Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengelolaan Bank Sampah Dalam Memilah Sampah Organik dan Non Organik Untuk Mengurangi Jejak Karbon Di Desa Sarimukti Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut Saputra, Rizky Adi; Rahardian, Ramaditya; Hanafie, Yanyan Mohammad; Fathurrahman, Fathurrahman; Suandi, Hapsyah Khoironnisa; Nuraini, Lutfia; Pramusinta, Tria Ananda; Arlandi, Hasna Salma; Putri, Tarisa Nurfadila; Purwasih, Ratih; Renaldi, Pirlo Aimar; Yusup, Rikki Maulana
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 11 (2024): September
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/bap5a372

Abstract

Sampah menjadi salah satu permasalahan yang serius dan sering dihadapi di lingkungan masyarakat sekarang. Pengelolaan bank sampah adalah salah satu strategi yang efektif untuk mengurangi jejak karbon. Tujuan dalam Pengabdian Masyarakat ini yaitu untuk menganalisis metode pengelolaan bank sampah di Desa Sarimukti Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut. Pengabdian Masyarakat ini berfokus pada pemilahan sampah organik dan non organik. Metode pelaksanaan dalam Pengabdian Masyarakat ini yaitu dengan cara intervensi fisik dan intervensi non-fisik. Intervensi fisik terkait dengan pelatihan pengolahan sampah plastik dengan metode ecobrick dan ecoenzyme, sedangkan intervensi non-fisik melakukan edukasi pengolahan sampah organik dan anorganik dengan metode ecobrick dan ecoenzyme menggunakan metode diskusi secara langsung.  Hasil Pengabdian Masyarakat menunjukan bahwa sistem pemilahan yang telah diterapkan sudah sesuai dan efektif dalam mengurangi volume sampah yang telah dibuat ke TPA, serta meningkatkan kesadaran masyarakat setempat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan selain itu juga, dengan mengoptimalkan proses daur ulang serta komposting sampah organik program ini berhasil mengurangi jejak karbon.
Peran Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Sebagai Wujud Pengabdian Di Kampung Citorondool Desa Sarimukti Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut Fauzi, Iman Ikhsan; Fauziah, Ima Nurhalimah; Nugraha, Diki; Qomariah, Hanifah Nur; Wardah, Rafelia; Purwana, Masyha Elvira; Prayoga, Wahdan Ridho; Azizah, Azmi Nur; Artiani, Helma Najwa; Khoirifa, Muhammad Asyfa; Rahardian, Ramaditya; Yusup, Rikki Maulana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1353

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang diimplementasikan sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, terutama di bidang pendidikan, dengan memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan. Pengabdian Masyarakat ini berfokus pada peran mahasiswa KKN dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kampung Citorondool, Desa Sarimukti, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. Kampung Citorondool merupakan salah satu daerah yang menghadapi tantangan dalam penyediaan pendidikan yang berkualitas, terutama karena keterbatasan akses dan fasilitas yang memadai. Melalui program KKN, mahasiswa berupaya memberikan kontribusi dengan mengadakan kegiatan seperti bimbingan belajar, penyuluhan, serta pengenalan teknologi kepada siswa dan masyarakat. Hasil Pengabdian Masyarakat menunjukkan bahwa peran mahasiswa KKN secara signifikan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa, memperluas wawasan masyarakat tentang pentingnya pendidikan.
Collaborative Governance dalam Pemenuhan Hak Anak: Evaluasi Kebijakan Perlindungan Anak di Jawa Barat Yusup, Rikki Maulana; Nugraha, Imam; Latifah, Yantsa Kahfi
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 16 No. 1 (2025): APRIL
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jsh.v16i1.18501

Abstract

Pemenuhan hak anak harus memperhatikan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dengan melibatkan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Namun, implementasi kebijakan perlindungan anak di Jawa Barat masih menghadapi tantangan, seperti tingginya kasus kekerasan terhadap anak, rendahnya kesadaran masyarakat, serta belum optimalnya koordinasi antar pemangku kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model kolaborasi dalam pemenuhan hak anak di Jawa Barat, dengan menyoroti tantangan dan peluang dalam penerapan kebijakan berbasis collaborative governance. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami permasalahan secara holistik. Studi dilakukan di Provinsi Jawa Barat pada Desember 2024–Januari 2025, dengan fokus pada kabupaten dan kota yang menerapkan kebijakan perlindungan anak berbasis kolaborasi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi terhadap pejabat pemerintahan, NGO, serta masyarakat. Teknik analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi pola dan tema yang relevan, dengan triangulasi data sebagai strategi validasi guna memastikan keakuratan temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun telah terdapat berbagai program dan inisiatif dari pemerintah, implementasinya masih menghadapi kendala dalam koordinasi dan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan penguatan komitmen pemerintah daerah, optimalisasi koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta peningkatan keterlibatan masyarakat dan sektor swasta. Dengan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan, kebijakan perlindungan anak di Jawa Barat dapat lebih efektif, berkelanjutan, dan merata dalam pemenuhannya.
Evaluation of the Impact of the Thrifting Ban Policy at Gedebage Market Bandung City Albari, Diva Septiansyah; Rahardian, Ramaditya; Yusup, Rikki Maulana; Andri, Yayan; Sofyan, Meti Mediyastuti
Journal of Social and Policy Issues Volume 5, No 3 (2025) July - September
Publisher : Pencerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58835/jspi.v5i3.543

Abstract

The issue of used clothing, or trifling, has become a significant concern for the government and the wider public today, both in social and print media. This study analyzes the impact of the policy banning the sale of used clothing at Gedebage Market, Bandung, which was implemented to protect the local textile industry and reduce textile waste. Using a descriptive qualitative approach with data collection techniques such as interviews and documentation studies, the findings of this study found that the policy banning the trifling trade had a significant impact on various aspects of life. Economically, traders experienced a decrease in income and some were forced to close their businesses. Socially, people lost access to affordable clothing and resistance emerged. From a political perspective, there was debate about the fairness of the policy and the lack of public involvement in its formulation, which directly impacted traders. Meanwhile, from an environmental perspective, this policy is considered to have positive potential in reducing textile waste, although it still requires further policy support such as the provision of facilities. This study recommends various participatory and inclusive policy evaluations in the implementation of policies related to the ban on trifling in the Cimol Gedebage market in Bandung City, by considering several aspects of balance, including the economic interests of the community and environmental sustainability that encourage efforts not to marginalize traders who sell used clothes in the Cimol Gedebage market in Bandung City.