Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kontribusi IPNU dan IPPNU Dalam Pengembangan Pendidikan Islam Nonformal di Kota Sorong Iriani, Zahranita; Al Jawad, Ulil Albab
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/paida.v3i1.5733

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kontribusi Organisasi IPNU dan IPPNU dalam pengembangan pendidikan Islam nonformal di Kota Sorong. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan analisis data yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi organisasi yang diberikan IPNU-IPPNU dalam pengembangan pendidikan Islam nonformal di Kota Sorong berupa kebutuhan finansial, program kerja, sumbangan ide, tenaga dan juga kepemimpinan. Hal tersebut dapat dilihat dari terlaksananya kegiatan IPNU-IPPNU, seperti: khotmil Qur’an, latihan Al-Barzanji, pengajian bulanan, pelatihan tilawah Qur’an, kegiatan peringatan hari-hari besar Islam. Dalam melaksanakan kegiatan tidak semua dapat berjalan dengan baik, terdapat beberapa factor pendukung serta faktor penghambat. Dari segi faktor pendukung IPNU-IPPNU mempunyai dukungan penuh dari sesepuh maupun pembina, serta badan otonom (banom) PCNU dalam melaksanakan kegiatan dan memiliki beberapa koneksi dari beberapa instansi, sekolah maupun pemerintahan daerah. Adapun faktor penghambat yang dimiliki IPNU-IPPNU yakni berupa kurangnya dana, sikap acuh tak acuh dari masyarakat sekitar, kemajuan teknologi, perizinan dari orang tua, serta jarak yang ditempuh dalam kegiatan. Sedangkan solusi yang diberikan IPNU-IPPNU berupa; melakukan upgrade sistem kelembagaan secara nasional berbasis kinerja (program), profesionalisme organisatoris, adaptasi teknologi, optimalkan program kerja, penguatan kapasitas SDM, serta mengembangkan kemandirian ekonomi.
Program Pelatihan Bahasa Arab untuk Meningkatkan Kualitas Pemahaman Bahasa Arab oleh Pemuda Ikaswara Kota Sorong dan IKPM Gontor Papua Barat Daya Al Jawad, Ulil Albab; M, Fardan Abdillah; Amin, Surahman; Wekke, Ismail S
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i2.814

Abstract

Program pelatihan bahasa Arab yang dilaksanakan oleh Pemuda Ikaswara Kota Sorong dan IKPM Gontor Papua Barat Daya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemahaman bahasa Arab di kalangan pemuda. Artikel ini merupakan artikel pengabdian masyarakat yang membahas implementasi program tersebut yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab. Kegiatan pelatihan bahasa arab yang dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2024 hingga 24 Maret 2024 dilaksanakan dalam dua tahap utama. Pertama adalah tahap persiapan yang terdiri tahap persiapan dan pengkondisian, serta tahap kedua yaitu tahap realisasi praktis, terdiri dari metode ceramah materi dan diskusi. Hasilnya menunjukkan partisipasi yang baik dari pemuda di sekitar Masjid Al Ishlah Sorong serta peningkatan kemampuan bahasa Arab selama pelatihan. Artikel ini berkesimpulan bahasa pentingnya program serupa dalam menyediakan akses belajar bahasa arab dengan harapan mencetak generasi yang melestarikan bahasa Al Quran.
Pembelajaran Hadist dengan Metode Demonstrasi dan Tikrar di TPA Al Ikhlas Aimas Kabupaten Sorong Al Jawad, Ulil Albab; Fitri Siyami; Indria Nur; Muhammad Rusdi Rasyid; Fardan Abdillah M; Pebrian Hizbulloh; Muhammad Rizal Fadli
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i2.6944

Abstract

Pembelajaran hadis di TPA sering menghadapi tantangan dalam meningkatkan hafalan, pemahaman, dan pengamalan nilai-nilai hadis oleh santri. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran hadis di TPA Al-Ikhlas, Aimas, Kabupaten Sorong, melalui penerapan metode demonstrasi dan tikrar. Kegiatan dilaksanakan pada 10–17 Desember 2024 dengan melibatkan santri berusia 6–12 tahun dan guru TPA. Metode demonstrasi digunakan untuk mempraktikkan isi hadis secara langsung, sedangkan tikrar (pengulangan) diterapkan untuk memperkuat hafalan dan pemahaman santri. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa santri mampu menghafal dan memahami hadis pendek dengan lebih baik serta mulai mengamalkan nilai-nilai hadis dalam kehidupan sehari-hari. Guru TPA juga merasakan manfaat dari panduan metode yang diberikan dan berkomitmen untuk melanjutkan penerapan metode ini secara rutin. Disarankan agar program ini direplikasi di TPA lain dengan dukungan media pembelajaran yang lebih bervariasi untuk meningkatkan efektivitas kegiatan.
Training for Teachers and Students of MTs Rodlotul Khuffadz Sorong in Using the Book Al-Miftah Lil Ulum for Nahwu and Sharaf Learning Al Jawad, Ulil Albab; Abdillah M., Fardan; Hidayat, Fadli; Mahmud, Azkiya; Harto, Sumber
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.143

Abstract

This community service program aimed to enhance the competencies of teachers and students at MTs Rodlotul Khuffadz Sorong in using the classical book Al-Miftah Lil Ulum for Nahwu and Sharaf learning. The training adopted a participatory and practical approach, including theoretical sessions, guided practice, and group discussions. The program was implemented over three days and followed by evaluation through pre-test and post-test instruments. Results showed a significant improvement in participants' understanding, with average scores rising from 45% to 78%. In addition to cognitive gains, the training also shifted participants' attitudes toward Arabic grammar, transforming perceptions of Nahwu and Sharaf from difficult and monotonous subjects into engaging and meaningful learning experiences. The use of talaqqi and musyafahah methods, along with structured group activities, proved effective in fostering active learning and collaborative understanding. Despite challenges such as limited time and varied participant backgrounds, the training demonstrated that classical text-based learning can be successfully implemented in formal madrasah settings. The outcomes suggest strong potential for integrating Al-Miftah Lil Ulum into the Arabic language curriculum and call for continued training and support at institutional and policy levels.
Kontribusi IPNU dan IPPNU Dalam Pengembangan Pendidikan Islam Nonformal di Kota Sorong Iriani, Zahranita; Al Jawad, Ulil Albab
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpai.v3i1.1452

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kontribusi Organisasi IPNU dan IPPNU dalam pengembangan pendidikan Islam nonformal di Kota Sorong. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan analisis data yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi organisasi yang diberikan IPNU-IPPNU dalam pengembangan pendidikan Islam nonformal di Kota Sorong berupa kebutuhan finansial, program kerja, sumbangan ide, tenaga dan juga kepemimpinan. Hal tersebut dapat dilihat dari terlaksananya kegiatan IPNU-IPPNU, seperti: khotmil Qur’an, latihan Al-Barzanji, pengajian bulanan, pelatihan tilawah Qur’an, kegiatan peringatan hari-hari besar Islam. Dalam melaksanakan kegiatan tidak semua dapat berjalan dengan baik, terdapat beberapa factor pendukung serta faktor penghambat. Dari segi faktor pendukung IPNU-IPPNU mempunyai dukungan penuh dari sesepuh maupun pembina, serta badan otonom (banom) PCNU dalam melaksanakan kegiatan dan memiliki beberapa koneksi dari beberapa instansi, sekolah maupun pemerintahan daerah. Adapun faktor penghambat yang dimiliki IPNU-IPPNU yakni berupa kurangnya dana, sikap acuh tak acuh dari masyarakat sekitar, kemajuan teknologi, perizinan dari orang tua, serta jarak yang ditempuh dalam kegiatan. Sedangkan solusi yang diberikan IPNU-IPPNU berupa; melakukan upgrade sistem kelembagaan secara nasional berbasis kinerja (program), profesionalisme organisatoris, adaptasi teknologi, optimalkan program kerja, penguatan kapasitas SDM, serta mengembangkan kemandirian ekonomi.