Pandangan Islam tentang kesehatan menekankan kebersihan, ketenangan, dan keseimbangan dalam kehidupan. Perilaku kesehatan dipahami dapat mempengaruhi aktivitas manusia, terutama dalam melakukan ibadah. Upaya penambahan pengetahuan tentang aspek kesehatan bagi seseorang ataupun masyarakat sangat diperlukan guna meningkatkan pengetahuan dan pemahamannya agar dapat mengoptimalkan produktivitas dalam berkegiatan sehari-hari. Seorang tokoh agama islam khususnya dalam Islam memiliki peran sebagai teladan dan panutan bagi masyarakat. Mereka juga memiliki potensi besar untuk menyebarkan informasi kesehatan, termasuk pencegahan diabetes melitus dan stunting. Forum pesantren dan MUI kota Tasikmalaya merupakan lembaga berbasis agama yang memiliki guru ataupun tenaga pendidik seorang kiyai maupun ustad/ustadzah. Melakukan pelatihan kepada kiyai dan guru agama dapat meningkatkan pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus dan stunting beserta cara pencegahan penyakitnya. Hasil diskusi dengan mitra diperoleh kesepakatan bahwa model kegiatan Pengabdian bagi Masyarakat Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat (PbM-PPKM) yang akan dilakukan adalah edukasi kesehatan terkait pencegahan penyakit diabetes melitus dan stunting pada forum pesantren dan MUI Kota Tasikmalaya. Selain itu disampaikan juga informasi mengenai pentingnya seorang tokoh agama islam dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Kegiatan PbM-PPKM dihadiri oleh 37 orang yang terdiri dari Majeli Ulama Indonesia (MUI), Forum Pondok Pesantren, dan penyuluh agama Islam.  Hasil dari kegiatan pengabdian melalui pemberian edukasi kesehatan, pengetahuan para peserta dapat meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan skor hasil post test dibandingkan dengan skor pre-test. Pandangan Islam tentang kesehatan menekankan kebersihan, ketenangan, dan keseimbangan dalam kehidupan. Perilaku kesehatan dipahami dapat mempengaruhi aktivitas manusia, terutama dalam melakukan ibadah. Upaya penambahan pengetahuan tentang aspek kesehatan bagi seseorang ataupun masyarakat sangat diperlukan guna meningkatkan pengetahuan dan pemahamannya agar dapat mengoptimalkan produktivitas dalam berkegiatan sehari-hari. Seorang tokoh agama islam khususnya dalam Islam memiliki peran sebagai teladan dan panutan bagi masyarakat. Mereka juga memiliki potensi besar untuk menyebarkan informasi kesehatan, termasuk pencegahan diabetes melitus dan stunting. Forum pesantren dan MUI kota Tasikmalaya merupakan lembaga berbasis agama yang memiliki guru ataupun tenaga pendidik seorang kiyai maupun ustad/ustadzah. Melakukan pelatihan kepada kiyai dan guru agama dapat meningkatkan pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus dan stunting beserta cara pencegahan penyakitnya. Hasil diskusi dengan mitra diperoleh kesepakatan bahwa model kegiatan Pengabdian bagi Masyarakat Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat (PbM-PPKM) yang akan dilakukan adalah edukasi kesehatan terkait pencegahan penyakit diabetes melitus dan stunting pada forum pesantren dan MUI Kota Tasikmalaya. Selain itu disampaikan juga informasi mengenai pentingnya seorang tokoh agama islam dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Kegiatan PbM-PPKM dihadiri oleh 37 orang yang terdiri dari Majeli Ulama Indonesia (MUI), Forum Pondok Pesantren, dan penyuluh agama Islam.  Hasil dari kegiatan pengabdian melalui pemberian edukasi kesehatan, pengetahuan para peserta dapat meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan skor hasil post test dibandingkan dengan skor pre-test.