Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

INSTRUMEN USABILITY TESTING WEBSITE DALAM 5 TAHUN TERAKHIR : STUDI KASUS: WEBSITE RS RK CHARITAS PALEMBANG Anggraini, Novita; Eryadi, Ridha Adjie; Fitriyadi, Mohammad Nur; Fitrian, Harry Pribadi; Sukarya, Robby Rohman; Rusghana, Fadzar
TEKNO : Jurnal Penelitian Teknologi dan Peradilan Vol 2 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Pengadilan Negeri Bale Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62565/tekno.v2i2.60

Abstract

Dewasa Ini website menjadi salah satu opsi yang digunakan dalam penyebaran informasi. Salah satu institusi yang telah diketahui menggunakan website merupakan Rumah Sakit RK. Charitas yang berlokasi di Palembang SUMSEL. Akan tetapi memanfaatkan website sebagai sarana penyebaran media informasi tidak semudah nampaknya, sangat perlu membuat sebuah website yang memiliki desain baik serta mudah juga dimengerti oleh pengguna, demikian perlunya pengujian kegunaan atau usability testing yang kemudian kita dapat melihat komparasi hasil uji kegunaan ini antara tahun 2018 dan tahun 2024, ini bertujuan menemukan GAP apakah disana ada peningkatan ataukah tidak. Menurut ISO 9241-11 usability testing meliputi 5 (lima) komponen yaitu learnability , efficiency, memorability, errors, dan satisfaction dengan pengujian pada 3 (tiga) level responden yaitu pengguna aktif, pengguna terampil serta pengguna awam kemudian hasil pengujian dilakukan perhitungan dan dievaluasi dengan standar perhitungan System Usability Scale (SUS). SUS atau Skala kegunaan sistem, dimana 10 pertanyaan yang akan diserahkan kepada responden untuk menjadi bahan pengukuran uji kegunaan ini, hal tersebut untuk dapat melihat skala dari 3 parameter utama uji kegunaan di dalam penelitian ini yang meliputi acceptability ranges, grade scale, dan adjective rating, hasilnya demikian komparasi dari kedua uji kebergunaan Rumah Sakit RK Charitas yang dulu beralamat di http://rscharitas.com/ dan yang sekarang beralamat di https://charitashospital.com/ mengalami peningkatan yang signifikan yaitu dari skor akhir 70,5 menjadi 81,75.
Analisis Keamanan Cloud Dengan Zero Trust Dan Blockchain Yang Tangguh Fitrian, Harry Pribadi; Neni, Neni; Aziz Bisri, Farhan Nur; Al Fathir, Muhammad Willy; Hizbulloh, Muhammad Jaisy
Journal Global Technology Computer Vol 4 No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jogtc.v4i1.6432

Abstract

This study integrates Zero Trust Architecture (ZTA) and Blockchain to strengthen cloud computing security. In the digital era, cloud computing has become a mainstream technology for data storage and processing globally. However, traditional perimeter-based security models have proven ineffective in dealing with modern threats, such as insider threats increasing by 60% and ransomware attacks on major cloud computing providers in 2022 resulting in billions of dollars in losses, highlighting the weaknesses of existing security models. Zero Trust Architecture (ZTA) offers a solution with a granular access control approach and layered authentication, but its implementation still faces challenges in efficiency and scalability, Blockchain, with its decentralized technology and immutable records, improves data transparency and integrity, but its use is often constrained by high energy consumption and latency. This study aims to explore between ZTA and Blockchain as innovative solutions to improve cloud security. By combining ZTA-based access control and Blockchain transparency, this study develops a security model that is resilient to both internal and external threats. Simulations show that ZTA and Blockchain integrity can reduce insider threats by 35% and increase data audit efficiency by 20%. This approach not only offers stronger protection but also provides an adaptive and transparent system for rapidly evolving cloud infrastructure.
Efektivitas SNORT Sebagai Sistem Deteksi Intrusi pada Berbagai Macam Pola Serangan Siber Fitrian, Harry Pribadi; Nudiansyah, Syifa Sopian; Raihan, Muhamad Rifky; Faturohman, Rafli; Antareza, Angga
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 7, No 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v7i6.8405

Abstract

Abstrak - Kemajuan teknologi informasi yang pesat telah mempermudah berbagai aspek kehidupan, termasuk komunikasi, Namun, di sisi lain, perkembangan ini juga meningkatkan resiko terhadap keamanan jaringan. Penelitian ini berfokus pada mengevaluasi sejauh mana Instrusion Detection System (IDS) berbasis Snort mampu mendeteksi dan menangani berbagai serangan siber, seperti Distributed Denial of Service (DDos), Denial of Service (DoS), brute force, dan port scanning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, dengan mengkaji sejumlah jurnal dan artikel ilmiah terkait omplementasi Snort dalam mengatasi berbagai jenis ancaman siber. Hasilnya menunjukan bahwa Snort dapat mendeteksi berbagai pola serangan dengan tingkat akurasi yang baik. Selain memberikan peringatan, Snort juga mencatat log aktivitas yang sangat membantu dalam analisis mendalam,  Namun, salah satu tantangan utamanya adalah tingginya tingkat false positive, yang membutuhkan pembaharuan aturan secara berkala agar sistem tetap relevan. Kombinasi Snort dengan platform lain, seperti PsSense atau IPCop, terbukti mampu menigkatkan efektifitas detekti dan penanganan ancaman, Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Snort adalah solusi yang efektif dan efisien untuk menjaga sistem keamanan jaringan, terutama jika didukung oleh pemelharaan rutin dan pengembangan aturan yang berkelanjutan, Penelitian ini merekomendasikan agar studi selanjutnya menguji lebih banyak jenis serangan dan mengeksplorasi integrasi Snort dengan teknologi berbasis machine learning untuk meningkatkan keakuratan deteksi ancaman.Kata Kunci: Jaringan Komputer, Intrusion Prevention System, Intrusion Detection System, Snort, Keamanan Jaringan, Serangan Siber.  Abstract - The rapid advancement of information technology has facilitated various aspects of life, including communication, However, on the other hand, this development also increases the risk to network security. This research focuses on evaluating the extent to which the Snort-based Instrusion Detection System (IDS) is able to detect and handle various cyber attacks, such as Distributed Denial of Service (DDos), Denial of Service (DoS), brute force, and port scanning. The method used in this research is a literature study, by reviewing a number of journals and scientific articles related to the implementation of Snort in overcoming various types of cyber threats. The results show that Snort can detect various attack patterns with a good level of accuracy. In addition to providing alerts, Snort also records activity logs that are very helpful in in-depth analysis, however, one of the main challenges is the high false positive rate, which requires regular rule updates to keep the system relevant. The combination of Snort with other platforms, such as PsSense or IPCop, proved to be able to increase the effectiveness of threat detection and handling, Based on the research results, it can be concluded that Snort is an effective and efficient solution for maintaining network security systems, especially if supported by regular maintenance and continuous rule development, This research recommends that future studies test more types of attacks and explore in-depth analysis. Keywords: Computer Network, Intrusion Prevention System, Intrusion Detection System, Snort, Network Security, Cyber Attack.
Analisis Literatur: Pengaruh Pengelolaan Bandwidth Berbasis QoS Terhadap Kinerja Jaringan dan Layanan Pendidikan di Perguruan Tinggi Fitrian, Harry Pribadi; Ramadani, Desi; Hariri, Dini Magmun; Nur Aisyah, Sayyidah Muthi; Nabila, Najwa
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 8, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v8i1.8700

Abstract

Abstrak - Penelitian ini mengkaji pengelolaan bandwidth berbasis Quality of Service (QoS) untuk meningkatkan kinerja jaringan dan mendukung layanan pendidikan di perguruan tinggi. Dengan meningkatnya kebutuhan akan jaringan yang stabil, QoS menjadi faktor penting dalam mengelola lalu lintas data yang signifikan. Melalui tinjauan literatur, penelitian ini mengevaluasi implementasi Simple Queue, Per Connection Queue (PCQ), Queue Tree, dan Hierarchical Token Bucket (HTB) berdasarkan parameter QoS seperti throughput, delay, jitter, dan packet loss.  Simple Queue dan PCQ memastikan distribusi bandwidth yang efektif dan merata, sedangkan Queue Tree cocok untuk jaringan besar. HTB sangat baik dalam memprioritaskan layanan penting dalam jaringan kecil. Telah dibuktikan bahwa pendekatan QoE meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya dalam aplikasi multimedia. Hasilnya menunjukkan bahwa pengelolaan bandwidth berbasis QoS mendukung akses stabil ke platform pembelajaran digital, ujian online, dan layanan akademik lainnya. Temuan ini menekankan perlunya penerapan kebijakan jaringan yang optimal untuk memenuhi tuntutan pendidikan digital yang terus berkembang.Kata Kunci: Quality of  Service, Bandwidth, Kinerja Jaringan, Layanan Pendidikan, Perguruan Tinggi. Abstract - This research examines Quality of Service (QoS) based bandwidth management to improve network performance and support educational services in higher education. With the increasing need for a stable network, QoS becomes an important factor in managing significant data traffic. Through literature review, this research evaluates the implementation of Simple Queue, Per Connection Queue (PCQ), Queue Tree, and Hierarchical Token Bucket (HTB) based on QoS parameters such as throughput, delay, jitter, and packet loss.  Simple Queue and PCQ ensure effective and even bandwidth distribution, while Queue Tree is suitable for large networks. HTB is excellent at prioritizing critical services in small networks. It has been demonstrated that the QoE approach improves user experience, especially in multimedia applications. The results show that QoS-based bandwidth management supports stable access to digital learning platforms, online exams, and other academic services. These findings emphasize the need for optimal network policy implementation to meet the growing demands of digital education.Keywords: Quality of Service, Bandwidth, Network Performance, Educational Services, Higher Education.
Analisis Keamanan Jaringan Komputer Terhadap Ancaman Phising pada Pengguna E-Commerce Fitrian, Harry Pribadi; Waryani, Wida; Kirana, Namia Resca
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 7, No 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v7i6.8388

Abstract

Abstrak - Phishing merupakan teknik penipuan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi sensitif, seperti kata sandi dan nomor kartu kredit, dengan menyamar sebagai entitas tepercaya. Meningkatnya ancaman phising terhadap e-commerce penting untuk melakukan analisis mendalam terhadap keamanan jaringan komputer dalam konteks e-commerce, guna mengidentifikasi dan mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh serangan phishing. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan memahami berbagai aspek keamanan jaringan komputer dalam konteks e-commerce, khususnya dalam pencegahan serangan phishing. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan literatur review untuk menganalisis keamanan jaringan komputer terhadap ancaman phising. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis keamanan jaringan komputer sangat penting untuk melindungi pengguna e-commerce dari serangan phishing. Penelitian mengidentifikasi bahwa phising secara khusus menargetkan sektor sensitif e-commerce, dengan faktor-faktor seperti minimnya kesadaran pengguna dan kebijakan keamanan yang lemah berkontribusi terhadap keberhasilan serangan. Selain itu, edukasi pengguna dan penerapan langkah-langkah keamanan yang tepat dapat mengurangi risiko phising, sehingga kolaborasi antara penyedia layanan e-commerce dan pengguna sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman.Kata kunci: phising, e-commerce, ancaman dan keamanan jaringan Abstract - Phishing is a fraudulent technique that aims to obtain sensitive information, such as passwords and credit card numbers, by posing as a trusted entity. The increasing threat of phishing to e-commerce makes it important to conduct an in-depth analysis of computer network security in the context of e-commerce, in order to identify and reduce the risks posed by phishing attacks. The purpose of this research is to analyze and understand various aspects of computer network security in the context of e-commerce, especially in the prevention of phishing attacks. This research method uses descriptive qualitative with a literature review approach to analyze computer network security against phishing threats. The results showed that analyzing computer network security is very important to protect e-commerce users from phishing attacks. The research identified that phishing specifically targets the sensitive sector of e-commerce, with factors such as lack of user awareness and weak security policies contributing to the success of the attack. In addition, user education and the implementation of appropriate security measures can reduce the risk of phishing, so collaboration between e-commerce service providers and users is necessary to create a secure environment.Keywords: phishing, e-commerce, threat and network security
Pengaruh Jarak Terhadap Kualitas Transfer Data dan Kapasitas Bandwidth pada Jaringan Fiber Optik untuk Optimalisasi Kinerja Jaringan Komunikasi Fitrian, Harry Pribadi; Irvaniati, Lintang Sari; Sopyan, Mochammad Rival; Firdaus, Firdaus; Siska, Dede
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 8, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v8i1.8590

Abstract

Abstrak - Jaringan fiber optik adalah solusi utama untuk komunikasi data berkecepatan tinggi yang andal. Namun jarak transmisi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas transfer data. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jarak terhadap kinerja jaringan fiber optik berdasarkan parameter seperti kecepatan transfer data, delay, jitter dan packet loss.Metode penelitian dilaksanakan dengan mempelajari literatur dari berbagai jurnal ilmiah yang pernah membahasnya kinerja jaringan fiber optik pada jarak yang berbeda. Temuan literatur kemudian diperluas untuk mengidentifikasi pola perubahan parameter kinerja akibat peningkatan jarak transmisi. Penelitian ini berfokus pada jaringan fiber optik dengan jarak transmisi yang berbeda-beda misalnya 5 km, 10 km dan 15 km seperti yang dilaporkan pada penelitian sebelumnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan jarak transmisi secara sistematis menyebabkan penurunan kecepatan. transfer data, peningkatan latensi, jitter, dan kehilangan paket. Faktor utama yang mempengaruhi degradasi ini adalah redaman sinyal, hamburan sinyal, dan interferensi yang meningkat pada jarak transmisi yang lebih jauh.Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengelolaan jaringan fiber optik, khususnya pada perancangan sistem komunikasi jarak jauh. Strategi optimasi seperti pemilihan komponen berkinerja tinggi, perencanaan topologi jaringan yang sesuai dan penerapan metode Pemantauan dan pemeliharaan terstruktur merupakan kunci untuk menjaga kualitas dan kinerja jaringan fiber optik.Kata kunci: Jaringan Fiber Optik, Kecepatan Transfer Data, Jarak Transmisi, Kualitas Performa Jaringan Abstract - fiber optik networks are the ultimate solution for reliable high-speed data communication. However, the transmission distance has a significant influence on the quality of data transfer. This study aims to analyze the effect of distance on fiber optik network performance network based on parameters such as data transfer rate, delay, jitter and packet loss. The research method is carried out by studying the literature from various scientific journals that have discussed the performance of fiber optik networks. various scientific journals that have discussed the performance of fiber optik networks at different distances. at different distances. The literature findings were then expanded to identify patterns of changes in performance parameters due to an increase in transmission distance. transmission distance. This research focuses on fiber optik networks with different for example 5 km, 10 km and 15 km as reported in previous studies. reported in previous studies. The analysis results show that an increase in transmission distance systematically leads to a decrease in speed. data transfer rate, increased latency, jitter, and packet loss. The main factor affecting these degradations are signal attenuation, signal scattering, and interference which increase at longer transmission distances. interference which increases at longer transmission distances. This research makes an important contribution to the management of fiber optik networks, particularly This research makes an important contribution to the management of optical fiber networks, especially in the design of long-distance communication systems. Optimization strategies such as selection of high-performance components, suitable network topology planning and the application of structured Monitoring and maintenance methods are key to maintain the quality and performance of fiber optik networks.Keywords: fiber optik Network, Data Transfer Speed, Transmission Distance, Quality Network Performance
Analisis Peningkatan Kinerja Jaringan Melalui Reduksi Delay, Jitter, dan Peningkatan Throughput pada Infrastruktur Software-Defined Networking di Digitech University Fitrian, Harry Pribadi; Adkia, Adkia; Rahmadani, Sindi; Kencana, Raisya Puspa; Fiddin, Ihsan Tafaquh
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 8, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v8i1.8627

Abstract

Abstrak - Kebutuhan akan jaringan yang efisien dan andal semakin meningkat, mendorong pengembangan Software-Defined Networking (SDN) sebagai solusi inovatif pengganti jaringan konvensional. Teknologi ini memisahkan bidang kontrol dan data, memungkinkan pengelolaan jaringan yang lebih fleksibel dan terpusat. Penelitian ini menganalisis kinerja SDN berdasarkan parameter Quality of Service (QoS), yaitu latensi, jitter, dan throughput. Hasil pengujian menunjukkan bahwa SDN mampu menurunkan latensi hingga 18 ms dan jitter hingga 2,7 ms, dibandingkan jaringan konvensional yang masing-masing mencapai 37,7 ms dan 40,3 ms. Throughput SDN juga lebih unggul, mencapai 98,2 Mbps dibandingkan jaringan konvensional sebesar 95 Mbps. Keunggulan SDN terletak pada kemampuannya beradaptasi dengan trafik yang dinamis melalui kontrol terpusat, memberikan stabilitas koneksi untuk aplikasi real-time seperti konferensi video dan layanan streaming. Selain itu, SDN memungkinkan pengelolaan jaringan yang lebih efisien serta pengurangan biaya operasional melalui optimalisasi sumber daya. Dengan fleksibilitas ini, SDN menjadi solusi strategis untuk memenuhi kebutuhan jaringan modern yang kompleks. Penelitian ini merekomendasikan uji implementasi SDN pada topologi jaringan yang lebih kompleks di lingkungan nyata, untuk mengevaluasi efisiensi dan skalabilitasnya. Pelatihan tenaga TI dan kebijakan keamanan yang menyeluruh juga disarankan guna memaksimalkan manfaat SDN. Temuan ini diharapkan mendukung pengembangan jaringan yang lebih cerdas, efisien, dan adaptif.Kata Kunci: Software Defined Networking, Quality of Service, Delay, Jitter, Throughput.   Abstract - The increasing demand for efficient and reliable networks has spurred the advancement of Software-Defined Networking (SDN) as a cutting-edge replacement for traditional network architectures. By decoupling the control and data planes, SDN enables centralized and flexible network management. This study evaluates SDN's performance based on Quality of Service (QoS) metrics, including latency, jitter, and throughput. Findings indicate that SDN can reduce latency to 18 ms and jitter to 2.7 ms, significantly outperforming conventional networks, which record 37.7 ms and 40.3 ms, respectively. SDN also excels in throughput, reaching 98.2 Mbps compared to 95 Mbps in traditional systems. Its primary strength lies in adapting to dynamic traffic patterns via centralized control, ensuring stable connections for real-time applications such as video conferencing and streaming services. Additionally, SDN optimizes resource use, facilitating more efficient network management and lowering operational costs. These features position SDN as a strategic response to the complexities of modern networking demands. The study advocates for further testing of SDN in complex real-world network topologies to assess its scalability and efficiency. It also underscores the importance of comprehensive IT staff training and robust security frameworks to fully harness SDN's potential. These findings aim to contribute to the evolution of smarter, more adaptable, and efficient networking systems. Keywords: Software Defined Networking, Quality of Service, Delay, Jitter, Throughput.
Analisis Efektivitas Firewall dalam Memfilter dan Melindungi Lalu Lintas Jaringan Fitrian, Harry Pribadi; Noorjamil, Bayu Fajri; Rahmawati, Fitri; Rachman, Saskia Aulia
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 8, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v8i1.8554

Abstract

Abstrak - Firewall memainkan peran krusial dalam menjaga keamanan jaringan dengan melindungi data dan sistem dari ancaman siber yang semakin kompleks. Penelitian ini mengeksplorasi efektivitas firewall dalam menyaring dan melindungi lalu lintas jaringan melalui pendekatan studi literatur. Fokus utama terletak pada perbandingan antara firewall tradisional dan Next-Generation Firewall (NGFW) dalam hal deteksi ancaman, pencegahan serangan seperti DDoS, malware, dan ransomware, serta kemudahan konfigurasi. Temuan menunjukkan bahwa firewall tradisional memiliki keterbatasan dalam menghadapi ancaman yang lebih rumit, sementara NGFW menawarkan perlindungan yang lebih canggih berkat fitur seperti Deep Packet Inspection (DPI), Intrusion Prevention System (IPS), dan web filtering. Namun, tantangan seperti kebutuhan teknis yang tinggi, biaya perangkat keras yang signifikan, dan risiko kesalahan konfigurasi menjadi hambatan utama dalam implementasinya, terutama di lingkungan besar. Penelitian ini menekankan pentingnya konfigurasi yang tepat dan pembaruan sistem untuk menjaga efektivitas firewall menghadapi ancaman yang terus berkembang. Selain itu, disarankan untuk mengembangkan metode otomatisasi konfigurasi menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu organisasi kecil dengan keterbatasan teknis serta melakukan uji coba penerapan NGFW di infrastruktur modern seperti cloud dan IoT guna meningkatkan kinerja serta perlindungan jaringan. Kata Kunci: Firewall, Keamanan Jaringan, Filtering, Deteksi Ancaman, NGFW Abstract - Firewalls play a crucial role in ensuring network security by protecting data and systems from increasingly complex cyber threats. This study explores the effectiveness of firewalls in filtering and securing network traffic through a literature review approach. The primary focus lies in comparing traditional firewalls and Next-Generation Firewalls (NGFWs) in terms of threat detection, prevention of attacks such as DDoS, malware, and ransomware, as well as ease of configuration. Findings indicate that traditional firewalls face limitations in addressing more sophisticated threats, whereas NGFWs offer enhanced protection through features like Deep Packet Inspection (DPI), Intrusion Prevention System (IPS), and web filtering. However, challenges such as high technical requirements, significant hardware costs, and configuration errors pose major obstacles to their implementation, particularly in large-scale environments. This study highlights the importance of proper configuration and regular system updates to maintain the effectiveness of firewalls against evolving threats. Additionally, it is recommended to develop automated configuration methods using artificial intelligence to assist small organizations with limited technical expertise and to conduct trials of NGFW implementations in modern infrastructures like cloud and IoT to enhance performance and network protection. Keywords: Firewall, Network Security, Filtering, Threat Detection, NGFW