Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Kajian Biji Melon (Cucumis Melo) Sebagai Kandidat Bahan Baku Pakan Ikan Herjayanto, Muh.; Roidelindho, Kiki; Faisal, Ibnu; Hermawan, Dodi; Syamsunarno, Mas Bayu
Jurnal Intek Akuakultur Vol. 7 No. 2 (2023): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/intek.v7i2.6322

Abstract

Suatu kajian dengan tujuan untuk mengevaluasi profil nutrien biji melon (Cucumis melo) sebagai kandidat bahan bahan baku pakan ikan telah dilakukan. Biji buah melon diambil dari pembuatan jus atau pengolahan buah melon yang terdapat di Kota Serang, Provinsi Banten. Biji melon dibuat tepung. Sebagian tepung biji melon diambil untuk penurunan kandungan lemaknya melalui metode hydraulic pressing pada suhu 30oC selama 120 menit. Sampel tepung biji melon yang tidak diolah dan diolah diambil untuk analisis kandungan proksimat dan profil asam amino. Hasil kajian menunjukkan buah melon memiliki rata 332,80±16,30 biji melon dengan berat rata-rata 8,52 ± 0,16 g biji melon. Tepung biji melon mengandung 24,37% protein kasar, 30,48% lemak kasar, 15,03% serat kasar dan 3,94% abu. Bila kandungan lemak dikurangi menjadi 4,26%, kandungan protein meningkat hingga 40,89%. Biji melon memiliki kandungan asam amino esensial yang lengkap, namun kekurangan metionin dan triptofan. Hal ini menunjukkan bahwa biji melon berpotensi digunakan sumber protein dan minyak nabati untuk bahan baku pakan.
Analytical Hierarchy Process (AHP) Supplier Selection Analysis on MSME Banana Chocolate Ajo Sikumbang in Pekanbaru City Novrianti, Dian Puspita; Roidelindho, Kiki
International Journal of Economic, Business & Applications Vol. 7 No. 1 (2022): International Journal of Economic, Business and Applications
Publisher : Program Pascasarjana, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/ijeba.73

Abstract

This study aims to select the best supplier by using AHP (Analitycal Hierarchy Process). The research method used is descriptive quantitative with criteria consisting of quantity, quality, cost, and delivery. The object of this research is UMKM in the food sector, known as Pisang Chocolate Ajo Sikumbang, which is located in the Panam area of Pekanbaru City. The data analysis for this research was conducted by comparing three suppliers of bananas, namely suppliers in Panam Market, Kualu Market, and Arengka Market. From the results of data analysis, it was found that the criteria for the quantity of bananas from suppliers became the most important factor for the Ajo Sikumbang Chocolate Banana business, with a value of 0.373, or 37%. Meanwhile, for alternative considerations, the performance of the three suppliers was obtained and the highest score was achieved by suppliers in the Panam Market with a value of 7,534.
APLIKASI JENIS MULSA ORGANIK DAN INTENSITAS PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) Rohanah, Siti; Firnia, Dewi; Roidelindho, Kiki; Rohmawati, Imas
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 34 No 2 (2024): Jurnal Agroteksos Agustus 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v34i2.1121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh jenis mulsa organik dan intensitas penyiraman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) di Banten. Kajian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktorial 3 taraf jenis mulsa organik dan 3 taraf intensitas penyiraman, diulang sebanyak 3 kali. Hasil pengamatan mencakup tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong per tanaman, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, bobot biji basah, dan bobot biji kering. Analisis menunjukkan bahwa jenis mulsa organik jerami padi berpengaruh pada beberapa parameter pertumbuhan tanaman, sementara intensitas penyiraman setiap hari memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil tanaman. Interaksi antara jenis mulsa organik dan intensitas penyiraman tidak diamati dalam penelitian ini.
PENGARUH JENIS SUMBU DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa subsp. L) VARIETAS MASBRO SECARA HIDROPONIK SISTEM WICK Juniarti, Bela; Ritawati, Sri; Roidelindho, Kiki; Fatmawaty, Andi Apriany
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 34 No 2 (2024): Jurnal Agroteksos Agustus 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v34i2.1122

Abstract

Tujuan penelitian ini yakni menentukan jenis sumbu dan media tanam yang paling efektif dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Selain itu, penelitian ini juga mengevaluasi apakah terdapat interaksi antara jenis sumbu dan media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Kajian merupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan di Kawasan Sistem Pertanian Terpadu Banten (Sitandu Banten), Kecamatan Curug, Kota Serang, Provinsi Banten, dari bulan Februari hingga April 2024 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis sumbu dan media tanam dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Jenis sumbu kain flannel (N1) memberikan hasil terbaik pada parameter jumlah daun, lebar daun, bobot basah, dan bobot kering. Perlakuan jenis sumbu kain wol (M4) dan media tanam rockwool lebih efisien digunakan untuk pertumbuhan pakcoy. Perlakuan media tanam menunjukkan hasil terbaik terhadap parameter jumlah daun, panjang daun, lebar daun, dan tinggi tanaman. Terdapat interaksi antara jenis sumbu dan media tanam terhadap jumlah klorofil, sedangkan pada parameter lainnya tidak terdapat interaksi antara jenis sumbu dan media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy.
Pengaruh Kecerdasan dan Adversity Quotient Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Algoritma Hilal, Samsu; Roidelindho, Kiki; Rumbiak, Julio Eiffelt Rossafelt
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JP-IPA) Vol 3, No 2 (2022): JP-IPA: Nov 2022
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/jp-ipa.v3i2.124

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan dan Adversity Quotient terhadap hasil belajar matakuliah algoritma. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen. Sampel penelitian adalah mahasiswa Agroekoteknologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa semester ganjil dipilih secara random sejumlah 60 mahasiswa. Teknik analisis data menggunakan anova dua jalan. Instrumen berupa data template test potensi akademik tingkat kecerdasan mahasiswa saat masuk universitas, angket quisioner skala likert untuk mengetahui adversity quotient mahasiswa dan instrumen tes hasil belajar matakuliah fisika konsep algoritma gerak dua dimensi yang telah di validasi sebelumnya. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan hasil belajar matakuliah algoritma antara mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi dan mahasiswa yang memiliki kecerdasan  rendah. Hal ini di buktikan dengan nilai Fh = 111,946 Ft = 4,08. 2) terdapat perbedaan hasil belajar matakuliah algoritma antara mahasiswa yang memiliki Adversity Quotient tinggi dengan mahasiswa dengan Adversity Quotient rendah. Hal ini di buktikan dengan Nilai Fh = 27,731 Ft = 4,08. 3) tidak terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara kecerdasan dengan Adversity Quotient. Hal ini di buktikan dengan nilai Fh = 0,00 Ft = 4,08
RESPON TANAMAN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.) TERHADAP PERBEDAAN KONSENTRASI GANDASIL D DAN JENIS SUMBU SECARA HIDROPONIK Pambudi, Setyo; Ritawati, Sri; Roidelindho, Kiki; Romdhonah, Yayu
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 34 No 3 (2024): Jurnal Agroteksos Desember 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v34i3.1203

Abstract

The increasing demand for vegetables is not matched by the expansion of agricultural land, hydroponic farming systems is a perfect solution to solve this problem. Using Gandasil D fertilizer can help plants to imporve the quality of production, especially in the leaf part. This research aims to determine the response of red amaranth (Amaranthus tricolor L.) to the different concentrations of Gandasil D fertilizer and wick types in hydroponic system using the wick system method. The experimental design used in this study was a Factorial Randomized Block Design (RBD) consisting of two factors. The first factor was the concentration of Gandasil D fertilizer, there were four levels of concentration: 0 g/L, 2 g/L, 3 g/L, and 4 g/L. The second factors was the type of wick, which consisted of three levels: stove wick, flannel wick, and wool wick. The results is Gandasil D fertilizer at 2 g/L significantly increased plant height at 21 and 28 Days After Sowing (DAS), measuring (12,94 cm) and (18,53 cm). The application of Gandasil D fertilzer at 4 g/L produced the highest results for fresh and dry weight at (13,80 grams) and (9,58 grams).
APLIKASI INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASI PEMACU PERTUMBUHAN TANAMAN DARI AKAR RUMPUT GAJAH TERHADAP HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) Rismansyah, Firza Nur; Saylendra, Andree; Roidelindho, Kiki; Fatmawaty, Andi Apriany
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 34 No 3 (2024): Jurnal Agroteksos Desember 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v34i3.1220

Abstract

Produksi bawang merah mengalami fluktuasi akibat pemberian nutrisi kurang optimal. Pupuk PGPR mampu meningkatkan nutrisi dari proses yang dilakukan oleh bakteri perakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interval penyiraman dan konsentrasi pemacu pertumbuhan tanaman dari akar rumput gajah terhadap hasil bawang merah. Kajian merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 taraf interval penyiraman PGPR: 1 minggu sekali (P1), 2 minggu sekali (P2), 3 minggu sekali (P3) dan 4 taraf konsentrasi PGPR akar rumput gajah: 0 ml/1.000 ml air (G0), 10 ml/1.000 ml air (G2), 20 ml/1.000 ml air (G2), 30 ml/1.000 ml air (G3). Hasil penelitian menunjukkan interval penyiraman PGPR 2 minggu sekali (P2) memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, panjang akar, serta bobot basah umbi per rumpun. Perlakuan konsentrasi PGPR akar rumput gajah 20 ml/1.000 ml air (G­2) memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter tinggi tanaman, panjang akar, serta bobot basah umbi per rumpun. Terdapat pengaruh interaksi antara kombinasi interval penyiraman dan konsentrasi PGPR akar rumput gajah terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun pada, panjang akar, dan bobot basah umbi.
Keragaman Morfologi, Hasil dan Kualitas Hasil Lima Populasi Melon (Cucumis melo L.) Hasil Topcross Khafiizhi, Muhamad; Utama, Putra; Roidelindho, Kiki; Millah, Zahratul; Natawijaya, Azis; Muslimah, Rahma Nurul
Zuriat Vol 35, No 2 (2024): September, 2024
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v35i2.57385

Abstract

Tanaman melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu tanaman buah yang sangat beragam dalam hal morfologi, baik dari segi bentuk, ukuran, warna, dan tekstur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman morfologi hasil dan kualitas hasil 5 populasi melon hasil Topcross. Pemahaman terkait keragaman tanaman ini sangat diperlukan dalam rangka melakukan perbaikan hasil maupun kualitas hasilnya. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan PT. Fitotech Agri Lestari Dramaga, Kabupaten Bogor. Metode penelitian menggunakan Single plant dengan 5 perlakuan tanpa ulangan. Analisis yang digunakan yaitu analisis sidik ragam, analisis statistik deskriptif dan analisis klaster. Berdasarkan analisis sidik ragam, terdapat keragaman karakteristik pada kelima populasi yang diuji, kecuali diameter batang menunjukan keseragaman pada kelima populasi. Sedangkan berdasarkan analisis statistik deskriptif menunjukan keseragaman pada masing-masing populasi. Terdapat kesamaan karakteristik antara galur TC-6 dan TC-4 berdasarkan hasil uji klaster. Sedangkan pada galur TC-1 tidak memiliki kesamaan karakteristik dengan populasi yang diuji.
Respons Pertumbuhan Bibit Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Penggunaan Komposisi Media Tanam Dan Interval Penyiraman Sintasari, Dewi; Ritawati, Sri; Iman Muztahidin, Nur; Roidelindho, Kiki
Agrium Vol 22, No 1 (2025)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v22i1.21196

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi dan tergolong sebagai rempah penting yang dimanfaatkan sebagai bumbu masakan dan dalam pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respons pertumbuhan bibit bawang merah terhadap penggunaan media tanam dan pemberian air. Penelitian ini dilaksanakan di Screenhouse, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dari bulan September 2024 hingga Oktober 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak kelompok faktorial. Faktor pertama adalah komposisi media tanam (M), yang terdiri atas 4 tingkat: tanah (M0), tanah + pupuk kohe ayam (M1), tanah + arang sekam (M2), dan tanah + pupuk kohe ayam + arang sekam (M3). Faktor kedua adalah interval penyiraman (P), yang terdiri atas 3 tingkat: 1 hari 2 kali (P1), 2 hari 2 kali (P2), dan 3 hari 2 kali (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis media tanam tanah + pupuk kohe ayam + arang sekam (M3) memberikan hasil tertinggi terhadap parameter jumlah daun 35 HST (3,22 helai), dan panjang daun 35 HST (18,33 cm). Interval penyiraman 1 hari 2 kali (P1) memberikan hasil tertinggi terhadap parameter tinggi tanaman 7 HST (3,83 cm), jumlah daun 21 HST (2 helai), panjang daun 7 HST (3,83 cm), dan panjang akar (4,30 cm).
Biocontrol efficacy of endophytic bacteria from Mimosa pudica L. against Fusarium oxysporum in kepok banana (Musa acuminata × balbisiana) in vitro Ismiah, Alvi; Saylendra, Andree; Isminingsih, Sulastri; Roidelindho, Kiki
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 22 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v22i1.25226

Abstract

Fusarium oxysporum f. sp. cubense (Foc) is a major fungal pathogen responsible for Fusarium wilt disease in banana plants, significantly reducing productivity and leading to substantial economic losses. This study aimed to evaluate the biocontrol potential of endophytic bacteria isolated from Mimosa pudica L. against Foc through an in vitro assay. A completely randomized design (CRD) with four treatments was employed, including a negative control (CP0), a positive control (CPF0), and two endophytic bacterial isolates from Mimosa pudica L. (BEP8 and BEP15), each with four replications. The antagonistic activity of these isolates was assessed using the dual culture method. The results demonstrated that BEP8 and BEP15 significantly inhibited Foc growth from 1 to 5 days after inoculation (DAI), with maximum inhibition rates observed on day 4, reaching 36.60% and 37.52%, respectively. These findings suggest that endophytic bacteria from Mimosa pudica possess potential as biocontrol agents against Foc. However, further molecular identification and greenhouse trials are necessary to confirm their efficacy in real-world applications.