Fathony, M. Hafiz
Pendidikan Guru Dan Sekolah Dasar, Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Research Implementation of Special Detection Elementary School Service For Children with Special Needs in Banjarmasin Suharsiwi, Suharsiwi; Halimatussa'diah, Halimatussa'diah; Fathony, Muhammad Hafiz; Rahmah, Siti; Noor, Pajrian
Journal of ICSAR Vol 8, No 1 (2024): January
Publisher : Department of Special Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um005v8i1p76

Abstract

In order to shape the abilities and character of children with special needs, it is essential to provide early detection services in public elementary schools. This study, conducted in Banjarmasin, Kalimantan, examined six inclusive elementary schools with 102 children with special needs and 82 special assistant teachers. Using a descriptive qualitative approach with additional quantitative data collection through observations, interviews, and documentation, the study found that some public schools have implemented detection services for children with special needs. Special assistant teachers and coordinators were provided to supervise and support the activities of these children at school. The study concluded that detecting and providing services for children with special needs at an early stage is crucial as elementary school is the foundation for personality development. This is in line with the universal values and religious perspectives that every child has the right to equal education
Penilaian Sejawat dalam Keterampilan Dasar Mengajar Memberikan Penguatan pada Mata Kuliah Microteaching: Improving Basic Teaching Skills Provides Strengthening Through Peer Assessment in Microteaching Courses Marlina; Siti Rahmah; Fathony, Muhammad Hafiz
Jurnal Ilmiah Edukatif Vol. 10 No. 1 (2024): Juni
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jie.v10i1.2891

Abstract

This research aims describe the application of peer assessment in providing reinforcement to the PGSD Microteaching course at at Nahdlatul Ulama University, South Kalimantan, for the academic year 2023-2024. The research was conducted using a qualitative descriptive method. The subjects in this research were students of Class 6A of the PGSD Study Program at Nahdlatul Ulama University, South Kalimantan, for the academic year 2023-2024. The research instrument used was an observation sheet of reinforcement skills. The results of this research show that the average value of student observations using reinforcement techniques is in the good category. It can be concluded that peer assessment can be used as an alternative to enhance basic teaching skills in Microteaching courses, especially in reinforcement skills.
Analisis Hasil Belajar Siswa Berpikir Kritis dalam Pemecahan Masalah Matematika Kholid, Idham; Fathony, M. Hafiz; Rahman, Andi Yuli; Chandra, Muhamad Raj
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 2 (2024): Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v6i2.1881

Abstract

Pada masa kini, penting bagi siswa memiliki kemampuan berpikir kritis yang bukan hanya tentang menemukan jawaban yang benar, tetapi juga tentang proses pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar siswa berpikir kritis dalam pemecahan masalah matematika. Pendekatan kualitatif jenis studi kasus merupakan metode yang digunakan. Teknik pengumpulan data yang dipakai meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan teknik analisis induktif dan keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber serta teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang berpikir kritis memiliki hasil belajar diantaranya; memiliki ingatan yang kuat, mengaplikasikan konsep matematika, mengkritik pendapat guru, membuat bangun datar dan ruang dari kertas lipat, bersikap sopan dan senang belajar, mampu menyelesaikan tugas dan belum bisa melerai pertengkaran temannya. Dampak dari hasil ini menjadi bahan refleksi bagi pendidik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswanya.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Melayu 6 Banjarmasin Menggunakan Model Pembelajaran Make a Match pada Materi Pertukaran Perkalian Fathony, M. Hafiz; Rahmah, Siti; Marlina, Marlina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Make a Match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pertukaran perkalian di kelas III SDN Melayu 6 Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian sebanyak 15 siswa, terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Make a Match mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan ini terjadi karena model ini menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan, serta melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa pembelajaran matematika dengan model Make a Match yang dilakukan melalui dua siklus mampu meningkatkan nilai rata-rata siswa dari sebelumnya berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), yaitu 60, menjadi lebih tinggi setelah implementasi model tersebut. Penggunaan media dan metode yang tepat terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Peran Orang Tua dan Guru dalam Memanfaatkan Media Sosial untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Hizraini, Ayu Anindia; Aulia, Redhana; Fathony, Muhammad Hafiz
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial kini telah menjadi elemen yang tak terpisahkan dalam rutinitas harian, bahkan dalam ranah pembelajaran. Peran vital dipegang oleh orang tua dan guru dalam mengoptimalkan penggunaan platform sosial demi peningkatan capaian akademis para pelajar. Orang tua bisa menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan guru dan siswa, memantau kemajuan belajar siswa, dan memberikan dukungan secara real-time. Sedangkan guru dapat menggunakan media sosial untuk membuat dan membagikan konten edukatif yang dapat diakses oleh siswa kapan saja, meningkatkan aksesibilitas pendidikan, mengintegrasikan teknologi, seperti media sosial, dalam metode pembelajaran mereka guna menghadirkan suasana pembelajaran yang lebih dinamis dan memukau bagi para peserta didik. Penelitian berlokasi di Sekolah Dasar Negeri 3 Gambut, Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu untuk mendapatkan informasi lebih efektif. Hasil penelitian menunjukkan orang tua dan guru menggunakan media sosial, terutama WhatsApp dan YouTube, sebagai alat pendukung pembelajaran. Siswa umumnya berpartisipasi secara bervariasi dalam diskusi online, dengan beberapa aktif dan lainnya pasif. Dampak media sosial pada prestasi siswa cenderung positif, terutama dalam hal akses ke materi tambahan, meskipun diperlukan bimbingan dari guru agar penggunaan media sosial lebih terarah dan efektif.
Coherence of Surah Al-‘Alaq Verses and Their Relevance to Modern Literacy Anwar, Rosihan; Fathony, M. Hafiz; Chandra, Muhamad Raj; Al Basyari, M. Mahbub; Kholid, Idham
JURNAL ISLAM NUSANTARA Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Lembaga Ta'lif wa An-Nasyr (LTN) PBNU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33852/jurnalnu.v9i1.604

Abstract

The digital transformation and paradigm shifts in 21st-century education demand a reinterpretation of the concept of literacy from an Islamic perspective. Surah Al-‘Alaq, as the first revealed chapter, contains fundamental messages related to the activities of reading, thinking, and learning, which carry both spiritual and epistemological values. This study aims to analyze the coherence (munasabah) among the verses in Surah Al-‘Alaq verses 1–5 and to explore their relevance to the concept of modern literacy. The method employed is the Systematic Literature Review (SLR) with a qualitative descriptive approach, involving thematic analysis of 25 sources—consisting of scholarly journals and classical as well as contemporary tafsir—published in the last five years. The findings show that the structure of verses in Surah Al-‘Alaq forms an integrative Qur’anic literacy framework, encompassing spiritual dimensions (reading in the name of God), existential dimensions (awareness of creation), epistemological dimensions (the use of the pen as a symbol of civilization), and transformational dimensions (the process of continuous learning). These values are strongly relevant to modern literacy, such as digital, critical, and ethical literacy. Surah Al-‘Alaq can serve as a foundation for developing an Islamic literacy paradigm that meets contemporary challenges. The implication is that Islamic education needs to design a literacy curriculum that not only focuses on technical skills but also on shaping the spiritual, moral, and intellectual character of learners.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN CHATGPT DI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA KALIMANTAN SELATAN Fathony, M. Hafiz; Hizraini, Ayu Anindia; Aulia, Redhana; Almaisarah, Almaisarah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.37966

Abstract

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, penggunaan kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT mulai diintegrasikan dalam dunia Pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan terhadap penggunaan ChatGPT dalam mendukung proses pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa secara umum memiliki persepsi positif terhadap penggunaan ChatGPT, terutama dalam hal kemudahan akses, efisiensi waktu, dan kemampuan ChatGPT memberikan informasi yang lengkap dan mudah dipahami. Meskipun demikian, terdapat beberapa kekhawatiran terkait ketergantungan pada teknologi, yang dapat mengurangi motivasi belajar mandiri dan keterampilan berpikir kritis. Selain itu, kekhawatiran terkait etika penggunaan, seperti plagiarisme dan kesulitan dosen dalam menilai kemampuan asli mahasiswa, juga muncul dalam temuan penelitian. Penelitian ini menyarankan perlunya pedoman yang jelas mengenai penggunaan ChatGPT dalam pembelajaran, serta metode penilaian yang lebih adaptif untuk memastikan penggunaan teknologi ini tidak mengurangi kualitas pembelajaran di universitas.
STRATEGI DAN TANTANGAN INTEGRASI NILAI ANTIKORUPSI DALAM KURIKULUM MERDEKA: KAJIAN SISTEMATIK LITERATUR Kholid, Idham; Rahayu, Rizqi; Fathony, M. Hafiz; Anwar, Rosihan; Nurhadi; Nugraha
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 12 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v12i2.5378

Abstract

Kurikulum Merdeka sebagai kebijakan pendidikan terbaru di Indonesia memberikan ruang fleksibel bagi satuan pendidikan untuk mengembangkan pembelajaran yang menanamkan karakter antikorupsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi integrasi nilai antikorupsi serta menganalisis tantangan implementasinya dalam konteks Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) terhadap 25 artikel ilmiah yang diperoleh dengan teknik analisis PRISMA. Sumber data diambil dari basis data Google Scholar kemudian disaring dengan kriteria eksklusi dan inklusi. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi integrasi dilakukan melalui penguatan nilai dalam mata pelajaran, projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, pemanfaatan media digital, serta pendekatan berbasis kearifan lokal. Di sisi lain, tantangan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan kompetensi guru, minimnya bahan ajar tematik, kesenjangan infrastruktur, serta budaya masyarakat yang belum sepenuhnya mendukung nilai integritas. Simpulan dari studi ini menegaskan bahwa keberhasilan integrasi nilai antikorupsi dalam Kurikulum Merdeka membutuhkan dukungan kebijakan, penguatan kapasitas pendidik, dan sinergi lintas sektor guna menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung pembentukan karakter antikorupsi secara berkelanjutan. Penelitian ini memberikan dasar bagi pengembangan strategi pembelajaran berbasis nilai antikorupsi di sekolah, memperkuat kapasitas guru, serta mendorong sinergi antar pihak untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung integritas.