Pelayanan kesehatan merupakan upaya yang dilakukan untuk pemeliharaan dan peningkatan status kesehatan. Mutu pelayanan kesehatan adalah kesesuaian antara pelayanan yang diberikan kepada pasien dengan kebutuhan pasien dan sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku. Dimensi yang menjadi pengukur kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan kesehatan adalah tangible, reliability, responsive, assurance, empathy. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan observasional yang dilakuakan pada bulan desember 2023 sampai Januari 2024 di Puskesmas Kota Palu. Populasi penelitian ini adalah seluruh Puskesmas di Kota Palu. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara multistage random sampling. Sehingga didapatkan 4 Puskesmas dengan sampel sebanyak 140 respoden. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sample. Metode penelitian ini menggunakan uji Regresi Linier Ganda. Hasil uji statistik regresi linier ganda pada tangible terhadap mutu pelayanan kesehatan memiliki pengaruh yang siginifikan (? <0,05 = 0,000). Reliability terhadap mutu pelayanan kesehatan memiliki pengaruh signifikan (? <0,05 = 0,000). Responsive tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap mutu pelayanan kesehatan (? >0,05 = 0,237). Assurance dan empathy juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap mutu pelayanan kesehatan dengan nilai assurance ? <0,05 = 0,000 dan empathy ? <0,05 = 0,024. Saran yang dapat diberikan adalah Puskesmas sebaiknya lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan memperhatikan fasilitas fisik yang disediakan oleh Puskesmas agar pasien yang datang berkunjung merasa nyaman dan aman. Dan bagi petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan responsive dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.