Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Orang Tua dan Guru dalam Memanfaatkan Media Sosial untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Hizraini, Ayu Anindia; Aulia, Redhana; Fathony, Muhammad Hafiz
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial kini telah menjadi elemen yang tak terpisahkan dalam rutinitas harian, bahkan dalam ranah pembelajaran. Peran vital dipegang oleh orang tua dan guru dalam mengoptimalkan penggunaan platform sosial demi peningkatan capaian akademis para pelajar. Orang tua bisa menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan guru dan siswa, memantau kemajuan belajar siswa, dan memberikan dukungan secara real-time. Sedangkan guru dapat menggunakan media sosial untuk membuat dan membagikan konten edukatif yang dapat diakses oleh siswa kapan saja, meningkatkan aksesibilitas pendidikan, mengintegrasikan teknologi, seperti media sosial, dalam metode pembelajaran mereka guna menghadirkan suasana pembelajaran yang lebih dinamis dan memukau bagi para peserta didik. Penelitian berlokasi di Sekolah Dasar Negeri 3 Gambut, Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu untuk mendapatkan informasi lebih efektif. Hasil penelitian menunjukkan orang tua dan guru menggunakan media sosial, terutama WhatsApp dan YouTube, sebagai alat pendukung pembelajaran. Siswa umumnya berpartisipasi secara bervariasi dalam diskusi online, dengan beberapa aktif dan lainnya pasif. Dampak media sosial pada prestasi siswa cenderung positif, terutama dalam hal akses ke materi tambahan, meskipun diperlukan bimbingan dari guru agar penggunaan media sosial lebih terarah dan efektif.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan ChatGPT terhadap Kemampuan Literasi Mahasiswa Fathon, Muhammad Hafiz; Hizraini, Ayu Anindia; Forqan, Berry Nahdian
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan teknologi berbasis kecerdasan buatan, seperti ChatGPT, semakin meluas di kalangan mahasiswa dalam proses pembelajaran dan peningkatan literasi. Namun, pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan ChatGPT terhadap literasi mahasiswa masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan ChatGPT dan pengaruhnya terhadap kemampuan literasi mahasiswa sehingga memberikan wawasan yang mendalam bagi praktisi pendidikan dan pengembang teknologi untuk meningkatkan kemampuan belajar mahasiswa kedepannya. Penelitian ini menggunakan metode Relative Importance Index (RII) dan regresi logistik ordinal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor pendorong memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kemampuan literasi mahasiswa. Sebaliknya, faktor penghambat, seperti penurunan motivasi belajar dan keterampilan berpikir kritis, berdampak negatif terhadap kemampuan literasi. Penggunaan ChatGPT secara berlebihan tanpa pendampingan dapat menghambat pengembangan keterampilan berpikir kritis.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN CHATGPT DI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA KALIMANTAN SELATAN Fathony, M. Hafiz; Hizraini, Ayu Anindia; Aulia, Redhana; Almaisarah, Almaisarah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.37966

Abstract

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, penggunaan kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT mulai diintegrasikan dalam dunia Pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan terhadap penggunaan ChatGPT dalam mendukung proses pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa secara umum memiliki persepsi positif terhadap penggunaan ChatGPT, terutama dalam hal kemudahan akses, efisiensi waktu, dan kemampuan ChatGPT memberikan informasi yang lengkap dan mudah dipahami. Meskipun demikian, terdapat beberapa kekhawatiran terkait ketergantungan pada teknologi, yang dapat mengurangi motivasi belajar mandiri dan keterampilan berpikir kritis. Selain itu, kekhawatiran terkait etika penggunaan, seperti plagiarisme dan kesulitan dosen dalam menilai kemampuan asli mahasiswa, juga muncul dalam temuan penelitian. Penelitian ini menyarankan perlunya pedoman yang jelas mengenai penggunaan ChatGPT dalam pembelajaran, serta metode penilaian yang lebih adaptif untuk memastikan penggunaan teknologi ini tidak mengurangi kualitas pembelajaran di universitas.
Peran Mata Kuliah Pendidikan Pramuka dalam Penguatan Karakter Kemandirian dan Tanggung Jawab Mahasiswa PGSD Sebagai Calon Pembina Ekstrakurikuler di Sekolah Ridho, Ali; Hizraini, Ayu Anindia
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4259

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran mata kuliah Pendidikan Pramuka dalam menguatkan karakter kemandirian dan tanggung jawab mahasiswa PGSD FKIP Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan perkuliahan Kepramukaan berkontribusi positif terhadap pembentukan karakter kemandirian dan tanggung jawab mahasiswa. Mahasiswa, alumni, dan stakeholder menilai bahwa kegiatan kepramukaan efektif meningkatkan kompetensi personal dan profesional calon guru SD, terutama dalam kesiapan menjadi pembina ekstrakurikuler di sekolah.