Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PHYSICAL CHEMICAL CHARACTERISTICS OF JELLY CANDY HYDROXYAPATITE FROM YELLOWFIN TUNA FISH BONE WASTE (THUNNUS ALBACARES) izar, Shaflina; Faisal , Hendri; Khairunisah , Dinda; Nasution , Rizka Hasmi
Journal for Technology and Science Vol. 1 No. 3 (2024): Journal for Technology and Science
Publisher : PT ANTIS INTERNATIONAL PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61796/ipteks.v1i3.165

Abstract

Introduction:  jelly candy is a soft-textured candy that is generally given to children with the aim of optimal growth and development with calcium. Hydroxyapatite content in the preparation of jelly candy can be achieved by using the addition of ingredients containing calcium that come from nature, one of which is by using yellowfin tuna fish bone meal as the main ingredient to increase the calcium content in  jelly candy. The aim of the research was to find out that hydroxyapatite from yellowfin tuna bones (Thunnus albacares) can be formulated in the form of jelly candy to determine the hydroxyapatite of yellowfin tuna bones (Thunnus albacares) contains calcium. The research method uses laboratory experimental research. The treatment in this research is a dosage formulation of jelly candy from the bones of yellowfin tuna (Thunnus albacares). The results showed that the higher the concentration of yellowfin tuna bone meal (Thunnus albacares) the higher the calcium levels. The conclusion of this research is that hydroxyapatite of yellowfin tuna bones (Thunnus albacares) can be formulated into dosage forms jelly candy. Yellowfin tuna bone hydroxyapatite (Thunnus albacares) contains calcium and the highest calcium content is in F3 (7%) with a value of 39.3%.
Analisis Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur Izar, Shaflina; Winata, Hanafis Sastra; Luthvia, Luthvia; Rizal, Muhammad
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 4, No 2 (2024): J-BIKES NOVEMBER
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v4i2.97

Abstract

Kesehatan menurut Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009, kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama (Menteri Kesehatan RI, 2018). Salah satu fungsi puskesmas adalah menyelenggarakan pelayanan kefarmasian di puskesmas yang bermutu. Tujuan dalam penelitian untuk menganalisi pelayanan kefarmasian di Puskesmas Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur Tahun 2022’. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian bersifat deskriptif  yang mana penelitian ini menggambarkan subjek dan objek penelitian pada saat sekarang dimana dengan mengumpulkan data memberikan kuesioner yang berisi tentang pertanyaan yang menyangkut penilaian pelayanan kefarmasian  terhadap pasien dan dengan penilian secara likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis pelayanan kefarmasian di Puskesmas Simpang Ulim dinilai dengan sistem pemberian kuesioner yang meliputi tingkat pelayanan sediaan farmasi, pengelolaan obat dan pelayanan resep termasuk dalam kategori “ Sangat puas” dikarenakan berada dalam rentang 81-100%. Dalam uji validity dan reliability dikatakan valid karena nilai p-value lebih besar dan r-tabel 0,361.