Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Cooperation between Indonesia and UNHCR in dealing with Afghan Muslem Refugees (Case Study: Riau Province, 2021-2022). Renolafitri, Hendrini; Fadhila, Naufal; Dewi, Nevy Rusmarina
Politea : Jurnal Pemikiran Politik Islam Vol 6, No 1 (2023): Politea : Jurnal Pemikiran Politik Islam
Publisher : State Islamic Institute of Kudus (IAIN Kudus)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/politea.v6i1.20126

Abstract

The United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) plays a crucial role in safeguarding and upholding the rights of refugees worldwide. In November 2021, extensive demonstrations by Afghan refugees occurred across Indonesia, including in Pekanbaru city, Riau Province. These protests persisted on a weekly basis until November 2022. Indonesia served as a transit country for Afghan refugees enroute to their final destination, primarily Australia. The choice of Indonesia as a transit point was driven by its geographical proximity and perceived cultural similarities, particularly in terms of being predominantly Islamic nations. These similarities were expected to foster solidarity and aid in the evacuation process. However, despite these perceived similarities, they found themselves still trapped in Indonesia for an extended period, compelling them to implore UNHCR to expedite the resettlement process. It is noteworthy that Indonesia has not ratified the 1951 Convention, thereby relieving the country of technical responsibility towards international refugees. Nonetheless, given the inevitable nature of the situation, Indonesia and UNHCR must collaborate to effectively address and manage the challenges at hand. 
PENGENALAN DAN PENGELOLAAN STRES PADA ANAK PANTI ASUHAN : EDUKASI DI PANTI ASUHAN HAIRUN NISSA Sasmaya, Elsadian Hana; Yuliana, Lingga; Alfiansyah, Aan; Muftikhali, Qilbaaini Effendi; Novyta, Novyta; Rhamdany, Fathya Talitha; Fadhila, Naufal
SUBSERVE: Community Service and Empowerment Journal Vol. 3 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Prime Identity Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/scsej.v3i2.91

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang stres kepada mereka agar mampu mengenali dan mengelola kondisi tersebut secara positif. Edukasi ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis tentang apa itu stres, penyebabnya, serta dampaknya, tetapi juga mengajarkan teknik-teknik dasar dalam mengelola stres seperti relaksasi, berpikir positif, serta pentingnya dukungan sosial. Kegiatan edukasi mengenai stres yang dilaksanakan di Panti Asuhan Hairun Nissa yang berlokasi di Kota Jakarta Selatan. Kegiatan dilaksanakan pada minggu ke empat Bulan Mei 2025. Sebanyak 15 peserta yang berusia 12-15 tahun. Pelatihan ini menciptakan keterlibatan serta keaktifan peserta yang didominasi oleh ana-anak mengenai konsep serta dampak stress. Sejak dini, anak-anak perlu dikenali terkait pengelolaan stress yang tepat. Pengalaman ini menggarisbawahi betapa krusialnya memiliki empati dan menjalin komunikasi yang efektif ketika berinteraksi dengan anak-anak. Harapannya, kegiatan ini menjadi pondasi penting untuk menghadapi tantangan sosial di masa mendatang, serta pelaksanaan kegiatan serupa dapat diimplementasikan pada komunitas tertentu seperti komunitas olahraga, karang taruna, perkumpulan remaja, dan lainnya.