses on the application of Deep Learning to identify agricultural export-import patterns with high accuracy, achieving 93.7%, precision of 89.6%, perfect recall of 100%, and a high F-Measure of 94.5%, indicating a balance between precision and recall.Keywords: Artificial Neural Network, Classification, Deep Learning, Ekspor, Impor
Pemberdayaan Aparatur Desa Melalui Literasi Digital untuk Peningkatan Produktivitas Kerja Prasetya, M. Riko Anshori; Nurhaeni, Nurhaeni; Hidayat, Ahmad; Risdianti, Risdianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 4 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i4.7509

Abstract

Era digitalisasi mendorong semua kalangan untuk dapat beradapatasi dengan teknologi tidak terkecuali di pemerintahan. Kebutuhan akan teknologi menjadi sebuah keharusan dimana hampir semua kegiatan pelayanan publik dan tugas-tugas adminstratif menggunakan teknologi. Literasi digital sendiri menjadi sebuah kompetensi wajib yang diperlukan pegawai pemerintah untuk menjalankan tugas-tugas pelayan terhadap masyarakat namun tidak semua pegawai pemerintahan ini mampu untuk berkompentensi di dalam lingkup literasi digital. Salah satu desa yang menghadapi tantangan literasi digital ini adalah Desa Pinang Lama yang menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan literasi digital di kalangan aparatur desanya. Rendahnya literasi digital ini berdampak kepada layanan yang diberikan kepada warga desa tersebut. Menyadari pentingnya literasi digital ini, maka dirancanglah program pemberdayaan masyarakat yang berbasis literasi digital. Program ini melibatkan pelatihan tentang perangkat lunak adminstratif seperti penggunaan aplikasi word dan excel dan untuk keamanan data dan juga pengarsipan secara elektronik. Pelaksaan program ini sendiri melibatkan beberapa tahapan seperti survei sebagai langkah awal identifikasi kebutuhan, persiapan, pelaksanaan pelatihan dengan 3 sesi yang intens, dan evaluasi. Hasil evaluasi dari program ini menunjukkan peningkatan dari keterampilan Aparatur Desa Sungai Pinang Lama yang terlihat dalam kinerja yang lebih efesien. Program ini diharapkan dapat menjadi sebuah landasan bagi desa-desa lain dalam upaya peningkatan literasi digital untuk pelayanan publik.
Penerapan Naïve Bayes dalam Analisis Sentimen untuk Evaluasi Kinerja Pengajaran Dosen Fatmawati, Samsinah; Prasetya, M. Riko Anshori; Prastya, Septyan Eka; Cipta, Subhan Panji
Jurnal Saintekom : Sains, Teknologi, Komputer dan Manajemen Vol 15 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : STMIK Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33020/saintekom.v15i1.765

Abstract

Lecturer performance in the learning process directly affects student competence. Evaluating lecturers is essential to ensure optimal teaching and produce graduates ready for the job market. One way to assess teaching effectiveness is through sentiment analysis of student opinions. However, due to the large amount of data still processed manually, a more efficient approach is needed, namely AI-based sentiment analysis. This study implements the Naïve Bayes method to classify student sentiments as positive or negative and evaluate lecturer performance based on classification results. The process includes preprocessing and labeling. The Naïve Bayes algorithm is then applied for sentiment classification and evaluated using a confusion matrix. The results show that Naïve Bayes is highly effective, achieving 94% accuracy, 94% precision, 96% recall, and a 95% F1-score. Of the total data, 231 comments were positive, while 174 were negative. These findings confirm that sentiment analysis can be an efficient tool for assessing lecturers and improving teaching quality at universities.