Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Menjaga Kepercayaan Konsumen Melalui Sertifikasi Halal oleh Pelaku Usaha di Samarinda Maharani, Citra Ayu Deswina; Budhaeri, Lida Khalisa
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum Vol. 4 No. 3 (2024): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/nomos.v4i3.2290

Abstract

Dalam kegiatan perdagangan di Indonesia penting bagi pelaku usaha untuk memastikan kehalalan produknya melalui terbitnya sertifikasi halal untuk produk mereka. Sertifikasi halal di sini berperan sangat penting dalam memastikan kehalalan produk karena sertifikasi Halal merupakan adalah legalitas atau izin beredarnya sebuah produk yang sudah diakui kehalalannya dengan pembuktian berupa sertifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya sertifikasi halal dalam menjaga kepercayaan konsumen akan produk yang di perdagangkan oleh pelaku usaha dan mengetahui mengenai faktor yang dapat menghambat pelaku usaha dalam mengajukan permohonan sertifikasi halal serta bentuk solusi dalam mengatasi faktor – faktor yang menghambat dalam mengajukan permohonan sertifikasi halal guna menjaga kepercayaan konsumen. Dalam penelitian penulis melakukan wawancara dengan lima Pelaku usaha guna mengetahui apakah kelima pelaku usaha telah memiliki bentuk kesadaran dan telah melakukan permohonan sertifikasi halal yang dimana sertifikasi halal digunakkan untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap produk mereka.
Perlindungan Hukum terhadap Kreditur pada Pengalihan Objek Jaminan Fidusia oleh Debitur Budhaeri, Lida Khalisa
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum Vol. 4 No. 3 (2024): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/nomos.v4i3.2292

Abstract

Bentuk jaminan fidusia mewujud sebagai hak atas properti, yang dapat berupa barang bergerak yang konkret maupun yang tidak terlihat. Dalam pelaksanaannya terjadi penyimpangan mengenai pengalihan objek jaminan fidusia yang dilakukan oleh debitur tanpa adanya sepengetahuan dan sepersetujuan dari kreditur secara tertulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk upaya perlindungan hukum terhadap kreditur yang dirugikan serta akibat hukum yang diapat oleh para pelaku debitur dimana telah melakukan pengalihan objek jaminan fidusia dengam menganalisis Undang – Undang – Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. Hasil penelitian mendapati bahwa perlindungan hukum terhadap kreditur telah diatur dalam Undang – Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia dalam Pasal 27 yang dimana kreditur memiliki hak kedahuluan, bentuk akibat hukum bagi debitur dapat dilakukan penuntutan atas wanprestasi dan penggelapan yang dimana termasuk dalam perbuatan melawan hukum sebagaimana Pasal 1365 KUHPerdata dan sanksi tindak pidana pada Pasal 36 UUJF sebagaimana dimaksud pasa Pasal 23 ayat (2) UUJF mengenai larangan bagi debitur dalam melakukan bentuk upaya pengalihan objek jaminan fidusia.
Kontroversi Pertambangan Illegal Pada Tanah Ulayat Kutai Barat (Studi Kasus PT. Trubaindo Coal Mining) Budhaeri, Lida Khalisa; Maharani, Citra Ayu Deswina; Afifah, Hautami Nadia Zahratul; Pribadi, Ghanis Bintang Desyanur; Astarina, Yennita; Subroto, Aryo; Kuspraningrum, Emilda
UNES Journal of Swara Justisia Vol 9 No 1 (2025): Unes Journal of Swara Justisia (April 2025)
Publisher : Program Magister Ilmu Hukum Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/jb7bdk15

Abstract

PT. Trubaindo Coal Mining (PT. TCM) dianggap telah melakukan pertambangan ilegal karena telah memanfaatkan tanah ulayat tanpa izin masyarakat adat setempat. Karena itu, penulis membuat jurnal dengan judul “Kontroversi Pertambangan Ilegal Pada Tanah Ulayat Warga Kutai Barat (Studi Kasus Pada PT Trubaindo Coal Mining (TCM))”. Penelitian ini menggunakkan metode pendekatan yuridis normatif. Hasil yang didapati dari penelitian yang dilakukan ialah didapati bahwa penyalahgunaan tanah ulayat ini sering terjadi akibat ketidakjelasan Pasal 135 Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Karena itu, dilakukan penelitian untuk membahas terkait implikasi hukum pertambangan ilegal tersebut serta bagaimana peran pemerintah dalam menindaklanjuti konflik tersebut.
IMPLEMENTASI CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) SEBAGAI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS Budhaeri, Lida Khalisa; Ariani , Deva Vira; Rahman , Ine Mustika; Rohmah , Aisyah; Astarina , Yennita
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 6 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i6.1569

Abstract

CSR (Corporate Social Responsibility) menurut aturan perundang-undangan disebut dengan istilah Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yaitu kewajiban Perseroan Terbatas (PT) untuk bertindak serta dalam Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan untuk memajukan mutu kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik untuk PT sendiri, komunitas setempat, ataupun Masyarakat pada umumnya. CSR berhubungan kuat dengan tujuan menggapai kegiatan ekonomi tidak hanya terkait persoalan tanggung jawab sosial tetapi juga berkaitan dengan akuntabilitas Perusahaan terhadap Masyarakat, bangsa, dan dunia internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mempertegas implementasi CSR sebagai tanggung jawab sosial pada Perusahaan Perseroan terbatas. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Normatif atau Doktrinal dengan menggunakan pendekatan pada peraturan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), pendekatan kasus (case approach), pendekatan historis (historical approach). Hasil penelitian pertama berisi bentuk kewajiban pelaksanaan CSR ditinjau dari aspek hukum Indonesia, kedua berisi bentuk tanggung jawab PT dalam pelaksanaan CSR pada Masyarakat Indonesia. Pentingnya melakukan CSR dengan mencermati aspek finansial, sosial dan lingkungan dapat berpartisipasi melahirkan keseimbangan antara kondisi sosial, ekonomi, dan Masyarakat pada letak Perusahaan beroperasi.