Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN DASAWISMA KARANG ANYAR KOTA MAKASSAR DALAM INOVASI FORMULASI POC LIMBAH CAIR TAHU DAN ECO ENZYME (LICOZYME) Ramadani, Muhammad Fajar; Saiful Haq, Muh. Naufal; Althafiah, Namirah; Faishal, Faishal; Hamzah, Nurul Fahdah; Syamsu, Andi Mu'nisa
Jurnal Abdi Negeriku Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v2i2.53546

Abstract

AbstrakKelurahan Karang Anyar disebut sebagai Center of Industrial Tofu and Tempe Makassar (Pusat Pabrik Tahu dan Tempe Kota Makassar). Adanya pencemaran lingkungan akibat limbah cair tahu, pencemaran lingkungan akibat limbah organik dapur, kurangnya pengetahuan kelompok dasawisma karang anyar diperlukan teknologi tepat guna untuk dapat mengatasi pencemaran tersebut. Metode pelaksanaan Program Kreatifitas Mahasiswa-PengabdianMasyarakat di Kelurahan Karang Anyar, Kota Makassar meliputi1). Persiapan, 2). Penerapan POC Limbah Cair Tahu dan Eco enzyme ke tanaman, 3). Sosialisasi dan Pendampingan intensif pembuatan POC Limbah Cair Tahu dan Eco enzyme, 4). Implematasi hasil pendampingan, 5). Evaluasi dan laporan akhir. PKM-PM dengan topik formulasi penggunaan POC limbah cair tahu dan Eco enzyme sebagai inovasi pemberdayaan mitra berjalan dengan baik, dengan persentasi pelaksanaan program sebesar 95%, sesuai dengan prosedur dan perencanaan yang sebelumnya telah disusun bersama dengan kelompok Dasawisma Karang Anyar.Kata Kunci: POC lembah air tahu, Ecoenzim, Dasawisma Karang AnyarAbstractKarang Anyar Village is known as the Makassar Tofu and Tempe Industry Center (Makassar City Tofu and Tempe Factory Center). There is environmental pollution due to tofu liquid waste, environmental pollution due to organic kitchen waste, the lack of knowledge of the Dasawisma Karang Baru group requires appropriate technology to be able to overcome this pollution. Methods for implementing the Student Creativity-Community Service Program in Karang Anyar Village, Makassar City include 1). Preparation, 2). Application of Tofu Liquid Waste POC and Eco enzymes to plants, 3). Socialization and Assistance to intensify the production of POC enzymes from Tofu and Eco Liquid Waste, 4). Implementation of mentoring results, 5). Evaluation and final report. PKM-PM with the topic of formulating the use of POC liquid tofu waste and Eco enzymes as an innovation to empower partners went well, with a program implementation percentage of 95%, in accordance with procedures and plans that had previously been prepared together with the Dasawisma Karang Anyar group.Keywords: Tofu valley POC, Ecoenzyme, Dasawisma Karang Anyar
HAK DAN KEWAJIBAN DALAM HUKUM PERKAWINAN DI DUNIA ISLAM Faishal, Faishal; Ananda, Faisar; Irwansyah, Irwansyah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.40300

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui apa Hak dan Kewajiban dalam Perkawinan di dunia Islam, Penelitian ini menggunakan Teknik studi kepustakaan (library resecarh). Sumber informasi primer diperoleh dengan membaca litelatur yang terhubung dengan pembahasan pembaharuan hukum perkawinan di dunia Islam tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik KHI, UU Perkawinan, maupun hukum Islam menegaskan pentingnya kerja sama dan keseimbangan peran antara suami dan istri, meskipun terdapat perbedaan dalam penekanan norma dan substansi. Dalam KHI dan hukum Islam, hak dan kewajiban lebih terperinci, seperti kewajiban suami memberi nafkah dan kewajiban istri untuk taat selama tidak melanggar prinsip-prinsip syariat. Sementara itu, UU Perkawinan lebih menonjolkan persamaan kedudukan antara suami dan istri. Studi ini menyimpulkan bahwa sinkronisasi antara ketiga kerangka hukum ini penting untuk memastikan kepastian hukum dan penguatan nilai-nilai keluarga dalam masyarakat.
HUKUM PERKAWINAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF DI INDONESIA Faishal, Faishal; Arfa , Faisar Ananda
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.31024

Abstract

Artikel ini akan membahas tentang apa saja hukum-hukum yang berkaitan dengan perkawinan, ditinjau dari al-Quran dan Hukum Positif di Indonesia dengan mengacu pada undang-undang positif Indonesia dan Al-Qur’an, penelitian ini menyelidiki teori tentang Undang-undang perkawinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang perbandingan antara bagaimana undang-undang ini diterapkan dan digunakan. Hukum pernikahan dalam Islam diatur oleh Al-Qur’an dan Hadith yang menjelaskan tujuan, kondisi, dan prosedur pernikahannya, termasuk hak dan kewajiban pasangan, poligami, dan perceraian. Sementara itu, hukum positif di Indonesia diatur oleh Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Pernikahan dan Kompilasi Hukum Islam (KHI), yang menambahkan elemen administratif seperti batasan usia, persetujuan pengadilan untuk poligami, dan mediasi sebelum perceraian