Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Metode Bercerita Dalam Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Di TK Swasta Al-Ihsan Febe Wahyuni Br. Sihoming; Dina Amanda; Nida Afifah; Nabila Dhara; Anggia Puteri
Katalis Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Matematika Vol. 1 No. 2 (2024): Juni : Katalis Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Matematika
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/katalis.v1i2.414

Abstract

Early childhood language development is one of the abilities that children must have as a means of communicating and interacting with their environment. The aim of this research is to describe storytelling methods to improve language development skills in early childhood. The subjects of this research involved 8 students from Al-Ihsan Private Kindergarten, of whom two children had speech delays. The research methods used were observations and interviews with teachers as well as observations at the Al-Ihsan private kindergarten. The results of this research show that the storytelling method can improve the language development of young children aged 4-6 years through children's stories, which can develop creative imagination and can also help children communicate
Evaluasi Pelaksanaan Tari Kreasi Dalam Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Anak Di TK Negeri Pembina Lubuk Pakam Amelianda Sembiring; Mulyani Gabriela; Cindy Yola Aritonang; Nabila Dhara; Nurbetti Sijabat; Anita Yus; Siti Khodijah Lubis
Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 3 No. 1 (2025): Januari : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : CV. Aksara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59031/jkppk.v3i1.537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tari kreasi sebagai media pengembangan kecerdasan kinestetik anak usia dini di TK Negeri Pembina Lubuk Pakam. Tari kreasi dipilih karena relevan dalam meningkatkan motorik kasar, koordinasi, dan kreativitas anak. Metode evaluasi menggunakan model CIPP yang mencakup konteks, input, proses, dan produk, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelaksanaan tari kreasi telah membantu anak dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar dan halus, serta membangun kepercayaan diri dan kreativitas. Namun, ditemukan kendala seperti keterbatasan fasilitas dan kurangnya dukungan program dari orang tua. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya optimalisasi fasilitas pendukung dan peningkatan kompetensi guru untuk memastikan keberhasilan program. Dengan demikian, tari kreasi terbukti menjadi sarana yang efektif dalam mendukung perkembangan kinestetik anak usia dini serta memperkaya pengalaman belajar mereka di lingkungan pendidikan.
Peran Manajemen Diklat PAUD dalamMeningkatkan KompetensiProfesional Pendidik Anak Usia Dini Amelia Tri Ashari; Tiara Akta; Nabila Dhara; Nazwa Aliya; Vina Kacaribu; Juwita Tambunan; AmanSimaremare; Elya Siska Anggraini
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran strategis dalam membentuk dasar perkembangan anak secara menyeluruh. Kualitas layanan PAUD sangat ditentukan oleh kompetensi profesional pendidik, yang dapat ditingkatkan melalui program pendidikan dan pelatihan (diklat). Namun, keberhasilan diklat sangat dipengaruhi oleh efektivitas manajemennya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen diklat PAUD di TK Karya Bakti dalam meningkatkan kompetensi profesional pendidik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi terhadap pihak-pihak terkait, seperti kepala sekolah, panitia pelaksana diklat, dan guru peserta pelatihan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa manajemen diklat di TK Karya Bakti mencakup perencanaan yang berbasis kebutuhan, pelaksanaan yang partisipatif, serta evaluasi berkelanjutan yang mendukung peningkatan kualitas pendidik. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan model manajemen diklat yang efektif di lingkungan PAUD, serta menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan peningkatan kapasitas tenaga pendidik anak usia dini.