ABSTRACT One of the physiological changes that occur in pregnancy and make pregnant women uncomfortable is nausea and vomiting or known as emesis gravidarum. Several pharmacological therapies are considered to treat nausea and vomiting, namely Vitamin B6 (Pyridoxine Hydrochloride), but the administration of vitamin B6 is less effective because many pregnant women are afraid to take medication, so non-pharmacological therapy is recommended, namely the administration of ginger candy. The purpose of this study is to examine the content of active compounds of red ginger from Sorong City, Manokwar Regency and Nabire Regency. This type of research is an experimental research with a cross sectional study research design. The samples in this study were Red Ginger from Sorong City, Manokwar Regency and Nabire Regency with a sampling technique using purposive sampling. This study analyzed the content of active compounds of red ginger. The results of the study showed that the content of ginger active compounds using the GC-MS method, the content of ginger active compounds from Sorong City had a higher content of gingerol active compounds with a retention area value of 1.44% compared to red ginger from Manokwari Regency and Nabire Regency. The conclusion is that the high content of gingerol compounds will be able to improve nausea and vomiting in pregnant women because Gingerol is considered the main cause of anti-emetic effects, while shogaol and galanolactone yes act on serotonin receptors, especially in the ileum. Keywords: Red Ginger, Active Compounds, GC-MS ABSTRAK Salah satu perubahan fisiologis yang terjadi pada kehamilan dan membuat ketidaknyamanan pada ibu hamil yaitu mual dan muntah atau yang dikenal dengan emesis gravidarum. Beberapa terapi farmakologi dipertimbangkan untuk mengatasi mual muntah yaitu Vitamin B6 (Pyridoxine Hidroklorida) namun pemberian vitamin B6 kurang efektif karena banyak ibu hamil yang takut untuk minum obat sehingga direkomendasikan terapi non farmakologis yaitu pemberian permen jahe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti kandungan senyawa aktif jahe merah yang berasal Kota Sorong, Kabupaten manokwar dan Kabupaten Nabire. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini Jahe Merah yang berasal dari Kota Sorong, Kabupaten manokwar dan Kabupaten Nabire dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini melakukan analisis kandungan senyawa aktif jahe merah menggunakan metode GC-MS yang dilakukan di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu Universitas Gadjah Mada. Data yang diambil merupakan data primer. Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan senyawa aktif jahe menggunakan metode GC-MS, kandungan senyawa aktif jahe yang berasal dari Kota Sorong memiliki kandungan senyawa aktif gingerol lebih tinggi dengan nilai retention area adalah 1,44% dibandingkan jahe merah yang berasal dari Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Nabire. Kesimpulan tingginya kandungan senyawa gingerol akan dapat mempenegaruhi mual muntah ibu hamil karena Gingerol dianggap sebagai penyebab utama efek anti muntah, sementara shogaol dan galanolactone ya bekerja pada reseptor serotonin, terutama di ileum. Kata kunci: Jahe Merah, Senyawa Aktif, GC-MS