Komunikasi dalam kehidupan manusia merupakan aspek yang fundamental dalam bersosial. Konsep tentang komunikasi tidak hanya berkaitan dengan masalah cara berkomunikasi efektif saja, melainkan juga etika komunikasi. Al- Qur’an menekankan pentingnya komunikasi yang beradab, jujur, dan konstruktif dalam membangun hubungan antar manusia dan menjaga keharmonisan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis prinsip-prinsip etika komunikasi dalam perspektif al-Qur’an dan menemukan relevansinya dengan zaman modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research) serta teknik analisis data berupa deskriptif-analitis. Dengan demikian, penelitian ini menghasilkan temuan bahwa terdapat 18 ayat dalam al-Qur’an yang mengkaji tentang pentingnya komunikasi yang efektif, jujur, dan beretika. Konsep-konsep seperti qaulan sadidan (perkataan yang benar), qaulan ma'rufan (perkataan yang baik), dan qaulan kariman (perkataan yang mulia) menggambarkan standar komunikasi yang dianjurkan dalam Islam. Etika dalam berkomunikasi ini mengandung relevansi di zaman modern, di mana untuk membangun komunikasi yang efektif, diperlukan sifat saling menghargai di antara komunikator dan komunikan, baik dalam dunia online maupun offline. Hal ini mengindikasikan pentingnya pengejawantahan etika berkomunikasi pada kehidupan sehari-hari seperti menjaga ucapannya, sopan santun, efektif dan efisien, serta saling menghargai satu sama lain.