Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PULAU TERLUAR MELALUI PENDIDIKAN KEAGAMAAN DAN SAINS DALAM KULIAH KERJA NYATA Oktoberi, Panca; Ramadhan, Moh Zacky; Lestari, Thiara Deah; Ainurrahmi, Winda; Mauladna, Surya; Ningrum, Khofifa Ayu; Arsita, Dea; Yogansya, Seri; Yanti, Pandary Ary; Ramadhan, Ilham Rahmad; Angriani, Winda
Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lahirnya UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa mengisyaratkan bahwa desa merupakan daerah otonomi daerah yang diberi kewenangan tersendiri oleh pemerintah dalam menyelenggarakan pembangunan. Semantara itu Kuliah Kerja Nyata oleh mahasiswa sebagai kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di desa adalah program yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa yang proses penyelesaian studinya. Pembangunan desa bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, pendidikan, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.Kuliah kerja nyata dilaksanakan di desa Kaana, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, pada 29 Juni – 22 Agustus 2024. Program kerja yang diberikan berupa pemberdayaan masyarakat guna dalam berperannya mahasiswa dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Tujuan dari penelitian adalah melengkapi tugas kuliah dan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan kuliah nyata (KKN). Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif studi obsevasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat di desa Kaana kurang stabil dalam bidang pendidikan keagamaan dan sains. Artikel ini membahas kegiatan desa dan kegiatan pokok, kegiatan tambahan mahasiswa KKN mendapat dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat dengan melibatkan berbagai golongan . pemerintah desa beserta perangkatnya melibatkan mahasiswa KKN dalam kegiatan-kegiatan didesa seperti, kegiatan hari besar islam, pendampingan mengajar, kebersihan lingkungan dengan kerja bakti serta kegiatan pendukung lainnya guna mengangkat kesejahteraan desa terutama peningkatan kualitas pendidikan di desa tersebut.
Differences in non-high density lipoprotein levels, blood pressure and waist circumference between normal-weight obesity, lean, and obese women Angriani, Winda; Desmawati, Desmawati; Elliyanti, Aisyah
Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition) Vol 13, No 1 (2024): December
Publisher : Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgi.13.1.9-15

Abstract

Background: Normal Weight Obesity (NWO) is a condition characterized by an average Body Mass Index (BMI) with high body fat percentage (BFP≥30%), distinct from individuals with normal BMI and normal body fat (BFP <30%), known as Normal Weight Lean (NWL). NWO is associated with an increased risk of cardiovascular diseases, dyslipidemia, and central obesity. Objectives: Investigate differences in non-high-density lipoprotein (non-HDL) levels, blood pressure, and waist circumference among respondents with NWO, NWL, and obesity.Materials and Methods: The research adopts an observational design with a cross-sectional approach. The respondents, 96 adult women aged 30-45 from Padang City, were selected based on inclusion and exclusion criteria. Measurements included BMI, body fat using Bioelectrical Impedance Analysis (BIA), waist circumference, and blood pressure. Nutritional status determination was employed to differentiate between NWL, NWO, and obesity. Subsequently, blood samples were taken for non-HDL analysis. Analysis of customarily distributed data used one-way ANOVA and post-hoc Bonferroni, while non-normally distributed data were analyzed using Kruskal-Wallis and post-hoc Mann-Whitney.Results: The study revealed that 20 women (20.8%) were classified as having NWO. The study results indicate a significant difference in non-HDL levels among NWL, NWO, and obesity (p-value = 0.015). There were differences in non-HDL levels between NWO and NWL women, as well as between NWL women and those with obesity. Blood pressure analysis showed no significant difference in blood pressure among NWO, NWL, and obesity. There was a difference in waist circumference, with a significant difference between NWL and obesity (p-value <0.05) and NWO and obesity (p-value <0.05). However, there was no significant difference between NWO and NWL (p-value = 1.00).Conclusion: There were differences in non-HDL levels and waist circumference among NWO, NWL, and obese women, but no significant difference in blood pressure was observed among the three groups.Keywords: Normal weight obesity; non-HDL; blood pressure; Waist circumference
Adeno-Associated Virus (AAV) Gene Therapy pada Hemofilia: A Systematic Review Angriani, Winda; Afdhal, Fitrah
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i9.p1459-1470.2024

Abstract

Hemofilia A (HA) dan Hemofilia B (HB) adalah kelainan perdarahan terkait kromosom X yang disebabkan oleh defisiensi faktor koagulasi Faktor VIII (FVIII) atau Faktor IX (FIX). Manifestasi klinis hemofilia, yaitu perdarahan spontan berulang pada otot dan jaringan lunak, serta perdarahan serius lainnya, seperti perdarahan intrakranial, dapat menyebabkan disabilitas seumur hidup hingga kematian. Pasien hemofilia mendapat terapi standar infus konsentrat FVIII atau FIX untuk meningkatkan hemostasis yang diberikan sebagai respons terhadap perdarahan atau profilaksis untuk mencegah perdarahan, namun terapi ini tidak cost-effective dan effisien. Terapi gen menawarkan potensi penyembuhan melalui produksi FVIII atau FIX endogen. Penelitian ini bertujuan membahas efektivitas terapi gen Adeno-Associated Virus (AAV) sebagai terapi hemofilia. Metode: Penulisan artikel ini menggunakan metode systematic review. Pencarian sumber artikel menggunakan bantuan mesin pencari PubMed. Hasil: Penelitian ini menggambarkan bahwa terapi gen dengan menggunakan vektor Adeno-Associated Virus (AAV) cukup menjanjikan dalam pengobatan hemofilia. Dari penelitian yang kami tinjau, terlihat bahwa terapi ini berhasil meningkatkan tingkat faktor pembekuan yang hilang, mengurangi insiden perdarahan tahunan, bahkan memungkinkan pasien untuk menghentikan penggunaan profilaksis. Kesimpulan: Temuan ini menegaskan bahwa terapi gen AAV memiliki potensi besar untuk menjadi solusi efektif dan berkelanjutan dalam mengelola hemofilia, dengan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas hidup pasien hemofilia.
Potensi Probiotik dalam Peningkatan Kesehatan Lanjut Usia Angriani, Winda; Thamrin, Silvia; Desmawati, Desmawati
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i9.p1471-1484.2024

Abstract

Tren demografi menggambarkan bahwa jumlah orang lanjut usia (lansia) terus meningkat secara dramatis. Semakin bertambahnya usia, tubuh semakin rentan mengalami gangguan kesehatan dikarenakan menurunnya berbagai fungsi organ. Investigasi faktor yang mendasari penyakit pada lansia mengungkapkan peran mikrobiota usus. Studi menunjukkan bahwa gut-brain axis (GBA) yaitu rute komunikasi dua arah antara saluran pencernaan dan sistem saraf pusat memainkan peran penting dalam fisiologi dan penyakit inang.  Tujuan: Mengetahui peran probiotik dalam meningkatkan status kesehatan lansia; Metode: Artikel ini ditulis dengan metode studi kepustakaan yang berhubungan dengan probiotik dan kesehatan lansia ; Hasil: Mikrobiota usus memainkan peran penting dalam kesehatan karena terlibat dalam proses metabolisme yang memengaruhi kognisi, dan fungsi imunitas, yang penting untuk mencapai penuaan yang sehat. Intervensi tepat waktu untuk lansia harus dilakukan untuk memperbaiki komposisi mikrobiota usus selama proses penuaan, termasuk suplementasi probiotik. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bila diberikan dalam jumlah yang cukup akan memberikan manfaat pada inangnya. Penelitian mengenai peran probiotik terhadap kesehatan lansia menunjukkan manfaat probiotik pada lansia, antara lain terhadap imunitas, neurodegeneratif, kardiovaskuler, dan sistem tubuh lainnya ; Kesimpulan: Probiotik bermanfaat terhadap berbagai sistem organ dan dapat meningkatkan kesehatan lanjut usia.
Adeno-Associated Virus (AAV) Gene Therapy pada Hemofilia: A Systematic Review Angriani, Winda; Afdhal, Fitrah
Majalah Kedokteran Andalas Vol. 48 No. 2 (2025): MKA April 2025
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v48.i2.p215-225.2025

Abstract

Hemofilia A (HA) dan Hemofilia B (HB) adalah kelainan perdarahan terkait kromosom X yang disebabkan oleh defisiensi faktor koagulasi Faktor VIII (FVIII) atau Faktor IX (FIX). Manifestasi klinis hemofilia, yaitu perdarahan spontan berulang pada otot dan jaringan lunak, serta perdarahan serius lainnya, seperti perdarahan intrakranial, dapat menyebabkan disabilitas seumur hidup hingga kematian. Pasien hemofilia mendapat terapi standar infus konsentrat FVIII atau FIX untuk meningkatkan hemostasis yang diberikan sebagai respons terhadap perdarahan atau profilaksis untuk mencegah perdarahan, namun terapi ini tidak cost-effective dan effisien. Terapi gen menawarkan potensi penyembuhan melalui produksi FVIII atau FIX endogen. Penelitian ini bertujuan membahas efektivitas terapi gen Adeno-Associated Virus (AAV) sebagai terapi hemofilia. Metode: Penulisan artikel ini menggunakan metode systematic review. Pencarian sumber artikel menggunakan bantuan mesin pencari PubMed. Hasil: Penelitian ini menggambarkan bahwa terapi gen dengan menggunakan vektor Adeno-Associated Virus (AAV) cukup menjanjikan dalam pengobatan hemofilia. Dari penelitian yang kami tinjau, terlihat bahwa terapi ini berhasil meningkatkan tingkat faktor pembekuan yang hilang, mengurangi insiden perdarahan tahunan, bahkan memungkinkan pasien untuk menghentikan penggunaan profilaksis. Kesimpulan: Temuan ini menegaskan bahwa terapi gen AAV memiliki potensi besar untuk menjadi solusi efektif dan berkelanjutan dalam mengelola hemofilia, dengan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas hidup pasien hemofilia.
Potensi Probiotik dalam Peningkatan Kesehatan Lanjut Usia Angriani, Winda; Thamrin, Silvia; Desmawati, Desmawati
Majalah Kedokteran Andalas Vol. 48 No. 2 (2025): MKA April 2025
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v48.i2.p226-238.2025

Abstract

Tren demografi menggambarkan bahwa jumlah orang lanjut usia (lansia) terus meningkat secara dramatis. Semakin bertambahnya usia, tubuh semakin rentan mengalami gangguan kesehatan dikarenakan menurunnya berbagai fungsi organ. Investigasi faktor yang mendasari penyakit pada lansia mengungkapkan peran mikrobiota usus. Studi menunjukkan bahwa gut-brain axis (GBA) yaitu rute komunikasi dua arah antara saluran pencernaan dan sistem saraf pusat memainkan peran penting dalam fisiologi dan penyakit inang.  Tujuan: Mengetahui peran probiotik dalam meningkatkan status kesehatan lansia; Metode: Artikel ini ditulis dengan metode studi kepustakaan yang berhubungan dengan probiotik dan kesehatan lansia ; Hasil: Mikrobiota usus memainkan peran penting dalam kesehatan karena terlibat dalam proses metabolisme yang memengaruhi kognisi, dan fungsi imunitas, yang penting untuk mencapai penuaan yang sehat. Intervensi tepat waktu untuk lansia harus dilakukan untuk memperbaiki komposisi mikrobiota usus selama proses penuaan, termasuk suplementasi probiotik. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bila diberikan dalam jumlah yang cukup akan memberikan manfaat pada inangnya. Penelitian mengenai peran probiotik terhadap kesehatan lansia menunjukkan manfaat probiotik pada lansia, antara lain terhadap imunitas, neurodegeneratif, kardiovaskuler, dan sistem tubuh lainnya ; Kesimpulan: Probiotik bermanfaat terhadap berbagai sistem organ dan dapat meningkatkan kesehatan lanjut usia.