Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kesulitan yang dialami siswa kelas IVB SDN Wates 01 dalam berbicara Bahasa Jawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis video. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami berbagai kendala dalam berbicara bahasa Jawa, meliputi aspek kebahasaan (lafal, kosakata, dan struktur kalimat), serta nonkebahasaan (materi, kelancaran, dan gaya berbicara). Kesulitan tersebut tercermin dalam pelafalan fonem yang kurang tepat, keterbatasan dalam memilih kosakata yang sesuai, penyusunan kalimat yang kurang runtut, penggunaan jeda yang tidak tepat, hingga gaya berbicara yang minim ekspresi dan tidak komunikatif. Temuan ini menunjukkan perlunya penguatan strategi pembelajaran yang lebih komunikatif, kontekstual, dan berbasis praktik, serta keterlibatan aktif orang tua dan lingkungan sekitar dalam mendukung pembiasaan dan pelestarian Bahasa Jawa di kalangan siswa.