Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Inflasi dan Suku Bunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pada Periode Tahun 2016-2023 Rika Tri Utami; Sheline Kayla Anggraeni; Tiara Setiawati; Zahra Manaf Kanaya; Jumawan; Dovina Navanti
IJESM Indonesian Journal of Economics and Strategic Management Vol. 2 No. 2 (2024): July
Publisher : Draf Solusi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69718/ijesm.v2i2.196

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Inflasi dan Suku Bunga Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode 2016-2023. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan regresi linier. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan suku bunga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini berarti, bahwa peningkatan inflasi akan menurunkan pertumbuhan ekonomi, sedangkan peningkatan suku bunga tidak cukup kuat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Temuan ini menunjukkan bahwa Pemerintah dan Bank Sentral perlu mempertimbangkan inflasi sebagai faktor penting dalam merumuskan kebijakan makroekonomi dan moneter untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal.
ANALISIS STRATEGI UMKM “AYAM GEPREK R109” MENGGUNAKAN METODE SWOT DI KECAMATAN TAMBUN SELATAN Zahra Manaf Kanaya; Indah Permatasari; Deni Sulaeman; Tomi Wijaya; Maulana Riski Ramadhani; Fidella Wijayanti Kurniawan
IJESM Indonesian Journal of Economics and Strategic Management Vol. 2 No. 2 (2024): July
Publisher : Draf Solusi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69718/ijesm.v2i2.226

Abstract

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam pemerataan pendapatan. Untuk mempertahankan keunggulan, memanfaatkan peluang, mengurangi kelemahan, dan menghindari ancaman, penelitian ini menggunakan analisis SWOT (Strengh, Weakness, Oppurtunity dan Threats). Kelangsungan hidup perusahaan dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, yang dapat dianalisis dengan matriks IFAS (Internal Factor Assessment Strategy) dan EFAS (External Factor Assessment Strategy). Hasil analisis menunjukkan bahwa Rumah Makan Ayam Geprek R109 berada di kuadran IV (Defensif), yang kurang mendukung untuk pertumbuhan dan perkembangan, serta di kuadran I (Agresif), di mana rumah makan ini memiliki banyak peluang dan kekuatan. Secara keseluruhan, kelangsungan bisnis rumah makan ini didukung oleh faktor internal dan eksternal yang positif.
Pengaruh Pengetahuan Investasi dan Modal Minimum Terhadap Minat Berinvestasi di Pasar Modal Melalui Financial Technology Pada Generasi Z di Kota dan Kabupaten Bekasi: bahasa Indonesia Rabbania Nur Janah; Zahra Manaf Kanaya; Danisya Wiaam Sausan; Indah Permatasari; Femmy Clara Febrianti; Ni Nyoman Sawitri
IJESM Indonesian Journal of Economics and Strategic Management Vol. 2 No. 4 (2024): December
Publisher : Draf Solusi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69718/ijesm.v2i4.348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak pengetahuan investasi dan modal minimum terhadap minat berinvestasi di pasar modal dengan menggunakan financial technology pada generasi Z yang tinggal di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.Jenis penelitian ini merupakan non-probability sampling dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 100 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah disebarkan oleh peneliti kepada responden. Teknis analisis data yang digunakan adalah menggunakan teknik analisis jalur (path analysis), dengan penggunaan perangkat lunak SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan investasi, dan modal minimum berpengaruh signifikan terhadap financial technology dan minat berinvestasi, dan minat berinvestasi berpengaruh signifikan terhadap financial technology.