Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Tingkat Literasi Keuangan Dalam Pengelolaan Finansial Pribadi Mahasiswa Muhammad Hafizd Fauzi; Sri Diana Putri; Rahma Agustina Fadhilah; Mirna Kurniati; Annisa Rizki Pebriani; Muhamad Raihan Eka Putra; Rama Wijaya Abdul Rozak
Akuntansi Pajak dan Kebijakan Ekonomi Digital Vol. 1 No. 2 (2024): Akuntansi Pajak dan Kebijakan Ekonomi Digital
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/apke.v1i2.74

Abstract

Financial literacy is one of the important skills that must be possessed by individuals, especially students, based on situations that require the ability to manage their personal finances. This research uses a qualitative approach with a focus on semi-structured interviews to gather information. The research participants were 12 students with different ages, genders, universities, study programs and faculties. The results of the analysis from interviews showed that students who live in boarding houses or with their parents can apply financial literacy for financial management, even without realizing it. However, financial literacy is more applied to students who live in boarding houses.
PERSPEKTIF ANAK TERHADAP PATRIARKI DALAM KELUARGA ISLAM Delisa Hafidah; Silmi Asy-Syifaa; Agni Nazwa N; Rahma Agustina Fadhilah; Ahnaf Daris Fadhilah; Edi Suresman
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 12 No. 4 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v12i4.12197

Abstract

Patriarki merupakan sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang otoritas utama dalam berbagai aspek kehidupan, seperti keluarga, pekerjaan, dan pengambilan keputusan. Dalam masyarakat Indonesia, sistem patriarki masih cukup kuat dan mempengaruhi norma serta struktur sosial bahkan seorang anak bisa menjadi korban. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perspektif anak terhadap budaya patriarki dalam keluarga Islam serta dampaknya pada psikologis, emosional, dan pengambilan keputusan mereka di masa depan. Menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai Teknik pengumpulan data, penelitian ini melibatkan responden remaja perempuan dewasa berusia 18-30 tahun yang belum menikah dan beragama Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden masih menganggap laki-laki sebagai pemegang peran utama dalam keluarga, sementara perempuan lebih banyak dibebankan tugas domestik. Dampak patriarki terlihat dalam rendahnya kepercayaan diri, keterbatasan dalam mengekspresikan pendapat, serta hambatan dalam interaksi sosial. Dalam jangka panjang, sebagian responden cenderung mempertahankan pola patriarki dalam keluarga mereka, sementara yang lain mulai mengadopsi nilai kesetaraan gender. Meskipun terdapat pergeseran nilai, warisan budaya patriarki masih mempengaruhi kehidupan keluarga. Oleh karena itu, diperlukan edukasi dan pemberdayaan untuk menciptakan lingkungan keluarga yang lebih adil dalam lingkup Islam.