Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Guided Of Project Based Learning On Seminar On ELT Subject At FKIP Universitas HKBP Nemmensen Pematangsiantar Silalahi, Dumaris E.; Sinaga, Asima Rohana; Sihombing, Partohap S. R.; Silalahi, Josua
Gema Wiralodra Vol. 15 No. 2 (2024): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gw.v15i2.722

Abstract

This research aims to investigate the use of Guided on Project based Learning on the seminar on ELT subject. This model focuses on the process of doing project through guiding by the lecturer. Guided of Project based Learning is applied into the seventh semester of EFL learners at FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar at acadmic year of 2023-2024. The data are taken from 84 learners. Quantitative research is done to investigate the effect of Guided of Project based Learning. The effect Guided is analysed based on the subjects’ project completely and respond based on questionnaires. This research finds the significant effect of Guided on Project based on Learning. It can be seen based on the mini research done the participants. They have maximal project based on lecturer guided. Guided on Project based Learning encourages and triggers the subjects to do the project systematically, Persistent. It means the guided of the lecturer on the Project based Learning has essential role to enhance not only the subjects’ cognitive but also their affective. Their projects are valuable to others through the national seminar. It indicates that the Guided on Project based Learning enables the subjects to be creative and innovative.
Peran Pemerintah Daerah dalam Memajukan Pariwisata di Kecamatan Tondano Barat Kabupaten Minahasa Siwij, Devie; Wawointana, Thelma; Silalahi, Josua; Memah, Herke; Tengker, Lidya
Jurnal Administro : Jurnal Kajian Kebijakan dan ilmu Administrasi Negara Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Administro: Jurnal Kajian Kebijakan dan Ilmu Administrasi Negara
Publisher : LPPM Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/administro.v5i2.8282

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kinerja pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di Kecamatan Tondano Barat. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja atau peran pemerintah dalam mengembangkan dan apa saja yang menjadi hambatan pemerintah dalam menjalankan tugasnya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, maka indikator yang dapat dikaji adalah kinerja, hambatan, dan dorongan dari sumber daya alam dan juga dorongan dari sumber daya manusia yang ada di lingkungan sekitar di Kecamatan Tondano Barat. Analisis ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini diperoleh hasil dari wawancara langsung dengan lima informan yaitu, 3 orang wisatawan dan 2 orang pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa yang menilai bahwa kinerja pemerintah memang mengalami penurunan karena alokasi anggaran yang mereka miliki tidak langsung berasal dari APBD melainkan harus melakukan uji coba terlebih dahulu di provinsi sehingga menyebabkan keterlambatan kinerja dalam pengembangan dan kurangnya sumber daya manusia yang mumpuni dalam hal pengembangan pariwisata di wilayah Minahasa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja pemerintah belum berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang dirasakan oleh masyarakat dan pengunjung yang dinilai dari sarana prasarana pariwisata, promosi dan pemasaran, pengelolaan pariwisata, pengembangan sumber daya manusia dan dampak pariwisata.
THE FUNCTION OF METONYMY IN THE FORMATION OF LANGUAGE MEANING Silalahi, Josua; Bernieke Anggita Ristia Damanik
Journal of English Education and Literature Journal of English Education and Literature Vol.2 No.2 (Juli, 2025)
Publisher : Sinar Lima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metonymy is one of the important figures of speech in the process of forming meaning in verbal communication. This paper discusses the function of metonymy as a tool to convey meaning effectively and efficiently in everyday language as well as in rhetorical and cultural contexts. Through a semantic approach, this study explains how metonymy helps enrich messages by replacing a word or phrase with a term that has a close association relationship. The main functions of metonymy include accelerating the communication process, creating an interesting stylistic effect, and facilitating the delivery of complex meanings simply. In addition, metonymy also plays an important role in shaping social and cultural perceptions through the use of terms that represent certain institutions or concepts, for example the use of "istana" to refer to the government. This paper uses literature studies and analysis of examples in Indonesian to show various forms of metonymy and their roles. Thus, this paper is expected to provide a deeper understanding of the function of metonymy in forming language meaning as well as being a reference for further linguistic and semantic studies.
Peran Pemerintah Daerah dalam Memajukan Pariwisata di Kecamatan Tondano Barat Kabupaten Minahasa Siwij, Devie; Wawointana, Thelma; Silalahi, Josua; Memah, Herke; Tengker, Lidya
Jurnal Administro : Jurnal Kajian Kebijakan dan ilmu Administrasi Negara Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Administro: Jurnal Kajian Kebijakan dan Ilmu Administrasi Negara
Publisher : LPPM Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/administro.v5i2.8282

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kinerja pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di Kecamatan Tondano Barat. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja atau peran pemerintah dalam mengembangkan dan apa saja yang menjadi hambatan pemerintah dalam menjalankan tugasnya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, maka indikator yang dapat dikaji adalah kinerja, hambatan, dan dorongan dari sumber daya alam dan juga dorongan dari sumber daya manusia yang ada di lingkungan sekitar di Kecamatan Tondano Barat. Analisis ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini diperoleh hasil dari wawancara langsung dengan lima informan yaitu, 3 orang wisatawan dan 2 orang pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa yang menilai bahwa kinerja pemerintah memang mengalami penurunan karena alokasi anggaran yang mereka miliki tidak langsung berasal dari APBD melainkan harus melakukan uji coba terlebih dahulu di provinsi sehingga menyebabkan keterlambatan kinerja dalam pengembangan dan kurangnya sumber daya manusia yang mumpuni dalam hal pengembangan pariwisata di wilayah Minahasa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kinerja pemerintah belum berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang dirasakan oleh masyarakat dan pengunjung yang dinilai dari sarana prasarana pariwisata, promosi dan pemasaran, pengelolaan pariwisata, pengembangan sumber daya manusia dan dampak pariwisata.