Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

SOSIALISASI UU NO. 4 TAHUN 2016 TENTANG TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT Yeltriana; Ismed Batubara; Risnawati; Arif Haidan
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 04 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sosialisasi TAPERA adalah untuk memberikan gambaran yang jelas bagi masyarakat atas kekaburan informasi yang berkembang. Program TAPERA merupakan ikhtiar atau usaha dari pemerintah memberikan fasilitas perumahan yang dapat di jangkau berdasarkan penghasilan dari masyarakat. Pemahaman peserta lebih baik dan tidak lagi mencurigai bahwa TAPERA adalah menjadi beban baru masyarakat. Tetapi sebaliknya menjadi peluang bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah hal ini tercermin dalam azas gotong royong dimana masyarakat yang telah memiliki rumah memberikan subsidi silang kepada masyarakata yang belum memiliki rumah. Peserta juga semakin paham bahwa tapera dalah iktiar pemerintah untuk memberikan fasilitas rumah bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah agar dapat memiliki rumah. Tapera yang akan berlaku di tahun 2027, di harapkan akan berhasil dilaksanakan dengan semakin baiknya penyuluhan dan sosialisasi eksistensi tapera di masyarakat dengan melibatkan kelompok akademisi peneliti dan kelompok masyarakat lainnya.
Sosialisasi Anti  Bullying di Pondok Pesantren Al Hamidiyah Sionggoton Desa Janji Matogu Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara Sahbudi; Yeltriana; Ismed batubara; Ahmad Haris Nasution; Maraiman Siregar
Jurnal Ragam Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Lembaga Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/hv0nx803

Abstract

Based on 2024 data from KPAI, reporting of bullying cases in the world of education and social media reached 2,473 reports. The high data on bullying cases shows that bullying cases cannot be underestimated and looked down on by all of us because bullying behavior has a negative impact that can cause a child who receives bullying to become a child who is afraid to express himself. This also happened at the Al Hamidiyah Islamic Boarding School and the main problem in this PKM is the extent to which the students of the Al Hamidiyah Sionggoton Islamic Boarding School, Janji Matogu Village, understand the meaning and impact of  Bullying behavior according to Article 54 of Law 35 of 2014. This activity is expected to help students in the Islamic boarding school (pesantren) in Janji Matogu Village understand the meaning and impact of bullying on students still in school, especially at the Al Hamidiyah Sionggoton Islamic Boarding School in Janji Matogu Village. The method used was a lecture and interactive  session. Twenty-five participants attended, and the results showed an increase in understanding, demonstrated by their enthusiasm for asking questions and their commitment to not repeat bullying by the perpetrators. It is recommended that teachers at the Al Hamidiyah Sionggoton Islamic Boarding School pay more attention to students who engage in bullying, both victims and perpetrators, to prevent bullying from occurring in the school environment. They should also educate each student about the negative impacts of bullying within the school environment.  
Tinjauan Yuridis Putusan Pengadilan Dalam Menyelesaikan Sengketa Tanah Bersurat Ganda Di Serdang Bedagai : Studi Putusan Pengadilan Negeri Sei Rampah Nomor Perkara: 19/pdt.G/2023/PN srh Joshua Pranata Pardede; Ismed Batubara
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.1531

Abstract

Sengketa tanah bersertifikat ganda merupakan salah satu persoalan serius dalam sistem hukum pertanahan di Indonesia karena menimbulkan ketidakpastian hukum dan melemahkan fungsi sertifikat sebagai alat bukti kepemilikan yang sah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab terjadinya sengketa tanah bersertifikat ganda serta menelaah proses penyelesaiannya melalui Putusan Pengadilan Negeri Sei Rampah Nomor 19/Pdt.G/2023/PN Srh. Metode yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif melalui studi literatur, dokumentasi, serta wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sengketa tanah bersertifikat ganda muncul akibat kelemahan teknis dalam sistem pemetaan, kesalahan administratif dalam penerbitan sertifikat, serta kurangnya pemahaman masyarakat mengenai prosedur pendaftaran tanah. Proses penyelesaian dilakukan melalui mediasi, namun tidak mencapai kesepakatan, sehingga perkara dilanjutkan melalui litigasi di pengadilan. Implikasi penelitian ini menegaskan perlunya reformasi sistem administrasi pertanahan dan penguatan peran Badan Pertanahan Nasional dalam pencegahan sertifikat ganda, sehingga dapat meningkatkan kepastian hukum dan kepercayaan publik terhadap sistem pertanahan nasional
Peran Mahasiswa KKN UMN Alwashliyah dalam Menumbuhkan Kesadaran Anti Bullying di Lingkungan MIS Cendikia Kabupaten Batu Bara Ismed Batubara; Nanda Reyriski; Rahma Nuriasari; Nurul Tahlida Lubis
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2025): OKTOBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/5zkx7m16

Abstract

Bullying masih jadi masalah besar di sekolah dasar, termasuk di MIS Cendikia Kabupaten Batu Bara. Situasi ini membuat diperlukan upaya mendesain pendidikan karakter sejak awal supaya anak-anak bisa punya kesadaran untuk menghindari bullying. Penelitian ini bertujuan menggambarkan peran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah dalam membentuk kesadaran anti-bullying di sekolah tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap siswa, guru, serta mahasiswa KKN. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa KKN memiliki peran penting sebagai pihak yang mendorong perubahan melalui program edukasi, pendekatan komunikasi, serta penguatan nilai empati dan toleransi. Kegiatan seperti penyuluhan, permainan pendidikan, dan media visual terbukti efektif dalam memperbaiki pemahaman siswa tentang akibat buruk bullying. Penelitian ini menyarankan agar program serupa terus dilanjutkan untuk memperkuat lingkungan sekolah yang aman dan inklusif.
SOSIALISASI HAK-HAK WANITA AKIBAT PERCERAIAN MENURUT UNDANG-UNDANG NO.1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN Yeltriana; Ismed Batubara; Arief Hadian
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 04 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PWBI merupakan singkatan dari Perkumpulan Wirid Batak Islam. Kelompok ini merupakan kelompok ibu-ibu pengajian yang berlatar belakang mualaf yang telah berdiri sejak tahun 1983 dengan latar belakang komunitas mualaf, sehingga Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi tentang hak-hak perempuan akibat perceraian. Metode yang digunakan berupa ceramah dan diskusi. kesimpulan yang diperoleh PKM yang berkaitan dengan Sosialisasi Hak-Hak Perempuan Akibat Perceraian ini menambah pengetahuan masyarakat khususnya ibu-ibu PWBI di Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor. Diharapkan adanya tindak lanjut yang lebih terencana dengan kegiatan serupa sehingga tercipta masyarakat yang sadar hukum (darkum) yang lebih baik kedepannya.
URGENSI PENCATATAN PERKAWINAN MENURUT UU NO 1 TAHUN 1974 DAN KHI PADA IBU-IBU PWBI KWALA BEKALA KECAMATAN MEDAN JOHOR Yeltriana; Ismed Batubara
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 01 (2024): JANUARI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menganalisis urgensi pencatatan perkawinan menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Ketentuan Hukum Islam pada Ibu-lbu Penyandang Disabilitas Intelektual di Kota Bekala. Pencatatan perkawinan diatur oleh Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 danjuga mengacu pada Ketentuan Hukum Islam (KHI). Penelitian inifokus pada Ibu-lbu Penyandang Disabilitas Intelektual (P WBI) di Kota Bekala, yang mungkin menghadapi tantangan khusus dalam proses administratif pencatatan perkawinan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan para ibu PWBI, petugas Kantor Urusan Agama (KUA), dan ahli hukum. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan induktif untuk mengidentifikasi temuan utama terkait urgensi pencatatan perkawinan bagi ibu PWBI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencatatan perkawinan memiliki urgensi yang tinggi bagi ibu PWBI. Proses administratif pencatatan perkawinan dapat memberikan perlindungan hukum, hak-hak perempuan, dan hak-hak anak Namun, ibu PWBI sering menghadapi hambatan dalam memahami dan mengikuti prosedur pencatatan perkawinan. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan aksesibilitas dan pemahaman terhadap proses ini melalui penyediaan informasi yang lebih mudah dipahami dan dukungan khusus bagi ibu PWBI. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang urgensi pencatatan perkawinan bagi ibu PWBI, serta menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran dan dukungan dalam rangka meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Implikasi kebijakan termasuk perluasan aksesibilitas administratifdan pendidikan hukum bagi ibu PWBI, untuk memastikan perlindungan hak-hak mereka sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dan Ketentuan Hukum Islam.