Pendahuluan: Kepuasan pasien menjadi salah satu indikator utama dalam upaya penilaian sebuah pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kepuasan pasien ditentukan oleh kualitas pelayanan kesehatan yang dikendaki tentang oleh pasien. Meskipun angka kepuasan pasien di Klinik Utama Wishnu Husada cukup baik, tetapi masih berada dibawah standar minimal kepuasan yang ditetapkan oleh kementrian kesehatan yaitu 95%.Peningkatan mutu pelayanan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar dapat memenuhi harapan masyarakat.. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di Klinik Utama Wishnu Husada Kabupaten Banyumas. Metode: Jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah seluruh pasien rawat jalan di Klinik Utama Wishnu Husada yang berjumlah 46 responden dengan teknik accidental sampling. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji spearman rank. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik pasien sebagian besar memiliki usia kategori remaja akhir (34.8%), memiliki jenis kelamin perempuan (56.5%), memiliki pendidikan dasar (50%), memiliki status tidak bekerja (58.7%) dan memiliki status pembiayaan menggunakan asuransi pemerintah (BPJS, KIS) (67.4%). Mutu pelayanan kesehatan sebagian besar dalam kategori baik (50.0%). Kepuasan pasien sebagian besar dalam kategori sangat puas (56.5%). Kesimpulan: terdapat hubungan lemah antara mutu pelayanan dan kepuasan pasien di Klinik Utama Wishnu Husada Kabupaten Banyumas.