Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN USAHA PERTAMBANGAN RAKYAT: THE POLICY IMPLEMENTATION IN PEOPLE’S MINING MANAGEMENT Murati, Ferra; Saptawartono; Zainudin; Kristianie, Yunitae; Tarigan, Rio Rivaldo; Saputra, Rafiq Aldi; Br Ginting, Elisa Alemina; Sista Dewi, Iqramina; Ariatama, Gerry; Yuliana Samosir, Sonia; Iqbal, Muhammad
JURNAL TEKNIK PERTAMBANGAN Vol. 23 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtp.v23i2.10487

Abstract

People's Mining is a permit to carry out mining business in a people's Mining area with a limited area and investment. People's Mining Activities are as follows: Metal Mineral Mining, Non-Metal Mineral Mining, Rock Mining. People's Mining Area (WPR) is part of the Mining Area (WP) where WP is part of the Legal Mining Area. According to data, WPR in Indonesia has a total area of 580,712 hectares with a total of 3,329 blocks. IPR data throughout Indonesia recorded at the Directorate General of Minerals and Coal as of November 2020 totaled 16 IPRs. This number is very minimal when compared to the number of WPR blocks and the total area of smallholder mining areas in Indonesia. This is the background for conducting research, namely the study of how to implement community mining business management policies. The method used in this study is a qualitative method in which data is sourced from journals and previous research to obtain data in the form of research on legal effectiveness which from the point of view of its form is evaluative research. Mining policies provide directions for the implementation of the Mining Law and its implementing regulations, bearing in mind that a regulation is more general in nature. So that the government and the people who carry out mining business activities have guidelines or instructions, how people's mining business activities are in accordance with mining regulations. Through this policy, the government provides benefits to miners but remains within the regulatory framework that governs them.  Keywords: People's mining,region, policy
Pengaruh Kapur Tohor dan Zeolite Pada Air Tambang di PT. Marunda Grahamineral Sista Dewi, Iqramina; Indrajaya, Fahrul; Noveriady, Noveriady; Sukmawatie, Neny; Iashania, Yunida
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 4 No. 4 (2024): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v4i4.784

Abstract

Air limbah tambang adalah udara yang berasal dari kegiatan penambangan batubara yang meliputi pengangkutan, pengangkutan dan penimbunan baik pada tambang terbuka maupun tambang bawah tanah yang dapat menyebabkan terbentuknya lumpur atau lumpur pengolahan udara dan udara asam tambang. Di PT. PT. Marunda Grahamineral air limbah tambang berasal dari area tambang termasuk dari ROM dan dialirkan ke kolam pengendapan yang kemudian dialirkan ke sungai yang berada di sekitar area penambangan. Air limbah tambang yang berada di settling pool SP 14 SE pit CTM memiliki pH 5 dan nilai TSS yang tinggi yaitu 9.460 mg/l. Pada penelitian ini dilakukan penambahan kapur tohor dan zeolit dengan dosis 0,1 gr/l, 0,5 gr/l dan 0,8 gr/l yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas air limbah tambang. Setelah dilakukan percobaan dengan menambahkan kapur tohor dan zeolit ??kualitas air limbah tambang telah memenuhi standar baku mutu lingkungan. Namun, reaktivitas kapur tohor lebih besar dibandingkan dengan zeolit ??dalam meningkatkan kualitas air limbah tambang. Hal ini dapat dilihat dari peningkatah pH dan penurunan kadar kandungan Mn. Dimana dengan dosis efektif 0,1gr/l kapur tohor nilai pH yang awalnya 5 meningkat menjadi 7,7 dan kandungan Mn yang awalnya 0,03 mg/l menurun menjadi 0,00 mg/l.