Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi Literatur : Analisis Manfaat Penilaian Akreditasi bagi Pasien, Masyarakat dan Puskesmas: Literature Study: Analysis of the Benefits of Accreditation Assessment for Patients, Communities and Community Health Centers Br Barus, Maharani; Silalahi, Suhayla Azhari; Lubis, Syafirda Alifah; Purba, Sri Hajijah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 7: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i7.5564

Abstract

Dalam rencana optimalisasi sistem kesehatan terdapat aspek yaitu penyelenggaran fasilitas pelayanan kesehatan wajib terakreditasi untuk membantu meningkatkan kualitas dan efisiensi termasuk proses kriteria, sarana dan prasarana, tenaga kesehatan, dan obat-obatan. Penulisan ini bertujuan mengkaji manfaat kebijakan akreditasi bagi pasien, masyarakat dan puskesmas. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi sastra. Pencarian referensi dilakukan melalui Google Scholar dengan kata kunci “kebijakan akreditasi, akreditasi puskesmas, masyarakat”. Dalam proses penelusuran data, peneliti mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti peraturan perundang-undangan, buku, skripsi, jurnal, artikel dan situs internet yang berhubungan dengan judul penelitian. Hasil penelusuran literatur menunjukkan bahwa, terdapat manfaat penilaian akreditasi kepuasan pasien, keamanan pasien, keunggulan kompetitif, peningkatan mutu, peningkatan kinerja, juga peningkatan manajemen, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh puskesmas.
Identifikasi dan Intervensi Masalah Kesehatan Melalui Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) Di Desa Tapak Kuda, Kec. Tanjung Pura, Kab. Langkat Raspiyahni, Raspiyahni; Harahap, Reni Agustina; Siddiq, Muhammad Amru; Lubis, Syafirda Alifah; Nasution, Ummi Kalsum; Permata, Maulidya; Alfareza, Alditia
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v4i1.342

Abstract

Kesehatan masyarakat wilayah pedesaan di Indonesia, khususnya Desa Tapak Kuda, menghadapi tantangan yang kompleks, seperti keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan. Pengabdian ini bertujuan untuk mendiagnosis permasalahan kesehatan masyarakat yang ada di Desa Tapak Kuda, Kec. Tanjung Pura, Kab. Langkat, dengan fokus utama hipertensi, penyakit kulit dan rematik. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Tapak Kuda, Kec. Tanjung Pura, Kab. Langkat ini berfokus pada upaya penurunan Hipertensi, kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan hipertensi, penanaman Tanaman Obat Bersama (TOBAS), serta sosialisasi dan pemberian jus timun.
Analysis of Factors Associated with the Utilization of Healthcare Services for BPJS Participants in the Puskesmas Kampung Baru Working Area Ulya Hasibuan, Fidella Naily; Arsania, Rara Fristi; Lubis, Syafirda Alifah; Gurning, Fitriani Pramita
PROMOTOR Vol. 7 No. 5 (2024): OKTOBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v7i5.818

Abstract

BPJS Kesehatan is a public law entity whose function is to organise a health insurance programme for all Indonesian, including foreigners, who work in Indonesia for at least six months. BPJS is divided into 2 groups, namely Contribution Assistance Recipients (PBI) and Non Contribution Assistance Recipients (Non PBI). The purpose of this study was to analyze the factors associated with the utilization of health services for BPJS health participants in the community in the working area of Puskesmas Kampung Baru, Medan Maimun Subdistrict, Medan City. This study used a cross sectional research design, as many as 100 samples using accidental sampling technique with the population of all BPJS participants in the working area of Puskesmas Kampung Baru. The results of the research with bivariate analysis showed that the p-value of age (0.647), gender (0.504), educational background (0.047), employment status (0.067), perception of officer attitude (0.008), length of waiting time (0.527), perception of BPJS (<0.0001), service accessibility (0.716). The statistical test results of this study indicate that there is a relationship between educational background, perceptions of officer attitudes, and perceptions of BPJS with the utilization of health services for BPJS participants. There is no relationship between age, gender, employment status, length of waiting time, service accessibility with the utilization of health services for BPJS participants.
Penerapan Kebijakan Etika Akademik dalam Pencegahan Plagiarisme di Lingkungan Akademik Lubis, Syafirda Alifah; Dalimunthe, Halimatus Sa'diyah; Wasiyem, Wasiyem
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kebijakan etika akademik dalam pencegahan plagiarisme di lingkungan akademik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen terkait kebijakan etika akademik yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kebijakan etika akademik yang ketat, termasuk penggunaan perangkat lunak deteksi plagiarisme dan penyelenggaraan seminar etika akademik, efektif dalam mengurangi kasus plagiarisme di kalangan mahasiswa. Selain itu, peningkatan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya etika akademik melalui sosialisasi dan pendidikan berkelanjutan turut berkontribusi dalam pencegahan plagiarisme. Temuan ini memberikan rekomendasi bagi institusi pendidikan tinggi untuk terus memperkuat kebijakan etika akademik sebagai upaya preventif terhadap plagiarisme.
IMPLEMENTASI MODEL VALUE-BASED HEALTHCARE DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI DAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS KOTA MEDAN Lubis, Syafirda Alifah; Agustina, Dewi; Hafidzah, Fidiana; Br Barus, Maharani; Lubis, Putri Ananda; Nasution, Yulia Adinda
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.27970

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak dari penerapan model VBHC terhadap efisiensi operasional dan kualitas layanan di Puskesmas tersebut. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model VBHC telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap efisiensi dan kualitas pelayanan di Puskesmas Kota Medan. Dalam aspek efisiensi operasional, model VBHC telah membantu dalam meningkatkan manajemen sumber daya, mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja, dan mengurangi pemborosan. Koordinasi antarunit pelayanan juga meningkat, memungkinkan tim medis untuk bekerja secara lebih terintegrasi dan efektif. Selain itu, penerapan model VBHC juga membawa perubahan dalam paradigma pelayanan kesehatan di Puskesmas tersebut. Fokus yang lebih besar diberikan pada kebutuhan individu pasien, dengan penekanan pada pengukuran hasil klinis dan kepuasan pasien. Hal ini mengarah pada pelayanan yang lebih personal dan terarah, meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pasien terhadap layanan yang diberikan. Secara keseluruhan, hasil penelitian menegaskan bahwa implementasi model VBHC memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat primer, seperti Puskesmas. Namun, tantangan dalam mengadaptasi model ini juga diakui, termasuk dalam hal pengelolaan data dan pengukuran hasil yang akurat. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut dan dukungan yang berkelanjutan diperlukan untuk memaksimalkan manfaat dari penerapan model VBHC di fasilitas pelayanan kesehatan primer.