Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Influence of The Role of Teachers In Preventing and Handling Bullying Cases In Elementary Schools Olfah, Maria; Rahayu, Isnaniah; Theresia, Natali; Fahrizal, Muhammad Rizki; Rahmah, Jamilatur; Putri, Rahmah Eka; Elisa, Herni Nor; Hidayat, Ari
TROPICAL WETLAND JOURNAL Vol 11 No 1 (2025): Tropical Wetland Journal
Publisher : Postgraduate Program - Lambung Mangkurat University (ULM Press Academic)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/twj.v11i1.142

Abstract

This research aims to examine how teachers can influence the prevention and handling bullying cases at SDN SN Surgi Mufti 1, using various approaches, both product-based and non-product-based, as initial strategies to educate students about how negative impact of bullying. Bullying is defined as aggressive behaviour that is repeatedly carried out by an individual or a group towards another individual perceived as weaker, either physically or psychologically. This study employs a descriptive qualitative approach with a case study method conducted in a school located in a residential area, often attended by students from diverse backgrounds. Data were collected through observations and interviews with the school principal and teachers. The findings indicate that bullying, both physical and verbal, still frequently occurs in this school. Therefore, the schools has made various efforts to prevent bullying. These efforts include not only the use of product-based approaches but also non-product-based strategies to reduce bullying cases in the school.
IMPLEMETASI KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN DALAM KURIKULUM MERDEKA DI SMK BAKTI MANDIRI BEKASI Putri, Rahmah Eka; Nurlaeli, Acep; Ma’Shum, Sya’roni
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.29076

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi implementasi Kurikulum Merdeka Belajar untuk meningkatkan kompetensi kewirausahaan siswa di SMK Bakti Mandiri Bekasi. Melalui metode kualitatif deskriptif, data diperoleh dari observasi, wawancara, dan studi dokumen. Langkah-langkah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi telah diambil oleh sekolah. Program Wirausaha Koperasi Kelas memberikan pengalaman praktis, sedangkan mata pelajaran kewirausahaan memberikan landasan teoritis. Kegiatan pendukung seperti seminar kewirausahaan juga memberikan dorongan motivasi. Ini menandakan komitmen SMK Bakti Mandiri Bekasi dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang kompetitif dan meningkatkan perekonomian negara. Implementasi holistik ini mencerminkan visi sekolah dalam menciptakan lulusan yang mandiri dan berkompeten. Diharapkan, penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi lembaga pendidikan lainnya dalam mengembangkan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan industri dan menghasilkan generasi yang siap bersaing di pasar kerja global. Hasilnya diharapkan dapat mendukung transformasi pendidikan menuju pembangunan yang berkelanjutan, sesuai dengan arah kebijakan nasional dan internasional.
IMPLEMENTASI MODEL SANTUN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Putri, Rahmah Eka; Prihandoko, Yogi; Noorhapizah, Noorhapizah; Darmiyati, Darmiyati
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v5i4.7527

Abstract

This research is motivated by the suboptimal critical thinking skills of grade 6 students at SDN Kuin Selatan 1 due to the monotonous and minimally stimulating Pancasila Education learning process. The gap between the curriculum's demands for critical thinking and the reality of passive learning necessitates intervention. The focus of this research is to improve students' critical thinking skills on the topic "My Identity and My Ensvironment" through the application of the SANTUN model (a combination of Problem-Based Learning, Numbered Heads Together, and Word Square). This study used a qualitative Classroom Action Research (CAR) method implemented over four meetings. Data collection was conducted through a written essay test at the end of each meeting, which was analyzed based on five critical thinking indicators (interpretation, analysis, evaluation, inference, and explanation). The results showed progressive and significant progress in students' critical thinking skills, increasing from 43% (Fair) in the first meeting, to 62% (High), then 81% (Very High), and reaching a peak of 86% (Very High) in the fourth meeting. It was concluded that the implementation of the SANTUN model proved highly effective and successfully improved students' critical thinking skills beyond the established success indicators. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya keterampilan berpikir kritis siswa kelas VA SDN Kuin Selatan 1 akibat proses pembelajaran Pendidikan Pancasila yang monoton dan minim stimulasi. Adanya kesenjangan antara tuntutan kurikulum untuk berpikir kritis dengan realitas pembelajaran pasif mendorong perlunya intervensi. Fokus penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi "Jati Diri dan Lingkunganku" melalui penerapan model SANTUN (kombinasi Problem Based Learning, Numbered Heads Together, dan Word Square). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kualitatif yang dilaksanakan dalam empat pertemuan. Pengumpulan data dilakukan melalui tes esai tertulis di akhir setiap pertemuan, yang dianalisis berdasarkan lima indikator berpikir kritis (interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, dan eksplanasi). Hasil penelitian menunjukkan adanya kemajuan progresif dan signifikan pada keterampilan berpikir kritis siswa, meningkat dari 43% (Cukup) pada pertemuan pertama, menjadi 62% (Tinggi), lalu 81% (Sangat Tinggi), dan mencapai puncaknya pada 86% (Sangat Tinggi) di pertemuan keempat. Disimpulkan bahwa penerapan model SANTUN terbukti sangat efektif dan berhasil meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa melampaui indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.