Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENGUNGKAP HARAPAN DAN TANTANGAN: PERSPEKTIF IBU DALAM MERAWAT ANAK DENGAN AUTISME Solihin, St. Aisyah Humairah; Nur, Haerani; Zainuddin, Kurniati
TUNAS CENDEKIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 7 No. 1 (2024): Tunas Cendekia
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) PALOPO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/tunascendekia.v7i1.5465

Abstract

Gangguan autisme pada anak menjadi kabar sedih bagi ibu. Ibu dengan kesedihan yang mendalam dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan stres namun ibu yang memiliki harapan dapat bangkit dari kesedihannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman harapan ibu dalam mengasuh anak autisme. Responden pada penelitian ini adalah enam ibu yang mengasuh anak dengan gangguan autisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan dengan wawancara dan dianalisis menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis. Hasil penelitian ini adalah keenam ibu mengasuh anak dengan melakukan berbagai cara untuk mengatasi gangguan anak seperti terapi, diet, konsul ke dokter, dan sekolah. Setiap ibu menghadapi kesulitan utama yang sama masalah pada komunikasi dan interaksi anak. Dalam proses mengasuh anak dengan gangguan autisme, ibu merasa up and down karena perkembangan anak yang kadang lambat, kadang terlihat tidak memiliki kemajuan bahkan kadang mengalami kemunduran setelah anak sakit. Ibu yang belum menerima anak mengalami gangguan autisme akan mempertahankan anaknya dapat berkembang seperti anak reguler namun ketika ibu sudah menerima maka harapan utamanya adalah kemandirian anak. Perkembangan anak yang tidak menentu membuat ibu membangun harapan sesuai dengan kemampuan anak. Ibu memaknai harapan sebagai pemicu tetap belajar dan bersabar untuk mendapatkan keinginan. Implikasi penelitian ini yaitu sebagai tambahan wawasan dalam proses mengasuh untuk tetap menjaga harapan realistis terhadap perkembangan anak.
Dampak dan Intervensi Bullying di Sekolah Solihin, St. Aisyah Humairah; Ahmad Razak; Basti Tetteng
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i4.9704

Abstract

Bullying di sekolah merupakan isu krusial yang berdampak luas terhadap perkembangan psikologis, sosial, dan akademik siswa. Studi ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis dampak serta strategi intervensi terhadap bullying melalui pendekatan literature review terhadap 30 artikel ilmiah terpilih yang diterbitkan antara tahun 2015 hingga 2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa bullying, baik secara langsung maupun melalui media digital, dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, gangguan tidur, dan ide bunuh diri, serta penurunan prestasi akademik. Dampak ini tidak hanya dirasakan oleh korban, tetapi juga oleh pelaku dan saksi. Faktor risiko yang memengaruhi bullying meliputi lingkungan keluarga, relasi sosial, status ekonomi, dan identitas gender atau orientasi seksual. Namun, beberapa faktor protektif seperti dukungan sosial, hubungan positif di sekolah, serta resiliensi pribadi terbukti mampu mengurangi efek negatif bullying. Intervensi yang efektif mencakup program berbasis sekolah seperti PBIS dan Olweus, serta pendekatan alternatif seperti seni bela diri. Studi ini menegaskan pentingnya pendekatan multidimensi yang inklusif, berkelanjutan, dan melibatkan seluruh elemen sekolah serta keluarga guna menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan suportif bagi semua siswa.
MENGUNGKAP HARAPAN DAN TANTANGAN: PERSPEKTIF IBU DALAM MERAWAT ANAK DENGAN AUTISME Solihin, St. Aisyah Humairah; Nur, Haerani; Zainuddin, Kurniati
Tunas Cendekia : Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 7 No. 1 (2024): Tunas Cendekia
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/tunascendekia.v7i1.5465

Abstract

Gangguan autisme pada anak menjadi kabar sedih bagi ibu. Ibu dengan kesedihan yang mendalam dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan stres namun ibu yang memiliki harapan dapat bangkit dari kesedihannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman harapan ibu dalam mengasuh anak autisme. Responden pada penelitian ini adalah enam ibu yang mengasuh anak dengan gangguan autisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan dengan wawancara dan dianalisis menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis. Hasil penelitian ini adalah keenam ibu mengasuh anak dengan melakukan berbagai cara untuk mengatasi gangguan anak seperti terapi, diet, konsul ke dokter, dan sekolah. Setiap ibu menghadapi kesulitan utama yang sama masalah pada komunikasi dan interaksi anak. Dalam proses mengasuh anak dengan gangguan autisme, ibu merasa up and down karena perkembangan anak yang kadang lambat, kadang terlihat tidak memiliki kemajuan bahkan kadang mengalami kemunduran setelah anak sakit. Ibu yang belum menerima anak mengalami gangguan autisme akan mempertahankan anaknya dapat berkembang seperti anak reguler namun ketika ibu sudah menerima maka harapan utamanya adalah kemandirian anak. Perkembangan anak yang tidak menentu membuat ibu membangun harapan sesuai dengan kemampuan anak. Ibu memaknai harapan sebagai pemicu tetap belajar dan bersabar untuk mendapatkan keinginan. Implikasi penelitian ini yaitu sebagai tambahan wawasan dalam proses mengasuh untuk tetap menjaga harapan realistis terhadap perkembangan anak.