Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH DEMONSTRASI TERHADAP KETERAMPILAN KADER DALAM PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) Wijaya, Ainur Rofi'ah Tiara; Milwati, Susi; Yulindahwati, Asworoningrum
Jurnal Pendidikan Kesehatan Vol 13 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Kesehatan (E-Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jpk.v13i1.4137

Abstract

Breast cancer is not detected early because of the behavior of people who have never carried out BSE as much as 53.7%. This is due to the fact that respondents did not show significant interest in obtaining information about BSE steps and breast cancer. One of the primary preventions is by conducting a demonstration of BSE. The purpose of this study was to determine the effect of demonstration on cadres' skills in breast self-examination. The research design is pre-experiment with one group design, pretest, posttest design without control group. The results showed that almost all cadres (82.9%) had incompetent skills before the SADARI demonstration and after the SADARI demonstration all cadres had competent skills. It is hoped that cadres will be able to carry out BSE demonstrations and breast cancer early detection screening to the public.
Penerapan Model Pembelajaran POGIL untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Evaluasi pada Program Keahlian Pekerjaan Sosial di SMK Negeri Syarafibi, Aulia Koen; Milwati, Susi; Mahpud, Apud
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v3i12025p47-52

Abstract

Penerapan model pembelajaran POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning) pada mata pelajaran evaluasi untuk kelas XI PS 2 di SMK Negeri 2 Malang telah menunjukkan hasil yang sangat positif. Dalam penelitian ini, peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan model POGIL mengalami peningkatan signifikan dalam pe­mahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis mereka. Hasil ulangan harian rata-rata kelas mencapai 81,207, yang menunjukkan peningkatan prestasi aka­demik secara keseluruhan. Selain peningkatan dalam aspek kognitif, model POGIL juga terbukti efektif dalam membentuk keterampilan sosial peserta didik, seperti kemam­puan bekerja sama dan berkomunikasi. Hal ini mengindikasikan bahwa POGIL tidak hanya berkontribusi pada pencapaian hasil belajar yang lebih baik, tetapi juga mempersiapkan peserta didik dengan keterampilan yang relevan dan dibutuhkan di masa depan. Dengan demikian, POGIL menjadi salah satu model pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada peningkatan hasil akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan holistik peserta didik, menjadikannya lebih siap untuk tantangan di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
The Relationship Between Physical Activity and the Risk of Diabetes Mellitus in High School Adolescents in Malang City Milwati, Susi; Widodo, Dyah; Retnowati, Lucia
Jurnal Keperawatan Terapan Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Terapan (e-journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jkt.v7i1.5273

Abstract

Diabetes mellitus is a disease caused by a hormonal disorder that affects insulin 5.7% of the total population of Indonesia, including teenagers. Is a big challenge for the health sector to do the step in anticipation of the complexity of health problems caused by diabetes mellitus in Indonesia. This study aims to analyze the relationship of physical activity with the risk of diabetes mellitus in adolescent high school in the city of Malang. This research is correlational research design, sampled in this study is partly a teenage high school class in Malang, city area drawn at random sampling with a large sample of 375 respondents. Research conducted at the high school SMU Negeri 6 and SMU Negeri 9 in the city of Malang, in May-August 2021. Data collection techniques using questionnaires. Data analysis is descriptive and analytic Spearman Rho correlation with alpha 0.05 using computer. The results showed that there is no relationship of physical activity with the risk of diabetes mellitus in adolescent high school in Malang. Recommended for teens to pay attention to healthy activity, so avoid the risk of diabetes mellitus
The Effectiveness of Interactive e-Books in Improving Understanding and Behavior of Diabetes Mellitus Prevention in Adolescents suyanto, edy; Milwati, Susi; Yuliwar, Rony
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 9 No 3 (2023): Vol 9 No 3 (2023) Special Issue: Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v9i3.5279

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit tidak menular dengan prevalensi meningkat, termasuk pada remaja. Faktor risiko utama seperti pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan riwayat keluarga berkontribusi terhadap tingginya angka kejadian DM. Pendidikan kesehatan berbasis digital, seperti E-Book interaktif, menjadi pendekatan inovatif dalam meningkatkan pemahaman dan perilaku pencegahan DM pada remaja. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas E-Book interaktif dalam meningkatkan pemahaman dan perilaku pencegahan DM. Desain penelitian menggunakan pretest-posttest tanpa kelompok kontrol dengan pendekatan kuantitatif. Sebanyak 44 remaja berusia 15–18 tahun mengikuti intervensi selama satu minggu. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman faktor risiko DM, dari 18,2% menjadi 75%. Perubahan perilaku juga terlihat, dengan peningkatan pola makan sehat (32% menjadi 70,5%), aktivitas fisik rutin (40,9% menjadi 77,3%), dan kesadaran pemeriksaan gula darah (9,1% menjadi 50%). Uji statistik menunjukkan nilai t = 10,24 dan p < 0,001. E-Book interaktif efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan dan dapat diintegrasikan ke dalam program edukasi kesehatan di sekolah. Studi lanjutan dengan kelompok kontrol dan durasi intervensi lebih panjang direkomendasikan.