Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Literature Review Pengaruh Gaya Hidup Masyarakat Pesisir Terhadap Kejadian Hipertensi: Literature Review the Influence of Coastal Community Lifestyle on Hypertension Incidence siregar, Fatimah Azzahra; Hasibuan, Fidella Naily Ulya; Arsania, Rara Fristi; Sri Hajijah Purba
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 7: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i7.5567

Abstract

Menurut WHO (World Health Organization) 1998, gaya hidup adalah sebuah cara hidup berdasarkan pola perilaku yang dapat diidentifikasis dengan ditentukan oleh interaksi antara interaksi sosial, karakteristik pribadi seseorang, lingkungan kehidupan dan keadaan sosial ekonomi. WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa sedentary lifestyle dapat menjadi penyebab kematian yang paling sering terjadi di dunia, salah satunya adalah hipertensi. Pada penelitian ini, penulis bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup apa saja yang mempengaruhi kejadian hipertensi Metode dalam penelitian ini adalah penelitian berbasis literatur review. Hasil analisis literatur, bahwa rata-rata penelitian diatas mengemukakan kebenaran bahwa gaya hidup sangat berpengaruh terhadap kejadian hipertensi. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa ada 7 jurnal penelitian mengemukakan bahwa gaya hidup seperti kebiasaan merokok, minum alkohol pola makan, dan kurang aktifitas fisik sangat berperan dalam terkena atau tidak terkena hipertensi pada diri seseorang. Saran pada penelitian ini berasal dari permasalahan dan kendala yang ada, yaitu berbagai pihak khususnya tenaga kesehatan harus mempromosikan kesehatan disegala penjuru desa.
Analisis Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok Guna Menunjang Pola Hidup Sehat Pada Masyarakat Kota Medan Sumatera Utara: Analysis Of Smoke-Free Area Policy To Support Healthy Lifestyle Patterns In Medan City Community, North Sumatera Arsania, Rara Fristi; Gurning, Fitriani Pramita
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 9: September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i9.5983

Abstract

Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk melindungi kesehatan masyarakat dari dampak buruk asap rokok. Kota Medan, sebagai salah satu kota besar di Indonesia, telah mengimplementasikan kebijakan ini dengan tujuan menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas asap rokok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi KTR di Kota Medan serta dampaknya terhadap pola hidup sehat masyarakat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan berbagai informan kunci, observasi langsung di lapangan, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kebijakan KTR telah diterapkan, masih terdapat tantangan dalam pelaksanaannya, seperti kurangnya sosialisasi dan penegakan hukum yang lemah. Banyak masyarakat yang masih kurang menyadari pentingnya KTR dan lokasi-lokasi yang termasuk dalam kawasan tersebut. Selain itu, resistensi dari pelaku bisnis dan beberapa kelompok masyarakat juga menjadi hambatan. Namun demikian, kebijakan KTR telah memberikan dampak positif, seperti peningkatan kesadaran masyarakat akan bahaya merokok dan berkurangnya aktivitas merokok di tempat-tempat umum yang ditetapkan sebagai KTR. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan sosialisasi, penegakan hukum, serta partisipasi aktif masyarakat dan pihak swasta dalam mendukung keberhasilan kebijakan KTR. Rekomendasi disampaikan untuk meningkatkan koordinasi antar lembaga terkait dan pengembangan infrastruktur pendukung guna menciptakan lingkungan yang lebih sehat di Kota Medan.
Analysis of Factors Associated with the Utilization of Healthcare Services for BPJS Participants in the Puskesmas Kampung Baru Working Area Ulya Hasibuan, Fidella Naily; Arsania, Rara Fristi; Lubis, Syafirda Alifah; Gurning, Fitriani Pramita
PROMOTOR Vol. 7 No. 5 (2024): OKTOBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v7i5.818

Abstract

BPJS Kesehatan is a public law entity whose function is to organise a health insurance programme for all Indonesian, including foreigners, who work in Indonesia for at least six months. BPJS is divided into 2 groups, namely Contribution Assistance Recipients (PBI) and Non Contribution Assistance Recipients (Non PBI). The purpose of this study was to analyze the factors associated with the utilization of health services for BPJS health participants in the community in the working area of Puskesmas Kampung Baru, Medan Maimun Subdistrict, Medan City. This study used a cross sectional research design, as many as 100 samples using accidental sampling technique with the population of all BPJS participants in the working area of Puskesmas Kampung Baru. The results of the research with bivariate analysis showed that the p-value of age (0.647), gender (0.504), educational background (0.047), employment status (0.067), perception of officer attitude (0.008), length of waiting time (0.527), perception of BPJS (<0.0001), service accessibility (0.716). The statistical test results of this study indicate that there is a relationship between educational background, perceptions of officer attitudes, and perceptions of BPJS with the utilization of health services for BPJS participants. There is no relationship between age, gender, employment status, length of waiting time, service accessibility with the utilization of health services for BPJS participants.
DAMPAK KEBERADAAN DOSEN TIDAK TETAP TERHADAP PERKEMBANGAN INSTITUSI PERGURUAN TINGGI: KAJIAN PADA ASPEK AKADEMIK DAN MANAJERIAL Arsania, Rara Fristi; Salabi, Agus Salim
Jurnal Manajemen Ekonomi dan Bisnis Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Graha Kirana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61715/jmeb.v3i2.99

Abstract

This study aims to analyze the impact of part-time lecturers on the development of higher education institutions, focusing on academic and managerial aspects. The presence of part-time lecturers in universities has become increasingly common, especially in response to the challenges of flexible and efficient teaching needs. However, their contribution to the quality of education and institutional management remains a subject of debate. This research employs a qualitative approach with a case study conducted at several universities in Indonesia. Data was collected through interviews with academic administrators, full-time, and part-time lecturers, as well as analysis of human resource management policy documents. The findings indicate that part-time lecturers play a significant role in enhancing teaching flexibility, but challenges related to teaching consistency and integration within academic teams were identified. From a managerial perspective, part-time lecturers provide efficiency in budget management and meeting teaching staff requirements but may add complexity to performance management and evaluation processes. This study suggests the need for more structured and professional policies in managing part-time lecturers to ensure sustainable educational quality and more effective human resource management. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak keberadaan dosen tidak tetap terhadap perkembangan institusi perguruan tinggi, dengan fokus pada aspek akademik dan manajerial. Keberadaan dosen tidak tetap di perguruan tinggi menjadi semakin umum, terutama dalam menghadapi tantangan kebutuhan pengajaran yang fleksibel dan efisien. Namun, kontribusi mereka terhadap kualitas pendidikan dan pengelolaan institusi masih menimbulkan berbagai perdebatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Data diperoleh melalui wawancara dengan pengelola akademik, dosen tetap, dan dosen tidak tetap, serta analisis dokumen kebijakan pengelolaan sumber daya manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosen tidak tetap berperan penting dalam meningkatkan fleksibilitas pengajaran, namun terdapat kendala terkait konsistensi pengajaran dan integrasi mereka dalam tim akademik. Dalam aspek manajerial, dosen tidak tetap memberikan efisiensi dalam pengelolaan anggaran dan pemenuhan kebutuhan tenaga pengajar, namun dapat menambah kompleksitas dalam pengelolaan kinerja dan evaluasi. Penelitian ini menyarankan perlunya kebijakan pengelolaan dosen tidak tetap yang lebih terstruktur dan profesional, guna memastikan kualitas pendidikan yang berkelanjutan serta pengelolaan sumber daya manusia yang lebih efektif.