Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

THE EFECT OF BIRTHING BALL FOR ANXIETY AND PAIN IN LABOR Melicha Kristine Simanjuntak
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 4 (2022): SPECIAL EDITION JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v4i0.12541

Abstract

Physical and psychological factors are one of the causes of mortality and morbidity in pregnant and childbirth women. Physical psychological changes during pregnancy will greatly affect their readiness to face childbirth. Pain and anxiety in labor can be treated with non-pharmacological treatment. One method that can be given is the use of a birthing ball. The purpose of the study was to determine the effect of using a birthing ball on reducing pain intensity and anxiety levels in maternity mothers. This research was conducted at the Tigarunggu Health Center from January to June 2021. The research design was quasi-experimental with a one group pretest-posttest design. The sample is 30 respondents using total sampling technique. The data in this study were processed using the dependent T-Test test. The results of the statistical test showed that there were differences in the level of anxiety in maternity with the average difference of 2.10 and the p-value 0.001. The use of birthing balls also showed a decrease in maternal pain with an average difference of 0.52 and a p-value of 0.02. Based on the results of the study, it was concluded that there was a significant effect on the level of anxiety and pain intensity after the use of birthing balls in women giving birth.
EDUKASI PERNAPASAN DALAM DAN AFIRMASI POSITIF MENGGUNAKAN VIDEO TERHADAP STRES PADA PRIMIGRAVIDA Melicha Kristine Simanjuntak; Hasriyanti Romadhoni F
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15303

Abstract

Kehamilan merupakan suatu proses alamiah. Selama kehamilan, seorang wanita akan mengalami banyak perubahan yang pada umumnya menjadi pemicu munculnya stress dan kecemasan selama kehamilan. Kondisi ini yang cenderung menimbulkan komplikasi pada kehamilan. Salah satu upaya mengatasi stres pada kehamilan adalah dengan menerapkan teknik pernapasan dalam dan afirmasi positif. Pada saat menerapkan teknik pernapasan dalam dan afirmasi positif, tubuh akan  bekerja mengeluarkan hormon serotonin dan endorphin yang dapat membantu seluruh saraf bekerja selaras dan seimbang sehingga dapat memperbaiki suasana hati dan menjadikan ibu lebih tenang dan bahagia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan ibu hamil primigravida dalam menangani stres yang dialami selama kehamilan sehingga diharapkan dapat menurunkan tingkat stres pada ibu hamil. Sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu hamil primigravida di wilayah kerja Puskesmas Prafi, Manokwari yang berjumlah 16 orang. Pemberian edukasi dilakukan melalui pemutaran video dan pembimbingan langsung serta penerapan mandiri selama 14 hari. Kegiatan ini memberikan dampak baik dalam penanganan kecemasan dan stres pada ibu hamil primigravida yang menjadi peserta. Hal ini terbukti dari hasil rerata kecemasan sebelum dan setelah diberikan edukasi serta penerapan mandiri oleh peserta.
Penurunan kecemasan dan nyeri melahirkan secara normal melalui penerapan deep breathing exercise dan musik relaksasi Melicha Kristine Simanjuntak; Dwi Iryani
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 17, No 6 (2023)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v17i6.12164

Abstract

Background: Childbirth is a process that a woman must go through to become a mother. The birthing process often causes feelings of fear and anxiety about the pain that is felt, resulting in the mother not being calm about childbirth and hampering the birthing process itself. Many non-pharmacological treatments for anxiety and pain have been developed to create a pleasant birth experience, such as hypnotherapy, massage, hot and cold compresses, relaxation techniques.Purpose: To determine the effect of deep breathing exercise and relaxation music on reducing anxiety levels and intensity of delivery pain.Method: Quasi experiment with two group comparison pretest-posttest design approach with 30 respondents taken based on consecutive sampling technique and divided in 2 groups, 15 respondents for the deep breathing exercise group and 15 respondents for the relaxation music group. Research location at BPM Pelita Kasih in March-June 2023. Statistical tests use the Dependent sample T-Test. Data collection used the STAI instrument to assess anxiety levels and the VAS instrument to assess pain intensityResults: Research shows that there is an effect of deep breathing exercise and relaxation music on reducing the intensity of delivery pain with a p-value in the deep breathing exercise group = 0.03 and in the relaxation music group <0.01. Meanwhile, analysis of anxiety levels showed that there was no effect of deep breathing exercise and relaxation music with a p-value = 0.475 for the deep breathing exercise group and 0.359 for the relaxation music group.Conclusion: Deep breathing exercise and relaxation music can reduce the intensity of delivery pain so that when applied to every pregnant woman, it is hoped that it can provide a pleasant labour experience.Keyword: Anxiety; Deep Breathing Exercise; Delivery Pain; Relaxation MusicPendahuluan: Melahirkan secara normal merupakan suatu proses yang harus dilalui oleh seorang wanita untuk menjadi seorang ibu. Proses melahirkan secara normal tidak jarang menimbulkan perasaan takut dan cemas akan nyeri yang dirasakan sehingga mengakibatkan ibu tidak tenang menghadapi melahirkan secara normal dan menghambat proses melahirkan secara normal itu sendiri. Penanganan cemas dan nyeri secara non farmakologi sudah banyak dikembangkan untuk mewujudkan pengalaman bersalin yang menyenangkan seperti hipnoterapi, massage, kompres panas dan dingin, teknik relaksasi.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh deep breathing exercise dan musik relaksasi terhadap penurunan tingkat kecemasan dan intensitas nyeri melahirkan secara normal.Metode: Quasi eksperimen dengan pendekatan two group comparison pre-test dan post-test design dengan 30 responden yang diambil berdasarkan teknik consecutive sampling dan ke dalam 2 kelompok, 15 responden untuk kelompok deep breathing exercise dan 15 responden untuk kelompok musik relaksasi. Lokasi penelitian di BPM Pelita Kasih pada Maret-Juni 2023. Uji statistik menggunakan uji T-Test Dependen. Pengumpulan data menggunakan instrument STAI untuk menilai tingkat kecemasan dan instrument VAS untuk menilai intensitas nyeri.Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh deep breathing exercise dan musik relaksasi terhadap penurunan intensitas nyeri melahirkan secara normal dengan nilai p-value pada kelompok deep breathing exercise yaitu 0.03 dan pada kelompok musik relaksasi yaitu <0.01. Sedangkan analisis terhadap tingkat kecemasan menunjukkan tidak ada pengaruh deep breathing exercise dan musik relaksasi dengan nilai p-value yaitu 0.475 untuk kelompok deep breathing exercise dan 0.359 untuk kelompok musik relaksasi. Simpulan: Deep breathing exercise dan musik relaksasi dapat menurunkan intensitas nyeri melahirkan secara normal sehingga apabila diterapkan pada setiap ibu hamil diharapkan dapat memberikan pengalaman melahirkan secara normal yang menyenangkan.
EFEKTIVITAS PRENATAL YOGA TERHADAP NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Melicha Kristine Simanjuntak
Journal of Advanced Nursing and Health Sciences Vol. 3 No. 2, Agustus 2022
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Nyeri punggung yang dirasakan pada saat hamil adalah suatu masalah yang sangat sering terjadi selama kehamilan dan sangat mempengaruhi kualitas hidup wanita. Perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan merupakan faktor penting penyebab terjadinya kondisi ini. Penanganan nyeri punggung ini dapat ditangani dengan berbagai metode non-farmakologi salah satunya adalah dengan prenatal yoga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas prenatal yoga dalam mengatasi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Simalingkar Medan pada tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan One Group Pre-Test Post-Test Design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan menggunakan total sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji T-Test Dependent. Hasil uji statitsitik menunjukkan adanya pengaruh yang bermakna antara intensitas nyeri punggung pada ibu hamil sebelum dan setelah melakukan prenatal yoga dengan beda tata-rata 1,9 dan nilai p-value <0,001. Berdasarkan data diatas disimpulkan bawah prenatal yoga efektif terhadap penurunan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Kata Kunci : prenatal yoga, nyeri punggung, ibu hamil ABSTRACT Back pain that is felt during pregnancy is a problem that very often occurs during pregnancy and greatly affects the woman’s quality of life. The physical changes that occur during pregnancy are the important factor in causing this condition. Handling back pain can be treated with many various non-farmacology methods, one of them is prenatal yoga. This study aims to determine the effectiveness of prenatal yoga to overcome back pain in third trimester of pregnant women. This research was conducted in the work area of Simalingkar Public Health Center, Medan city in 2022. This research is a quantitative study with a one group pre-test post-test design. The sample in this study was 30 respondents and used a total sampling technique. The statistical test used in this study was the dependent sampel t-test. The results of the statistical test showed that there was a significant difference between the intensity of back pain of pregnant women before and after doing prenatal yoga with average difference of 1,9 and p-value <0,001. Based on the data, it can be concluded that prenatal yoga is effective in reducing back pain in third trimester pregnant women. Keyword : prenatal yoga, back pain, pregnant women
Edukasi Penyakit Malaria pada Ibu Hamil Melicha Kristine Simanjuntak; Dwi Iryani
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2022): November: Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v2i3.1559

Abstract

Malaria is one of the highest causes of death in the world, including Indonesia. Even though in 2020 there has been a decrease incidence of malaria in Indonesia, several regions in Indonesia, especially the eastern part of Indonesia, are still malaria endemic areas. The Ministry of Health hopes that more areas will become malaria elimination and target Indonesia to be free of malaria by 2030. One of the provinces with a high incidence of malaria is West Papua, especially in the Manokwari Regency area. In 2021, of the 7,628 cases of malaria in West Papua, around 56% will occur in Manokwari Regency. Malaria is a disease that can attack anyone, groups that are more vulnerable and have a severe impact on malaria are pregnant women and children. The purpose of this community service is to provide education to increase pregnant women's knowledge about malaria so that they can carry out prevention and early detection of signs of malaria so that treatment can be carried out before it has a worse impact on pregnancy and the condition of the fetus.
Kandungan Senyawa Aktif Jahe Merah Menggunakan Metode Kromatografi Gas–Spektrometri Massa (GC-MS) Isnaini, Yuni Subhi; Bahra, Bahra; Simanjuntak, Melicha K
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 9 (2024): Volume 4 Nomor 9 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i9.15936

Abstract

ABSTRACT One of the physiological changes that occur in pregnancy and make pregnant women uncomfortable is nausea and vomiting or known as emesis gravidarum. Several pharmacological therapies are considered to treat nausea and vomiting, namely Vitamin B6 (Pyridoxine Hydrochloride), but the administration of vitamin B6 is less effective because many pregnant women are afraid to take medication, so non-pharmacological therapy is recommended, namely the administration of ginger candy. The purpose of this study is to examine the content of active compounds of red ginger from Sorong City, Manokwar Regency and Nabire Regency. This type of research is an experimental research with a cross sectional study research design. The samples in this study were Red Ginger from Sorong City, Manokwar Regency and Nabire Regency with a sampling technique using purposive sampling. This study analyzed the content of active compounds of red ginger. The results of the study showed that the content of ginger active compounds using the GC-MS method, the content of ginger active compounds from Sorong City had a higher content of gingerol active compounds with a retention area value of 1.44% compared to red ginger from Manokwari Regency and Nabire Regency. The conclusion is that the high content of gingerol compounds will be able to improve nausea and vomiting in pregnant women because Gingerol is considered the main cause of anti-emetic effects, while shogaol and galanolactone yes act on serotonin receptors, especially in the ileum. Keywords: Red Ginger, Active Compounds, GC-MS  ABSTRAK Salah satu perubahan fisiologis yang terjadi pada kehamilan dan membuat ketidaknyamanan pada ibu hamil yaitu mual dan muntah atau yang dikenal dengan emesis gravidarum. Beberapa terapi farmakologi dipertimbangkan untuk mengatasi mual muntah yaitu Vitamin B6 (Pyridoxine Hidroklorida) namun pemberian vitamin B6 kurang efektif karena banyak ibu hamil yang takut untuk minum obat sehingga direkomendasikan terapi non farmakologis yaitu pemberian permen jahe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti kandungan senyawa aktif jahe merah yang berasal Kota Sorong, Kabupaten manokwar dan Kabupaten Nabire. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini Jahe Merah yang berasal dari Kota Sorong, Kabupaten manokwar dan Kabupaten Nabire dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini melakukan analisis kandungan senyawa aktif jahe merah menggunakan metode GC-MS yang dilakukan di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu Universitas Gadjah Mada. Data yang diambil merupakan data primer. Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan senyawa aktif jahe menggunakan metode GC-MS, kandungan senyawa aktif jahe yang berasal dari Kota Sorong memiliki kandungan senyawa aktif gingerol lebih tinggi dengan nilai retention area adalah 1,44% dibandingkan jahe merah yang berasal dari Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Nabire. Kesimpulan tingginya kandungan senyawa gingerol akan dapat mempenegaruhi mual muntah ibu hamil karena Gingerol dianggap sebagai penyebab utama efek anti muntah, sementara shogaol dan galanolactone ya bekerja pada reseptor serotonin, terutama di ileum. Kata kunci: Jahe Merah, Senyawa Aktif, GC-MS
Knowledge, attitude, practice and compliance to weekly iron supplementation among female public junior high school students in West Papua Isnaini, Yuni Subhi; Pihahey, Priscilla Jessica; Bahra, Bahra; Mintaningtyas, Sestu Iriami; Simanjuntak, Melicha Kristine; Fabanjo, Ivonne Junita
Public Health of Indonesia Vol. 10 No. 4 (2024): October - December
Publisher : YCAB Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v10i4.858

Abstract

Background:Research indicates that the total iron intake among female adolescents aged 10–12 years who experience anemia is approximately 5.4 mg/day, significantly lower than the recommended daily requirement of 20 mg/day according to the 2013 Indonesian Nutritional Guidelines (AKG). To address this issue, the Indonesian government has implemented the Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri(PPAGB) program, which involves administering one iron tablet weekly over 12 months. However, the program's effectiveness is hindered by insufficient awareness of anemia's consequences and resistance among adolescents to consume iron tablets regularly. Objective:This study aimed to examine the association between female students' knowledge, attitudes, and practices (KAP) and their adherence to consuming iron supplements at Public Junior High School 08 Prafi, Manokwari, Papua. Methods:A school-based cross-sectional study was conducted between August and November 2023 among adolescent girls. A total of 226 participants were enrolled, divided into two phases: 75 participants in the first phase and 151 in the second. Weekly supplementation was provided for 12 weeks using 60 mg iron tablets. Data were analyzed using univariate, bivariate, and multivariable logistic regression analyses with SPSS version 27 to determine significant associations between adherence to iron tablet consumption and related variables at a significance level of p < 0.05. Results:Multivariate logistic regression analysis identified that accurate knowledge (OR = 0.403; p < 0.05), positive attitudes (OR = 0.226; p < 0.001), and frequent best practices (OR = 0.449; p < 0.05) were significantly associated with higher adherence to iron tablet consumption among female students. Conclusion:The findings suggest that enhancing female students' knowledge, attitudes, and practices regarding anemia and iron supplementation is crucial for improving adherence to iron tablet programs. Effective interventions should include educational initiatives to raise awareness about anemia and its consequences, alongside strategies to promote positive health behaviors. Keywords:knowledge; attitude; practice; compliance; iron supplements; anemia; Papua; Indonesia
Optimalisasi Peran Bidan Dalam Manajemen Nyeri Persalinan Melalui Edukasi Terapi Endorphine Massage dan Pijat Oksitosin Iryani, Dwi; Simanjuntak, Melicha Kristine
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i2.386

Abstract

Proses persalinan adalah merupakan suatu proses alamiah namun sering disertai dengan rasa nyeri yang menimbulkan ketidaknyamanan dan kecemasan bagi wanita yang akan melahirkan yang dapat mengakibatkan komplikasi pada ibu dan bayi. Bidan sebagai pendamping dan penolong persalinan dituntut dapat memberikan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan bagi ibu bersalin dengan berbagai teknik nonfarmakologi diantaranya terapi endorphine massage dan pijat oksitosin. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran bidan dalam manajemen nyeri persalinan melalui edukasi terapi endorphine massage dan pijat oksitosin. Metode dalam kegiatan ini berupa ceramah disertai pemutaran video edukasi dan tutorial dan dilanjutkan dengan demonstrasi langsung dengan melibatkan 25 orang bidan dari RSUD, Puskesmas dan klinik bersalin di Kabupaten Manokwari. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan pesera, dimana 96% peserta mampu melakukan teknik endorphine massage dan pijat oksitosin secara mandiri. Hasil evaluasi yang dilakukan melalui observasi langsung dilapangan menunjukkan bahwa para peserta telah menerapkan terapi endorphine massage dan pijat oksitosin dalam asuhan persalinan yang mereka berikan.Untuk kegiatan pengabdian selanjutnya diharapkan dapat memberikan edukasi kepada bidan terkait metode nonfarmakologi yang dapat mengatasi ketidaknyamanan dan kecemasan ibu bersalin sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan ibu bersalin dalam menjalani persalinannya.
Optimalisasi Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Melalui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) dan Training of Trainers (TOT) Wigunarti, Mirna; Simanjuntak, Melicha Kristine; Erismawati, Erismawati; Lestari, Dian Puji
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i2.395

Abstract

Imunisasi adalah suatu upaya untuk meningkatkan dan membentuk sistem kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Sudah sejak lama Pemerintah Indonesia sudah memberlakukan aturan Imunisasi Dasar Lengkap bagi bayi usia 0-12 bulan namun belum semua bayi mendapatkannya secara lengkap. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan peran kader dalam peningkatan pencapaian cakupan Imunisasi Dasar Lengkap pada bayi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2024 di Laboratorium Terpadu Kebidanan Manokwari, Poltekkes Kemenkes Sorong. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 14 orang terdiri dari 2 orang bidan dan 12 orang kader. Metode yang digunakan mencakup pemaparan materi dan pelatihan menggunakan media bantu lembar balik. Lembar balik yang digunakan adalah hasil rancangan tim Pengabdi. Tujuan dari kegiatan ini adalah menghasilkan kader yang terampil dalam memberikan edukasi dan mampu menerapkannya dipelayanan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dibagi menjadi tiga tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi seluruh peserta dinyatakan kompeten dengan nilai rata-rata praktik penyuluhan sebesar 78,3 dan terjadi peningkatan pengetahuan rata-rata sebesar 10,33 poin. Diharapkan pelatihan dan edukasi ini dapat diberikan secara berkelanjutan dengan menggunakan media edukasi yang lebih beragam serta menggunakan bahasa daerah setempat.
EFEKTIVITAS PRENATAL YOGA TERHADAP NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Simanjuntak, Melicha Kristine
Journal of Advanced Nursing and Health Sciences Vol. 3 No. 2, Agustus 2022
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Nyeri punggung yang dirasakan pada saat hamil adalah suatu masalah yang sangat sering terjadi selama kehamilan dan sangat mempengaruhi kualitas hidup wanita. Perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan merupakan faktor penting penyebab terjadinya kondisi ini. Penanganan nyeri punggung ini dapat ditangani dengan berbagai metode non-farmakologi salah satunya adalah dengan prenatal yoga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas prenatal yoga dalam mengatasi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Simalingkar Medan pada tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan One Group Pre-Test Post-Test Design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan menggunakan total sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji T-Test Dependent. Hasil uji statitsitik menunjukkan adanya pengaruh yang bermakna antara intensitas nyeri punggung pada ibu hamil sebelum dan setelah melakukan prenatal yoga dengan beda tata-rata 1,9 dan nilai p-value <0,001. Berdasarkan data diatas disimpulkan bawah prenatal yoga efektif terhadap penurunan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Kata Kunci : prenatal yoga, nyeri punggung, ibu hamil ABSTRACT Back pain that is felt during pregnancy is a problem that very often occurs during pregnancy and greatly affects the woman’s quality of life. The physical changes that occur during pregnancy are the important factor in causing this condition. Handling back pain can be treated with many various non-farmacology methods, one of them is prenatal yoga. This study aims to determine the effectiveness of prenatal yoga to overcome back pain in third trimester of pregnant women. This research was conducted in the work area of Simalingkar Public Health Center, Medan city in 2022. This research is a quantitative study with a one group pre-test post-test design. The sample in this study was 30 respondents and used a total sampling technique. The statistical test used in this study was the dependent sampel t-test. The results of the statistical test showed that there was a significant difference between the intensity of back pain of pregnant women before and after doing prenatal yoga with average difference of 1,9 and p-value <0,001. Based on the data, it can be concluded that prenatal yoga is effective in reducing back pain in third trimester pregnant women. Keyword : prenatal yoga, back pain, pregnant women