Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Kecerdasan dan Adversity Quotient Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Algoritma Hilal, Samsu; Roidelindho, Kiki; Rumbiak, Julio Eiffelt Rossafelt
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JP-IPA) Vol 3, No 2 (2022): JP-IPA: Nov 2022
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/jp-ipa.v3i2.124

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan dan Adversity Quotient terhadap hasil belajar matakuliah algoritma. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen. Sampel penelitian adalah mahasiswa Agroekoteknologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa semester ganjil dipilih secara random sejumlah 60 mahasiswa. Teknik analisis data menggunakan anova dua jalan. Instrumen berupa data template test potensi akademik tingkat kecerdasan mahasiswa saat masuk universitas, angket quisioner skala likert untuk mengetahui adversity quotient mahasiswa dan instrumen tes hasil belajar matakuliah fisika konsep algoritma gerak dua dimensi yang telah di validasi sebelumnya. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan hasil belajar matakuliah algoritma antara mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi dan mahasiswa yang memiliki kecerdasan  rendah. Hal ini di buktikan dengan nilai Fh = 111,946 Ft = 4,08. 2) terdapat perbedaan hasil belajar matakuliah algoritma antara mahasiswa yang memiliki Adversity Quotient tinggi dengan mahasiswa dengan Adversity Quotient rendah. Hal ini di buktikan dengan Nilai Fh = 27,731 Ft = 4,08. 3) tidak terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara kecerdasan dengan Adversity Quotient. Hal ini di buktikan dengan nilai Fh = 0,00 Ft = 4,08
Self Efficacy, Adversity Quotient, dan Kreativitas Terhadap Hasil Belajar Fisika Hilal, Samsu; Rumbiak, Julio Eiffelt Rossafelt
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JP-IPA) Vol 3, No 1 (2022): JP-IPA: Mei 2022
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/jp-ipa.v3i1.98

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Self Efficacy, adversity quotient dan kreativitas terhadap hasil belajar fisika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Teknik analisis data menggunakan teknik regresi dan korelasi ganda. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 1 Gunungsari di Kabupaten Serang Banten. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling, sebanyak 96 siswa. Instrumen yang digunakan adalah instrumen angket untuk mengukur Self Efficacy, adversity quotient dan kreativitas dan instrumen tes hasil belajar fisika siswa yang telah di validasi sebelumnya. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan Self Efficacy, adversity quotient dan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar fisika . 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan Self Efficacy terhadap prestasi belajar fisika. 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan adversity quotient  terhadap prestasi belajar fisika.4) terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan kreativitas terhadap prestasi belajar fisika
PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR URINE KELINCI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) SECARA HIDROPONIK SISTEM SUMBU Kusmutafmi, Sabrina Wien; Utama, Putra; Rumbiak, Julio Eiffelt Rossafelt; Sodiq, Abdul Hasyim
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 8, No 2 (2023): AGROVITAL VOLUME 8, NOMOR 2, NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v8i2.4830

Abstract

Meningkatnya permintaan selada tidak sejalan dengan peningkatan produksinya. Akibat dari ketersediaan lahan yang sempit, maka diperlukan metode budidaya secara hidroponik dengan pemberian POC urine kelinci dan penggunaan varietas unggul sehingga dapat meningkatkan produksi tanaman selada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) urine kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas tanaman selada (Lactuca sativa L.). Penelitian ini menggunakan Split Plot Design, petak utama adalah konsentrasi POC urin kelinci (K) yang terdiri dari empat taraf, yaitu k1 (6 ml/l), k2 (12 ml/l), k3 (18 ml/l) dan k4 (24 ml/l), dan anak petak yaitu varietas selada (V) terdiri dari tiga taraf, yaitu v1 (new grand rapid), v2 (red rapid), dan v3 (LE 873). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi POC urin kelinci k3 memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman. Perlakuan varietas selada v1 memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman, luas daun, bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman. Terdapat interaksi pada kombinasi perlakuan konsentrasi POC urine kelinci k2 dan varietas selada v2 pada parameter jumlah daun.Keywords: Selada; Hidroponik; POC Urine Kelinci
Eksplorasi Bakteri Rhizosfer Asal Putri Malu (Mimosa Pudica. L) Sebagai Agen Hayati Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Pisang Cavendish (Musa Cavendishii) Secara In Vitro Faridah Rosita, Kania; Susiyanti, Susiyanti; Rumbiak, Julio Eiffelt Rossafelt; Andree, Andree
SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sinta.6.1.1-22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri antagonis dari rhizosfer tanaman putri malu yang mampu menghambat pertumbuhan Fusarium oxysporum f.sp. cubense (FOC), patogen penyebab penyakit layu pada pisang cavendish. Penelitian dilakukan secara in-vitro pada Maret–Mei 2025 di Laboratorium Tanah dan Agroklimat, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non-faktorial dengan 8 perlakuan isolat bakteri dan 1 kontrol, masing-masing 4 ulangan. Dari 24 isolat bakteri, isolat BRP 4 menunjukkan daya hambat tertinggi terhadap FOC sebesar 11,67% pada 7 Hari Setelah Inkubasi (HSI). Hasil uji gram menunjukkan BRP 1 dan BRP 2 sebagai bakteri gram positif (kemiripan Bacillus sp.), sedangkan BRP 3 hingga BRP 6 merupakan gram negatif (kemiripan Pseudomonas sp.). Uji patogenitas menunjukkan isolat BRP 1, BRP 3, dan BRP 4 tidak bersifat patogen bagi tanaman, sehingga berpotensi digunakan sebagai agen hayati ramah lingkungan dalam pengendalian penyakit layu fusarium pada tanaman pisang cavendish.
Women Empowerment through Tempeh Making Training from Melinjo Seeds in Cikumbueun Village, Pandeglang, Banten Hilal, Samsu; Sodiq, Abdul Hasyim; Rumbiak, Julio Eiffelt Rossafelt; Amalina, Vidya Rizka
MOVE: Journal of Community Service and Engagement Vol. 4 No. 4 (2025): March 2025
Publisher : EQUATOR SINAR AKADEMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54408/move.v4i4.477

Abstract

This research highlights the important role especially woman of housewives in fulfilling family nutrition and economic empowerment through creativity, especially in the utilization of local materials such as melinjo seeds. In Cikumbueun Village, the utilization of the abundant melinjo seeds as the basic ingredient for tempeh became the focus of training to improve the skills and welfare of housewives. The methods used included tempeh making, socialization, and evaluation through questionnaires. The results of the training showed a positive response from participants in terms of information delivery, availability of materials and tools, and understanding the steps of making melinjo tempeh. The training succeeded in increasing the creativity of housewives, providing new insights into the utilization of local food ingredients, and potentially improving the family economy through commercial marketing opportunities for tempe melinjo. The evaluation also showed an increase in participants' skills and economic productivity, as well as the potential for innovative product development from tempe melinjo. Thus, this training is effective in encouraging economic empowerment and food innovation based on local resources.