Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pembelajaran Hadist dengan Metode Demonstrasi dan Tikrar di TPA Al Ikhlas Aimas Kabupaten Sorong Al Jawad, Ulil Albab; Fitri Siyami; Indria Nur; Muhammad Rusdi Rasyid; Fardan Abdillah M; Pebrian Hizbulloh; Muhammad Rizal Fadli
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i2.6944

Abstract

Pembelajaran hadis di TPA sering menghadapi tantangan dalam meningkatkan hafalan, pemahaman, dan pengamalan nilai-nilai hadis oleh santri. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran hadis di TPA Al-Ikhlas, Aimas, Kabupaten Sorong, melalui penerapan metode demonstrasi dan tikrar. Kegiatan dilaksanakan pada 10–17 Desember 2024 dengan melibatkan santri berusia 6–12 tahun dan guru TPA. Metode demonstrasi digunakan untuk mempraktikkan isi hadis secara langsung, sedangkan tikrar (pengulangan) diterapkan untuk memperkuat hafalan dan pemahaman santri. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa santri mampu menghafal dan memahami hadis pendek dengan lebih baik serta mulai mengamalkan nilai-nilai hadis dalam kehidupan sehari-hari. Guru TPA juga merasakan manfaat dari panduan metode yang diberikan dan berkomitmen untuk melanjutkan penerapan metode ini secara rutin. Disarankan agar program ini direplikasi di TPA lain dengan dukungan media pembelajaran yang lebih bervariasi untuk meningkatkan efektivitas kegiatan.
Optimalisasi Majelis Taklim Muslimah Terhadap Implementasi Islamic Parenting dalam Mencegah Pergaulan Bebas di Kabupaten Sorong Fitri Siyami; Sudirman; Fardan Abdillah M; Indria Nur; Andi Ahriani
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 7 No. 8 (2025): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v7i8.8174

Abstract

This thesis discusses the extent of optimizing the taklim council in providing training and learning to the congregation and the implementation of Islamic parenting in preventing promiscuity in Sorong district. This study uses qualitative research that is descriptive so that data will be presented based on the results of interviews, direct observations, and documentation studies to obtain clear data. In addition, this research method also uses a qualitative approach with case studies, where the researcher will investigate in detail and in depth how the Taklim Council functions as a means to convey the principles of Islamic parenting and how it affects the behavior and social interaction of adolescents in overcoming promiscuity. The results of this study show that: (1) The implementation of activities in the taklim council runs optimally in improving literacy in reading the Qur'an and instilling religious values for the congregation who participate in the activities of the Muslim taklim council. However, the implementation of training, especially the provision of materials related to parenting or Islamic parenting, is not optimal, so it must be considered again and improved again the provision of tausiyah or lectures related to childcare in Islam. (2) The implementation of Islamic parenting has been carried out by the congregation based on the knowledge and awareness of the congregation in order to form the character of children based on sharia and Islamic values. (3) Cases of promiscuity that befell children are still found in the midst of the congregation of the taklim council even though only one or two children are involved. And the incident cannot be blamed on one party alone. However, there needs to be reflection and improvement both for the child concerned, his parents, and also the taklim council in the village.
Internalisasi Islamic Parenting dalam Meminimalisir Pergaulan Bebas pada Majelis Taklim Muslimah di kabupaten Sorong Fitri Siyami; Sudirman; Fardan Abdillah M; Indria Nur; Andi Ahriani
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 7 No. 10 (2025): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v7i10.9276

Abstract

The purpose of this research is to identify the free association that occurs among the children of female Muslim study group members in Sorong district, to analyze the internalization of Islamic parenting in the families of the female Muslim study group congregants att Sorong regency, and to assess the challenges and obstacles faced in internalizing Islamic parenting in the families of the female Muslim study group congregants at Sorong regency. This type of research is qualitative descriptive. The approach of this research is a phenomenological approach, and the data sources consist of primary data from interviews and secondary data from books and documentation. The data collection methods in the research use observation, interviews, and also documentation. The data processing and analysis techniques involve data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that, firstly, the promiscuity that occurs is caused by several factors, namely a lack of parental attention, a lack of religious understanding, mistakes in choosing a social environment, and a tendency to use mobile phones and social media. Promiscuity consists of two types of deviant behavior, namely consuming alcoholic beverages and engaging in sex outside of marriage. Secondly; The internalization of Islamic parenting as expressed by twenty-six informants is relevant to the concept of Islamic parenting theory put forward by Al-Atas and Al-Ghazali regarding the introduction of beliefs and worship, the presence of role modeling, habituation, selection of formal and non-formal educational institutions, especially in religious education, providing a space for discussion, providing supervision and punishment as a means of shaping children's morals and interactions, as well as providing rewards to enhance children's motivation for worship. Thirdly; Factors that hinder and challenge the internalization of Islamic parenting include the limited resources of speakers or ustadz or those delivering sermons who are experts in the field of parenting, the different backgrounds of the congregation in the study group, the lack of supporting facilities, insufficient religious understanding and attention from parents, the mistake of choosing the environment, and the misuse of mobile phones and social media. The implications in this research are divided into theoretical implications, which strengthen the theory of Islamic parenting according to Al-Ghazali and Al-Attas, and the theory of religious socialization proposed by Ronald L. Johnston. Meanwhile, the practical implications are expected for the management of study groups and those delivering sermons to consistently enhance their role as a source of knowledge in non-formal educational institutions that are greatly needed by the community, to encourage the participants of the women's study groups to continually learn and reflect on themselves, and for teenagers and pre-adolescents to always be cautious and protect themselves from free association that can endanger themselves and those they care about.
Komponen Desain Pembelajaran Mustakim, Mustakim; Nur Eni Katmas; Fardan Abdillah M; Sukman S
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 8 (2024): Oktober 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini membahas komponen-komponen penting dalam desain evaluasi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Evaluasi merupakan proses sistematis yang digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan belajar, serta memberikan umpan balik yang konstruktif kepada guru, siswa, dan pihak terkait lainnya. Desain evaluasi yang optimal harus mencakup tujuan evaluasi yang jelas, instrumen yang valid dan reliabel, kriteria penilaian yang transparan, serta analisis hasil evaluasi yang komprehensif. Evaluasi formatif dan sumatif dibahas sebagai alat yang berbeda namun saling melengkapi dalam menilai proses dan hasil belajar. Penggunaan rubrik sebagai alat penilaian juga dianalisis untuk meningkatkan objektivitas dan keadilan penilaian. Selain itu, pentingnya pelaporan yang jelas dan tindak lanjut hasil evaluasi ditekankan sebagai langkah penting untuk meningkatkan pembelajaran secara berkelanjutan. Melalui kajian literatur yang mendalam, makalah ini memberikan wawasan tentang praktik evaluasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan berbasis data untuk perbaikan dalam pendidikan.
TEORI DAN PRINSIP EVALUASI PEMBELAJARAN Fitri Siyami; Ocy Wally; Fardan Abdillah M; Sukman S
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi pembelajaran merupakan bagian integral dari proses pendidikan yang bertujuan untuk menilai sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai dan untuk meningkatkan kualitas proses pendidikan itu sendiri. Artikel ini mengulas teori-teori utama dalam evaluasi pembelajaran serta prinsip-prinsip dasar yang mendasarinya. Dalam artikel ini, teori evaluasi dibahas dari perspektif pendekatan tradisional hingga pendekatan kontemporer yang berfokus pada asesmen berbasis kompetensi dan pembelajaran autentik. Artikel ini juga menyoroti prinsip-prinsip evaluasi yang efektif, termasuk validitas, reliabilitas, objektivitas, dan keberlanjutan evaluasi pembelajaran. Teori dan prinsip evaluasi penting dipahami oleh seorang pendidik guna meningkatkan hasil evaluasi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
TANTANGAN DALAM EVALUASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Muhammad Rizal Fadli; Pebrian Hizbulloh; Nur Sahda Loji; Fardan Abdillah M; Sukman S
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran untuk mengukur efektivitas dan pencapaian tujuan pendidikan. Dalam pendidikan agama Islam (PAI), tantangan evaluasi muncul dari berbagai aspek, seperti perbedaan metode pembelajaran, sifat materi yang bersifat normatif dan afektif, serta kemampuan peserta didik dalam memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Islam. Tantangan ini semakin kompleks dengan adanya keterbatasan instrumen evaluasi yang mampu mengukur aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara holistik dan seimbang. Selain itu, peran pendidik sebagai evaluator juga dihadapkan pada dilema antara penilaian berbasis hasil akademik dan pengamatan perilaku siswa dalam menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Faktor lain yang turut mempengaruhi adalah perkembangan teknologi serta budaya global yang dapat memengaruhi sikap religius peserta didik. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan pendekatan evaluasi yang komprehensif, inovatif, dan sesuai dengan karakteristik pendidikan agama Islam untuk memastikan evaluasi mampu memberikan gambaran utuh terhadap pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik terhadap nilai-nilai agama.
EVALUASI BERBASIS KETERAMPILAN DALAM PENGEMBANGAN DESAIN EVALUASI PENDIDIKAN Muhammad Nur A Rasyid; Fardan Abdillah M; Sukman S; Nony Basma Al Katiri; Syamsudin Kaha
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penilaian berbasis keterampilan adalah proses evaluasi yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana peserta didik menguasai dan mampu menerapkan keterampilan tertentu yang diajarkan selama proses pembelajaran. Penilaian ini mencakup pengukuran kemampuan kognitif, sosial, dan praktis melalui berbagai metode, seperti tes praktik, proyek, produk, dan portofolio. Selain itu, evaluasi berbasis keterampilan menekankan pentingnya aplikasi nyata dari pembelajaran guna mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja dan tantangan masa depan. Manfaat penilaian ini meliputi peningkatan motivasi belajar, pengasahan kemampuan berpikir kritis, serta dukungan terhadap pengembangan kurikulum. Namun, terdapat tantangan dalam implementasinya, seperti kebutuhan akan profesionalisme guru dan kesulitan mengelola evaluasi pada kelompok siswa yang besar. Dengan demikian, penilaian keterampilan berperan strategis dalam mendukung pembelajaran yang lebih relevan, adaptif, dan efektif.
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih Kelas VI di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma’arif Kota Sorong Abdullahi Abdullahi; Muh. Rusdi Rasyid; Fardan Abdillah M
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam meningkatkan hasil belajar Fiqih kelas VI di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Ma’arif Kota Sorong, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya, serta dampak dari strategi tersebut. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi lapangan, data dikumpulkan dari observasi langsung di MI Al-Ma’arif dan didukung literatur relevan. Strategi yang diterapkan guru meliputi apersepsi, perencanaan pembelajaran, pendekatan kontekstual, tanya jawab, dan pemberian tugas. Faktor pendukung meliputi kontrol dan bimbingan kepala madrasah, studi banding, serta kerja sama antar pihak sekolah. Sedangkan faktor penghambat mencakup kurangnya sarana prasarana, terganggunya jam pelajaran karena kegiatan sekolah lain, serta kurangnya dukungan wali murid. Dampak positif strategi tersebut antara lain memudahkan pemahaman siswa, meningkatkan motivasi dan hasil belajar, mempererat hubungan spiritual siswa, serta memperkuat budaya keislaman di sekolah. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya peran aktif guru PAI dalam menjalankan fungsinya secara optimal dan perlunya dukungan berkelanjutan dari pihak sekolah agar kualitas pembelajaran dan kehidupan siswa dapat terus ditingkatkan.
Integrasi Pengukuran Kuantitatif dan Penilaian Kualitatif dalam Evaluasi Pendidikan Ulil Albab Al Jawad; Fardan Abdillah M; Sukman S; Rakiba Heremba; Abdul Rakhman Alhamid; M Fuad Hasyim
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 5 (2024): OKTOBER-NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi pendidikan memegang peran penting dalam proses pembelajaran, tidak hanya dalam mengukur hasil belajar siswa secara kuantitatif tetapi juga menilai perkembangan mereka secara holistik. Namun, fokus yang berlebihan pada pengukuran kuantitatif, seperti nilai ujian, sering kali mengabaikan penilaian kualitatif yang lebih komprehensif. Pendekatan holistik dalam evaluasi memberikan gambaran yang lebih menyeluruh mengenai kemampuan siswa, mencakup aspek kognitif, sosial, dan emosional. Evaluasi ini memanfaatkan berbagai instrumen, seperti observasi, wawancara, dan portofolio, untuk menilai kemajuan siswa secara lebih mendalam. Melalui integrasi antara pengukuran kuantitatif dan penilaian kualitatif, sistem evaluasi pendidikan dapat menjadi lebih inklusif dan adil, menghargai berbagai potensi siswa. Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang dinilai dengan pendekatan holistik lebih siap menghadapi tantangan di dunia nyata, karena penilaian ini mencakup keterampilan kritis yang penting, seperti kolaborasi, kreativitas, dan empati. Oleh karena itu, penting bagi pendidikan di Indonesia untuk menerapkan evaluasi berbasis pendekatan holistik guna mencapai hasil pendidikan yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa.