Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REVIEW: PENGEMBANGAN PAPAN PARTIKEL DENGAN FILLER DARI BERBAGAI MACAM RESIDU PERTANIAN Miranti Maya Sylvani
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 2 (2024): April : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu (JIMI)
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/dksssw82

Abstract

Wood is still an important forest commodity in Indonesia because wood is a resource that is widely used for various uses, although it is classified as a resource that can be simplified, its potential continues to decrease due to increasing needs. Agricultural residues and wood waste can potentially be used in a number of ways. Based on its designation, wood waste can be sorted, processed and provided as a raw material for making particle boards. Particleboard is made from particles of wood or other fibrous material, which are shaped and pressed together using an organic binder together with one or more materials, such as heat, pressure, catalyst, and so on. A good selection of agricultural residues including wheat straw, sugarcane, sunflower seed husks, bamboo and palm have been used successfully in the manufacture of particleboard. On particle board, the commonly used binders are urea formaldehyde, and phenol formaldehyde.
Pelatihan Pembuatan Dodol dari Terong Ungu (Solanum melongena) pada Kelompok Tani Kelurahan Habaring Hurung Zimon Pereiz; I Nyoman Sudyana; Efriyana Oksal; Miranti Maya Sylvani; Chuchita Chuchita
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v6i4.971

Abstract

Terong ungu (Solanum melongena L.) merupakan salah satu produk tanaman hortikultura yang keberadaannya sudah menjadi makanan konsumsi masyarakat di Indonesia. Namun sering kali terong hanya diolah menjadi sebuah masakan atau sayuran. Pengabdian kepada Masyarakat ini melakukan sebuah inovasi pangan yaitu membuat sebuah makanan dodol yang berbahan dasar terong ungu. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat berlangsung di kelompok tani Kelurahan Habaring Hurung, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Program kegiatan ini dilakukan melalui 4 tahap kegiatan, diantaranya survey lokasi, pengumpulan bahan baku, pelatihan pembuatan dodol terong, dan indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan di lakukan dengan metode pre-test dan post-test yang diisi oleh peserta kegiatan dalam bentuk kuisioner. Berdasarkan hasil kegiatan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini mampu menambah wawasan dan kemampuan tentang bagaimana membuat dodol dengan bahan dasar terong ungu, bahkan para warga dapat mengimplementasikan dan menerapkannya inovasi pangan ini secara mandiri. Hal tersebut dapat kita lihat dari hasil kuisioner melalui pre-test dan post-test yang telah diisi oleh peserta kegiatan, dimana rata-rata peserta sebelum mengikuti kegiatan ini menjawab kurang mengetahui tentang teknik pengelolaan sanitasi lingkungan dengan presentase pemahaman pada saat pre-test hanya sebesar 16%. Namun melalui informasi atau konten materi yang telah disampaikan, masyarakat menjadi mengerti dan memahaminya, terlihat pada saat post-test Tingkat pemahaman sebesar 92%..