Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Program Fisioterapi Untuk Deteksi Dini Dan Intervensi Pada Gangguan Tumbuh Kembang Anak Di Kelompok Bermain Kec. Palu Selatan Rt 03/ Rw 04 Shafira Prajawati A, Shafira; Lestari, Novia; Latif, Syariah; Syahrani, Sendy; 'Ul Haq, Ahmad Dhiya; Saputra, Suryo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i3.604

Abstract

Gangguan tumbuh kembang adalah kondisi individu mengalami gangguan kemampuan bertumbuh dan berkembang sesuai dengan kelompok usia. Hasil ini mungkin disebabkan oleh faktor-faktor seperti rendahnya tingkat pendidikan ibu anak dan sedikitnya pengetahuan, wawasan dan informasi mengenai pengasuhan dan pengawasan yang optimal terhadap anak. Stimulasi yang tepat akan merangsang otak balita sehingga perkembangan kemampuan gerak, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian pada balita berlangsung optimal sesuai dengan umur anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa deteksi dini dan intervensi fisioterapi yang diberikan pada kelompok bermain kecamatan Palu Selatan Rt 03/Rw 04 pada bulan februari 2022, kegiatan ini diikuti oleh 6 keluarga dengan sampel anak sebanyak 7 orang. Tahapan kegiatan yang dijalankan penyuluhan kesehatan, demonstrasi pelaksanaan, monitoring serta evaluasi kegiatan. Metode yang digunakan dengan mengisi kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) dengan beberapa pertanyaan diisi “ya” dan “tidak”. Dari hasil tersebut dilakukan evaluasi berkala sehingga didapatkan 6 anak tumbuh kembangnya sesuai dengan umur ditandai dengan berwarna hijau dan 1 anak tumbuh kembangnya masih meragukan ditandai dengan berwarna kuning. Sehingga, diharapkan apabila masyarakat atau orang tua anaknya mengalami gangguan tumbuh kembang agar tidak ragu untuk memeriksa dini ke fisioterapis terdekat atau fasilitas kesehatan sesegera mungkin. Kata kunci : Deteksi Dini, Tumbuh Kembang
Anthropometric Measurements to Detect Stunting in Toddlers in Plosokerep Village, Sragen Arimbi, Cindy Kartika; Ramahandika, Achmad Kukuh; Sukmawati, Andera Prastina; Latif, Syariah; Radinda, Indiana; Kurniawati, Innie; Zahra, Izdihar; Hizza, Rifqi Warnedi; Saputra, Andi; Pristianto, Arif; Naufal, Adnan Faris
Urecol Journal. Part C: Health Sciences Vol. 3 No. 1 (2023): January-June
Publisher : Konsorsium LPPM Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53017/ujhs.244

Abstract

Short Toddler (Stunting) is the nutritional status based on the PB/U or TB/U index where in anthropometric standards to assess the nutritional status of children, the measurement results are at the threshold (Z-Score) < -2 SD to -3 SD (short/dwarf) and <-3 SD (very short/severe stunted). Stunting is a health problem that occurs in society so it needs to be treated seriously, because it will have an impact in the long term and can be repeated in the life cycle. The direct cause of stunting is malnutrition in toddlers which can have an impact on low levels of intelligence. This education aims to provide knowledge to parents about stunting prevention and how to overcome stunting in toddlers. Thus, this education is very important because in cases of increased stunting, problems with growth and development in children can be prevented and minimize further disability in sufferers of stunting. In this counseling, it was found that there were a number of toddlers who experienced stunting or malnutrition, namely as many as 6 toddlers and from head circumference measurements, the results of toddlers with microcephaly head circumference (small head circumference) were 7 toddlers (29%).