Suharto, Rachel Devita
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nilai-Nilai Kekerabatan Dalihan Na Tolu untuk Mengarahkan Meaning of Life Siswa Perantau Beretnis Batak Mandailing Muslim Suharto, Rachel Devita; Hidayah, Nur; Apriani, Rizka
Buletin Konseling Inovatif Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang & Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um059v2i12022p37-47

Abstract

Abstract: The Dalihan Na Tolu is a system of kinship that originated from the Muslim Mandailing Batak tribe regulating the life of people. This study aims to identify the role of Dalihan Na Tolu values as the kinship system as the fundamental for Muslim Mandailing Batak nomads students’ meaning of life fulfillment. This qualitative study used the phenomenology design. In collecting the primary data, we used observation and interviews with two Muslim Mandailing Batak nomads students. At the same time, the secondary data were obtained from the parents, siblings, friends, neighbors, and teachers. The data validity was assessed using triangulation on the observation and interview data. Our analysis results suggested that the Muslim Mandailing Batak nomads students’ meaning of life can be observed through three fundamentals of the meaning of life, namely the creativity, belief, and bravery values. The creativity value consists of the Marsitukkol Tukkolan Songon Suhat Di Robean value (asking the siblings to be successful) and Annakon Ki Do Hamoraon Di Au value (vengeance in learning). The belief value subsists of the speech or manner values in talking with the elders and Tua Mi U Jujung-jujung Tilako Mi U Dege-dege (disseminating kindness and covering the evils). Lastly, the behavior value consists of the bravery value. Abstrak: Dalihan Na Tolu merupakan sistem kekerabatan suku Batak Mandailing Muslim dalam mengatur kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan nilai-nilai Dalihan Na Tolu sebagai sistem kekerabatan dapat menjadi dasar pemenuhan meaning of life siswa perantauan beretnis Batak Mandailing Muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi fenomenologi. Prosedur pengumpulan data melalui observasi dan wawancara kepada dua orang siswa perantau beretnis Batak Mandailing Muslim sebagai sumber data primer dan sumber data sekunder terdiri dari orang tua, saudara, teman, tetangga, dan guru. Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini dilakukan menggunakan triangulasi yang bersumber dari hasil wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan meaning of life siswa perantauan beretnis Batak Mandailing Muslim dapat dilihat dari tiga aspek sebagai landasan meaning of life, yaitu nilai kreatif, nilai keyakinan dan nilai keberanian. Nilai kreatif yang terdiri dari nilai Marsitukkol Tukkolan Songon Suhat Di Robean atau mengajak kerabat untuk sukses dan Annakon Ki Do Hamoraon Di Au atau bersungguh-sungguh dalam belajar. Nilai keyakinan yang terdiri dari nilai tutur atau bertata krama dengan orang tua dan Tua Mi U Jujung-jujung Tilako Mi U Dege-dege atau menyebarkan kebaikan dan menutup keburukan. Nilai sikap yang terdiri dari nilai keberanian.
Konseling Karier Model CASVE untuk Meningkatkan Keterampilan Pengambilan Keputusan Karier Siswa Suharto, Rachel Devita; Ramli, M.; Atmoko, Adi
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 10 No 1 (2025): Edisi Januari 2025
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v10i1.1633

Abstract

Salah satu pendekatan kognitif yang dapat digunakan untuk melatih keterampilan pengambilan keputusan karier adalah dengan penerapan siklus CASVE berbasis teori CIP. Cognitive information processing merupakan teori perkembangan karier yang menyatakan dimensi pengolahan pemecahan masalah atau informasi. Permasalahan yang terjadi di lapangan adalah peserta didik kelas XII merasa kesulitan dalam pengambilan keputusan karier, namun pemecahan masalah karier pada dasarnya adalah proses kognitif yang menuntut individu untuk menentukan nasibnya sendiri dalam membuat pilihan karier. Sehingga, tujuan penelitian ini adalah mengkaji lebih dalam mengenai hasil penerapan CASVE berbasis teori CIP khususnya dalam bidang pengambilan keputusan karier siswa agar dapat menjadi layanan alternatif di sekolah. Metode penelitian Systematic Literature Review/SLR diterapkan dalam penelitian ini. Hasil yang didapat berupa 15 artikel didapat pada screening awal, namun hanya 10 artikel yang relevan dengan topik penelitian berdasarkan hasil telaah abstrak dan isi. Hasil kajian literatur dan kesimpulan pada penelitian ini adalah penggunaan konseling karier model CASVE dengan teori CIP diprediksi mampu untuk membantu dalam pengambilan keputusan karier siswa. Namun, diperlukan penelitian lanjutan untuk dapat mengetahui secara pasti ada atau tidaknya pengaruh konseling karier model CASVE berbasis teori CIP dalam membantu pengambilan keputusan karier peserta didik.
Pemahaman etika keilmuan dalam konteks bimbingan dan konseling: Perspektif filsafat ilmu Suharto, Rachel Devita; Indreswari, Henny; Hotifah, Yuliati
Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wd.v12i1.16465

Abstract

Dari sudut pandang filsafat, etika merupakan suatu penilaian terhadap baik buruknya diri manusia. Filsafat ilmu hadir memiliki tujuan sebagai pedoman bagi manusia agar dapat melangsungkan hidupnya dengan bijaksana. Setiap ilmu pengetahuan memiliki aksiologi yang tujuan pemanfaatannya untuk kesejahteraan hidup manusia. Dalam etika nilai kebaikan dari perilaku manusia menjadi persoalan yaitu perilaku yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, maupun Tuhan. Bimbingan dan konseling merupakan ilmu yang sarat nilai, oleh karena itu merupakan ilmu multidisiplin. Tujuan penulisan artikel ini adalah menambah wawasan pengetahuan terkait penerapan etika keilmuan dalam bimbingan dan konseling yang dikaji melalui pendekatan dari perspektif filsafat ilmu.  Metode yang digunakan dalam penulisan artikel adalah studi kepustakaan dengan mencari literatur dari media buku, jurnal penelitian, dan artikel penelitian yang sesuai dengan fokus kajian. Pembahasan yang dikaji mengenai filsafat ilmu, etika keilmuan dalam bimbingan dan konseling, serta etika keilmuan dalam bimbingan dan konseling ditinjau dari filsafat ilmu.   Understanding scientific ethics in the context of guidance and counseling: A philosophy of science perspective   Abstract: From a philosophical point of view, ethics is an assessment of the good and bad of humans. The philosophy of science exists to serve as a guide for humans so they can live their lives wisely. Every science has an axiology whose aim is to use it for the welfare of human life. In ethics, the value of goodness in human behavior becomes an issue, namely responsible behavior towards oneself, society, the environment and God. Guidance and counseling is a value-laden science, therefore it is a multidisciplinary science. The purpose of writing this article is to increase knowledge regarding the application of scientific ethics in guidance and counseling which is studied through an approach from the perspective of the philosophy of science. The method used in writing articles is literature study by searching for literature from books, research journals and research articles that match the focus of the study. The discussion examined concerns the philosophy of science, scientific ethics in guidance and counseling, and scientific ethics in guidance and counseling in terms of the philosophy of science.