Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peran Fisioterapi untuk Pencegahan Terjadinya Stunting pada Balita di Puskesmas Pandanwangi Kota Malang Maulidia, Yuniar Putri Ayu; Rosidah, Nikmatur; Ertitri, Fika
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 5 (2024): JAMSI - September 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1161

Abstract

Penyuluhan dilakukan untuk memberikan edukasi kepada para orang tua (ibu) tentang stunting seperti tanda gejala anak terindikasi stunting dan mencegah terjadinya stunting dengan gizi yang tercukupi. Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Fisioterapi merupakan pelayanan kesehatan yang dapat ditempatkan di berbagai instansi kesehatan, salsah satunya yaitu di puskesmas. Fisioterapi di puskesmas berperan dan memiliki fungsi sebagai penggerak kegiatan berupa promotif dan preventif. Fisioterapi di puskesmas memberikan pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada kelompok atau komunita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang pencegahan stunting. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain quasi-experimental dan desain kelompok kontrol pretest post-test. Pengambilan data sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental samplin. Sebelum diberikan penyuluhan 40,0% responden tidak mengetahui sama sekali tentang depresi, akan tetapi setelah diberikan penyuluhan sebanyak 100 % responden dapat menjawab semua pertanyaan di kuesioner dengan benar. Terdapat perbedaan pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan terkait stunting.
Edukasi Postur Kerja Ergonomi dan Penerapan Latihan Peregangan di Industri Saos Sumber Rasa Pandanwangi, Malang Amarifin, Syahroni; Rahim, Anita Faradila; Ertitri, Fika
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2030

Abstract

Kemajuan teknologi telah menyebabkan berkembangnya alat-alat canggih untuk membantu pekerjaan manusia, namun manusia masih memegang peranan penting dalam penggunaannya. Pekerjaan dengan penggunaan alat memerlukan postur dan posisi kerja yang ergonomis, karena postur kerja yang tidak ergonomis dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya musculoskeletal disorder (MSDs). Gangguan muskuloskeletal ini dapat menurunkan produktivitas pekerja, menyebabkan waktu produksi menjadi lebih lama dan meningkatkan tingkat ketidakhadiran pekerja. Memahami posisi kerja yang ergonomis sangatlah penting bagi para pekerja. Fisioterapi sebagai pelayanan kesehatan yang berfokus pada perkembangan, pemeliharaan, dan pemulihan anggota tubuh akibat gangguan fisik, dapat membantu mencegah permasalahan muskuloskeletal dengan memanfaatkan prinsip ergonomis. Sebelum memulai penyuluhan peneliti melakukan pengisian kuisioner atau pre-test kepada pekerja dan sesudah pemberian penyuluhan akan dilakukan post-test. Hasil penyuluhan yang diperoleh berdasarkan pre-test dan post-test terdapat peningkatan 100% pada pemahaman materi edukasi terkait postur kerja ergonomi dan latihan peregangan.
Penyuluhan Aktivitas Fisik Sebagai Upaya Promosi Kesehatan Keluarga di Puskesmas Pandanwangi Aziza, Khairina; Lubis, Zidni Imanurrohmah; Ertitri, Fika
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 8 (2025): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i8.3263

Abstract

Kesehatan dan kebugaran fisik adalah dua hal penting yang perlu diperhatikan oleh setiap orang. Kebugaran merujuk pada kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik tanpa merasa terlalu lelah. Aktivitas fisik didefinisikan sebagai setiap gerakan tubuh dari kontraksi otot rangka yang menimbulkan peningkatan pengeluaran energi di atas level istirahat dan terdiri dari tugas rutin sehari-hari yang meliputi perjalanan, pekerjaan, atau kegiatan dalam rumah.  Manfaat aktivitas fisik yaitu dapat memperpanjang usia, menyehatkan jantung, otot, dan tulang, membuat lansia lebih mandiri, mencegah obesitas, mengurangi kecemasan dan depresi, juga memperoleh kepercayaan diri yang lebih tinggi. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Puskesmas Pandanwangi, Kec. Blimbing, Kota Malang dengan jumlah peserta 20 orang (6 laki-laki, 14 perempuan) dengan media penyuluhan menggunakan leaflet dan poster dan dilakukan pre-test dan post-test mengenai materi penyuluhan. Hasil dari penyuluhan ini didapatkan para peserta masih banyak yang belum memiliki kesadaran betapa pentingnya aktivitas fisik bersama keluarga bagi kesehatan. banyak peserta yang memilih malas-malasan ataupun para orang tua yang sibuk bekerja disaat hari libur memilih beristirahat. Kesimpulan dari penyuluhan ini didapati bahwa kesadaran masyarakat pada pentingnya aktivitas fisik untuk kesehatan keluarga masih rendah dan setelah dilakukan penyuluhan dari hasil post test melalui pertanyaan tanya jawab didapatkan sekarang kesadaran masyarakat meningkat dan mengerti tentang pentingnya aktivitas fisik.
PENYULUHAN DAMPAK NEGATIF BERMAIN GADGET PADA SISWA MI KH. HASYIM ASY’ARI KOTA MALANG Novianti, Vivi Indah; Yuliadarwati, Nungki Marlian; Ertitri, Fika
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 05 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gadget memiliki dampak positif dan negatif dalam penggunaannya, apabila kita menggunakan dengan tempat dan terkontrol akan mengasilkan dampak yang positif namun apabila kita menggunakannya tidak terkontrol dan terlalu lama akan menimbulkan dampak negatif. Anak-anak dianjurkan dalam penggunaan gadget yaitu 2 jam perhari untuk menghindari dampak buruk dari Kesehatan, kehudupan social dan minat belajar. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan anak-anak mengenai gadget dan apa saja perilaku yang baik dan buruk untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sasaran kegiatan ini adalah siswa MI Kh. Hasyim Asy’ari Pandanwangi Kota Malang. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu pada akhir sesi terlihat bahwa pengetahuan anak anak tekait gadget dan penggunaan gadget yang baik dan benar semakin meningkat. Perubahan akan terbentuk dari kebiasaan kecil yang dilakukan, apabila ada komitmen terhadap perilaku dan aktivitas yang baik akan membati diri dari penggunaan gadget yang berlebihan
Penyuluhan Fisioterapi Mengenai Penanganan Keluhan Osteoartritis Pada Posyandu Lansia dan Pasien di UPT Puskesmas Pandanwangi Bai, Matilda Novian; Prameswari, Ni Nyoman Diah; Wiraningtyas, Tria Hesti; Prastowo, Bayu; Ertitri, Fika
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Osteoartritis merupakan salah satu keluhan kesehatan yang paling umum dirasakan oleh para lanjut usia. Dari hasil skrining pada pasien puskesamas dan posyandu lansia keluhan osteoartritis ini masih menduduki mayoritas penyakit yang dikeluhkan oleh para lansia oleh karen itu penting untuk meningkatkan pengetahuan para individu tentang osteoartritis. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan khayalak umum mengenai osteoartritis, faktor risiko, tanda dan gejala serta latihan penguatan dan peregangan bagi keluhan osteoartritis. Metode yang diterapkan yaitu dengan melakukan penyuluhan perorangan dan kelompok dengan media pamflet mengenai keluhan osteoartritis. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan penyuluhan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan para sampel mengenai keluhan osteoartritis dibuktikan dari hasil evaluasi diskusi interaktif dengan persentase 100% paham. Pada penutup penyuluhan sampel menyatakan paham mengenai materi penyuluhan yang dibawakan, dengan itu membuktikan berhasil terwujudnya tujuan dari pembawaan materi.
Penyuluhan Prenatal Yoga Guna Mengurangi Nyeri Punggung Posyandu Kenanga Pandanwangi Wiraningtyas, Tria Hesti; Prameswari, Ni Nyoman Diah; Bai, Matilda Novian; Prastowo, Bayu; Ertitri, Fika
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan yang dialami pada masa kehamilan membuat ketidaknyamanan, diantaranya kram kaki, sesak nafas, susah tidur dan nyeri punggung. Nyeri punggung sering terjadi karena meningkatnya usia kehamilan, sehingga berat badan semakin meningkat dan membesarnya uterus dan meregangnya otot abdomen sehingga membuat gravitasi berpindah kedepan dan ibu hamil kesulitan menyeimbangkan badanya. Penyuluhan diadakan bertujuan memberikan edukasi pada ibu hamil tentang prenatal yoga terhadap pengurangan nyeri punggung menggunakan pamflet sebagai media penyuluhan dan pre test post test untuk mengukur keefektifan latihan. Penyuluhan berjalan dengan baik, peserta mampu mengikuti dan antusias.Kegiatan penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan dan peserta mampu melakukan gerakan dengan benar sehingga di harapkan mampu mengurangi keluhan nyeri pada punggung dan merileksasikan otot otot.
An overview of knee osteoarthritis severity in Pandanwangi, Malang Prastowo, Bayu; Bai, Matilda Novian; Prameswari, Ni Nyoman Diah; Wiraningtyas, Tria Hesti; Rassamee, Nichapat; Chieochansin, Kanyamon; Ertitri, Fika
Journal of Community Empowerment for Health Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jcoemph.93385

Abstract

Introduction: The global prevalence of knee osteoarthritis in older adults is expected to continue to increase until 2050. This increase was consistent with the prevalence rates in Malang. This progression is simultaneously controlled by Sustainable Development Goals. This service is a measure to support the government in the early detection of severity and education of knee osteoarthritis patients. Methods: The method was adopted through Community-Based Participatory Research at Puskesmas Pandanwangi, Malang. The respondents included 58 elderly people with symptoms of knee osteoarthritis. According to the Indonesian Rheumatology Association, the symptoms often experienced in Indonesia are pain, crepitus when moved, joint stiffness for more than 30 min, indications of enlargement of the knee area, tenderness of the bone edge, and no warmth in the synovium area. Results: The results of the average mapping show that respondents experienced knee osteoarthritis severity in the mild category or had a Laquesne index score of more than 1-4. Conclusion: The severity of osteoarthritis in Pandanwangi is influenced by age and body mass index. These respondents were educated on sitting up and down, stair step up, knee flexion, heel slide knee extension, and tight booster exercises to prevent severity at the next level. Exercise parameters were adjusted according to the respondent's condition for 8-12 weeks, 2-3 sessions per week.