Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The utilization of medicinal plants in Kolaka local community: An ethnobotanical study Montasir, La Ode; Salzabil, Andi Zaizafun Alfianti; Rafiun, Nailah Amorita Syaqra; Kasih, Mutiara; Marsaban, Al
IAS Journal of Localities Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Irwan Abdullah Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62033/iasjol.v1i2.19

Abstract

This research aims to find out, document, and analyze traditonal knowledge regarding plant types, processing methods, and compound contents used by the community in Kolaka District for wound healing treatments. The research method used is descriptive qualitative. The data collection techniques used observation and interviews. The results of this research show that there are 18 types of plants that are used as wound medicine in the community of Kolaka District with various methods of utilization, including grinding beans/seeds and leaves, extracting sap or essence from leaves, and using the plant stem sap, that is later applied to the injured parts of the body. The results of this research are expected to contribute academically to the field of ethnobotany, particularly concerning the utilization and developments of new medicines for various types of wounds on the body using natural ingredients, in order to anticipate dependence on chemical drugs or antibiotics which often have the potential to cause side effects. Additionally, through documenting types of plants and traditional wound treatment methods in this research, it is hoped that the preservation and originality of local knowledge regarding longstanding healthcare system within the community can be maintained.
T – WAVE (TRIGONOMETRIK WAVE ADVENTURE) PEMANFAATAN PERMAINAN FROGGY JUMPS EDUCAPLAY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SUDUT ISTIMEWA TRIGONOMETRI Abdullah, Muhammad Fahri; Salzabil, A. Zaizafun Alfianti; Kasih, Mutiara; Ramlan, Sri Muliana; Montasir, La Ode
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 17, No 1: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v17i1.17664

Abstract

Sudut istimewa trigonometri merupakan salah satu pokok bahasan materi yang sangat penting dalam pembelajaran matematika. Materi ini dalam struktur kurikulum merdeka diajarkan pada fase E kelas X jenjang SMA/MA-Sederajat. Materi sudut istimewa trigonometri melibatkan pemahaman-pemahaman dasar namun sangat penting dalam mengasah kemampuan bernalar, berpikir kritis dan memecahkan masalah kompleks yang dialami oleh para peserta didik. Namun demikian, materi trigonometri masih dianggap sebagai materi yang sulit oleh sebagian peserta didik sehingga tidak jarang peserta didik banyak menghadapi kesulitan dalam menghafal dan menyelesaikan soal-soal trigonometri secara terampil. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran T - Wave (Trigonometrik Wave Adventure), mendeskripsikan kelayakan, kemenarikan dan mengetahui efektivitas T - Wave sebagai media pembelajaran matematika pada materi sudut istimewa trigonometri kelas X. Metode penelitian ini adalah Research and Development dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). T  - Wave atau Trigonometrik Wave Adventure adalah suatu metode pembelajaran inovatif yang memanfaatkan konsep game online yang berbasis platform educaplay untuk memfasilitasi pemahaman materi mengenai sudut istimewa trigonometri dalam pembelajaran matematika. Hasil uji media dan uji validasi T - Wave mencapai angka persentase 85,4% dan 90,8% dengan kategori sangat layak. Adapun tingkat kemenarikan media pembelajaran ini mencapai angka 87,3% mencapai kategori sangat menarik. Sedangkan hasil uji efektivitas menunjukkan peningkatan rata-rata capaian nilai siswa yakni 42,7 pada nilai awal dan 77 pada nilai evaluasi   dengan nilai mean gain yang menunjukkan rata-rata peningkatan skor siswa adalah 34.33 poin dengan nilai N-Gain mencapai 0,60 sehingga termasuk dalam kategiori sedang. Sehingga berdasarkan keseluruhan hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan T - Wave sebagai media pembelajaran sangat layak dan menarik serta efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi sudut istimewa trigonometri.
Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Pengendalian Diri terhadap Perilaku Cyberbullying di MTsN 04 Kabupaten Lima Puluh Kota Kasih, Mutiara; Syawaluddin, Syawaluddin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29422

Abstract

Perilaku penyimpangan dan kenakalan remaja salah satunya adalah perilaku bullying. bullying adalah sebuah kegiatan atau perilaku agresif yang sengaja dilakukan oleh sekelompok orang atau seorang secara berulang-ulang dan dari waktu ke waktu terhadap seorang korban yang tidak dapat mempertahankan dirinya dengan mudah atau sebuah penyalahgunaan kekuasaan atau kekuatan secara sistematik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengaruh lingkungan keluarga terhadap prilaku Cyberbullying. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan pendekatan regresi maksudnya yaitu penelitian yang menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Hasil penelitian ini menjelaskan terkait Berdasarkan kerangka konseptual di atas dapat dilihat bahwa penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu variabel bebas (X1 dan X2) dan variabel terikat (Y). Variabel bebas X1 adalah Lingkungan Keluarga dan X2 adalah Pengendalian Diri, sedangkan variabel bebas (Y) adalah Prilaku Cyberbullying.pengaruh lingkungan keluarga (X) terhadap prilaku cyberbullying (Y) memiliki pengaruh yang signifikan sebesar 0,001 < α 0,05 hal ini diperkuat juga oleh teori Kowalski, slameto, yang mengatakan cyberbullying terjadi adanya pengaruh cara memanfaatkan teknologi dan media sosial Dimana Pengaruh cyberbulying negatif sebesar 0,60 atau sebesar 67,9% hal ini disebabkan karena telah sesuainya. Disimpulkan bahwa ada beberapa siswa tersebut menunjukkan perilaku cyberbullying akibat dari lingkungan keluarga dan pengendalian diri yang kurang, dimana perilaku cyberbullying beberapasiswa menyerang orang tertentu seperti pencemaran nama baik dalam bentuk foto video dan media sosial lainnya. Adapun saran penulis berikan adalah bagi siswa yang melakukan cyberbullying agar lebih berhati hati karena dampak nya sangat bahaya bagi kesehatan mental seseorang
T – WAVE (TRIGONOMETRIK WAVE ADVENTURE) PEMANFAATAN PERMAINAN FROGGY JUMPS EDUCAPLAY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SUDUT ISTIMEWA TRIGONOMETRI Abdullah, Muhammad Fahri; Salzabil, A. Zaizafun Alfianti; Kasih, Mutiara; Ramlan, Sri Muliana; Montasir, La Ode
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol. 17 No. 1: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v17i1.17664

Abstract

Sudut istimewa trigonometri merupakan salah satu pokok bahasan materi yang sangat penting dalam pembelajaran matematika. Materi ini dalam struktur kurikulum merdeka diajarkan pada fase E kelas X jenjang SMA/MA-Sederajat. Materi sudut istimewa trigonometri melibatkan pemahaman-pemahaman dasar namun sangat penting dalam mengasah kemampuan bernalar, berpikir kritis dan memecahkan masalah kompleks yang dialami oleh para peserta didik. Namun demikian, materi trigonometri masih dianggap sebagai materi yang sulit oleh sebagian peserta didik sehingga tidak jarang peserta didik banyak menghadapi kesulitan dalam menghafal dan menyelesaikan soal-soal trigonometri secara terampil. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran T - Wave (Trigonometrik Wave Adventure), mendeskripsikan kelayakan, kemenarikan dan mengetahui efektivitas T - Wave sebagai media pembelajaran matematika pada materi sudut istimewa trigonometri kelas X. Metode penelitian ini adalah Research and Development dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). T  - Wave atau Trigonometrik Wave Adventure adalah suatu metode pembelajaran inovatif yang memanfaatkan konsep game online yang berbasis platform educaplay untuk memfasilitasi pemahaman materi mengenai sudut istimewa trigonometri dalam pembelajaran matematika. Hasil uji media dan uji validasi T - Wave mencapai angka persentase 85,4% dan 90,8% dengan kategori sangat layak. Adapun tingkat kemenarikan media pembelajaran ini mencapai angka 87,3% mencapai kategori sangat menarik. Sedangkan hasil uji efektivitas menunjukkan peningkatan rata-rata capaian nilai siswa yakni 42,7 pada nilai awal dan 77 pada nilai evaluasi   dengan nilai mean gain yang menunjukkan rata-rata peningkatan skor siswa adalah 34.33 poin dengan nilai N-Gain mencapai 0,60 sehingga termasuk dalam kategiori sedang. Sehingga berdasarkan keseluruhan hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan T - Wave sebagai media pembelajaran sangat layak dan menarik serta efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi sudut istimewa trigonometri.
Analysis of the principle of Asbāb al-Nuzūl and its implications for social exegesis: A study of QS. An-Nisā’ [4]:58 and QS. al-Ḥujurāt [49]:9 in Tafsir al-Jalālain Sari, Indah Purnama; Kasih, Mutiara; Ismail, Hidayatullah
Priviet Social Sciences Journal Vol. 5 No. 12 (2025): December 2025
Publisher : Privietlab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55942/pssj.v5i12.1070

Abstract

The Qur’an serves as a comprehensive guide for life, directing spiritual aspects and regulating the social dimensions of human existence. To grasp its universal messages comprehensively, an asbāb al-nuzūl approach is essential, as it traces the historical context of the revelation. This study examines the application of the asbāb al-nuzūl concept in Tafsir al-Jalālain by Jalāl al-Dīn al-Maḥallī and Jalāl al-Dīn al-Suyūṭī and its relevance to the formation of social interpretation, particularly concerning QS. An-Nisā’ [4]:58 and QS. al-Ḥujurāt [49]:9. Employing a qualitative-descriptive approach through library research, this study explores the exegetes’ interpretive patterns. The findings indicate that Tafsir al-Jalālain employs asbāb al-nuzūl not only to explain the causes of revelation but also to affirm broader moral and social meanings. QS. An-Nisā’ [4]:58 emphasizes the values of trustworthiness and justice in public leadership, while QS. al-Ḥujurāt [49]:9 highlights the importance of reconciliation in mitigating social conflicts. The application of the principle al-‘ibrah bi ‘umūm al-lafẓ lā bi khuṣūṣ as-sabab universalizes the message of the verses, making them relevant across the ages. Thus, Tafsir al-Jalālain is not only a concise exegesis (tafsīr ijmālī) but also contributes significantly to shaping a contemporary paradigm of social interpretation that resonates with modern reality.