Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK TRANSMISI 500 KV DI SUMATERA DENGAN METODE EARNED VALUE: STUDI KASUS MUARA ENIM – NEW AUR DURI Al Aziz, A. Iqbal; Cakrawala, Muhamad; Irawan, Dafid
Prosidia Widya Saintek Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah Indonesia terus mengembangkan jaringan transmisi listrik dalam program kelistrikan jangka panjang. Proyek Pembangunan Transmisi 500 kV Sumatera Paket 3 Zona 4 5 Muara Enim – New Aur Duri merupakan proyek strategis untuk meningkatkan kapasitas daya dan keandalan listrik di Sumatera, dengan nilai kontrak Rp 2.979.717.105.158 dan durasi 1095 hari kalender. Namun, pada minggu ke-76 di bulan Juli 2023, prestasi proyek baru mencapai 21,679% dari target 40,375%, menyebabkan deviasi -18,696% dan potensi keterlambatan penyelesaian proyek. Penelitian ini mengevaluasi pengendalian biaya, waktu, dan pekerjaan proyek menggunakan metode Earned Value (EVA). Metode kualitatif dan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Indikator kinerja yang dihitung meliputi Earned Value, Actual Cost, Budgeted Cost, Schedule Variance, Cost Variance, Budget at Completion, Cost Performance Index (CPI), Schedule Performance Index (SPI), Remaining Work at Completion, dan To Complete Performance Index. Hasil penelitian menunjukkan proyek mengalami keterlambatan signifikan dengan penyimpangan jadwal sebesar -Rp 705.795.603.206, namun efisiensi biaya tinggi dengan penyimpangan biaya Rp 1.924.910.568.803. Indeks Kinerja Jadwal (SPI) sebesar 0,737 mengindikasikan proyek lebih lambat dari jadwal, sementara Indeks Kinerja Biaya (CPI) sebesar 36,830 menunjukkan efisiensi biaya yang tinggi. Perkiraan Biaya untuk Pekerjaan Tersisa (ETC) adalah Rp 957.558.879.185 dan Perkiraan Biaya pada Saat Penyelesaian (EAC) adalah Rp 1.011.282.531.640, lebih rendah dari anggaran yang direncanakan. Disimpulkan bahwa proyek mengalami keterlambatan signifikan dan perlu upaya percepatan penyelesaian. Rekomendasi meliputi optimasi sumber daya, peningkatan koordinasi tim, penjadwalan ulang dengan penambahan shift atau lembur, pemantauan progres real-time, evaluasi rutin, dan pengendalian biaya ketat.
PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA LOKAL PADA PEKERJAAN PRESERVASI JALAN: SUATU PENDEKATAN MANAJEMEN KEARIFAN LOKAL Suraji, Aji; Irawan, Dafid; Cakrawala, Muhamad; Mas, Nasharuddin; Prabowo, Prabowo; Siswanto, Henri
Prosidia Widya Saintek Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerjaan preservasi jalan merupakan bagian penting dalam menjaga keberlanjutan infrastruktur transportasi. Dalam konteks pembangunan berbasis masyarakat, keterlibatan tenaga kerja lokal tidak hanya menjadi solusi efisiensi biaya dan distribusi kesempatan kerja, tetapi juga sebagai instrumen pemberdayaan sosial ekonomi. Artikel ini bertujuan untuk merumuskan model pemberdayaan tenaga kerja lokal dalam pekerjaan preservasi jalan melalui pendekatan manajemen kearifan lokal. Metode yang digunakan adalah studi literatur terhadap berbagai sumber akademik, dokumen kebijakan, dan praktik lapangan yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai lokal seperti gotong royong, musyawarah mufakat, dan kepemimpinan komunitas ke dalam sistem manajemen proyek dapat meningkatkan efektivitas pelaksanaan sekaligus memperkuat partisipasi dan rasa memiliki masyarakat terhadap proyek. Model yang dihasilkan terdiri dari empat komponen utama: identifikasi potensi lokal, pelibatan partisipatif, pelatihan berbasis lokal, dan sistem insentif sosial. Pendekatan ini membentuk model yang adaptif dan berkelanjutan, serta dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan program preservasi jalan di berbagai daerah dengan karakteristik sosial-budaya yang beragam.
EVALUASI KINERJA BIAYA PROYEK RUMAH SAKIT WILAYAH SELATAN BOJONEGORO DENGAN EARNED VALUE MANAGEMENT Simu, Xaveriana Maria Deljan; Irawan, Dafid; Riman, Riman; Cakrawala, Muhamad
Prosidia Widya Saintek Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pelaksanaan suatu proyek, terdapat beberapa ketidakpastian penting yang menentukan keberhasilan proyek. Keberhasilan suatu proyek umumnya dinilai berdasarkan waktu penyelesaian dan biaya yang dikeluarkan, sambil tetap menjaga kualitas hasil yang dihasilkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengevaluasi sejauh mana penerapan evaluasi waktu dan biaya menggunakan metode Earned Value pada proyek konstruksi rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks kinerja proyek dari aspek Schedule Performance Index (SPI) dan Cost Performance Index (CPI), serta menganalisis efektivitas penerapan metode Earned Value Management (EVM) dalam pengendalian biaya proyek. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Earned Value Management. setelah dilakukan analisis indeks kinerja menunjukkan bahwa Schedule Performance Index (SPI) proyek pembangunan rumah sakit umumnya mengalami keterlambatan, dengan rata-rata SPI sebesar 0,66. Meskipun ada peningkatan SPI pada bulan-bulan tengah proyek, pada bulan terakhir nilai SPI mencapai 1,00, menandakan penyelesaian sesuai jadwal. Sementara itu, Cost Performance Index (CPI) menunjukkan kinerja biaya yang sangat baik dan stabil dengan nilai 1,11, yang berarti proyek mampu mengendalikan biaya lebih efisien dari anggaran secara keseluruhan, meskipun terjadi keterlambatan waktu pengendalian biaya berjalan efektif. Penerapan Earned Value Management (EVM) terbukti efektif dalam memantau dan mengendalikan biaya serta jadwal proyek secara real-time, sehingga risiko pembengkakan biaya dan keterlambatan dapat diminimalkan.