Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EVALUASI KUALITAS DEDAK PADI MELALUI UJI ORGANOLEPTIK DAN RAPID TES PHLOROGLUCINOL DI KOTA MALANG Yode Wanda Sugiari; Umi Kalsum; Irawati Dinasari; Brahmadhita Pratama Mahardhika
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 6, No 2 (2023): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan riset ini untuk mengevaluasi kualitas dedak padi secara organoleptik dan rapid tes phloroglucinol. Materi yang digunakan adalah dedak padi yang diambil dari 4 Kecamatan di Kota Malang dan diteliti selama 4 Minggu. Metode yang digunakan adalah metode percobaan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial yang terdiri dari 12 perlakuan dan 15 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini meliputi lama penyimpanan dan wilayah. Lama penyimpanan diambil sebanyak 3 kali yaitu L0 = Belum mengalami penyimpanan, L2 = Minggu ke dua, dan  L4 = Minggu ke empat. Wilayah meliputi W1 = Kecamatan Klojen, W2 = Kecamatan Blimbing, W3 = Kecamatan Sukun, W4 = Kecamatan Lowokwaru. Ulangan yang digunakan sebanyak 15 reponden. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive random sampling dan pengamatan uji organoleptik menggunakan uji hedonik, uji pemalsuan menggunakan rapid tes phloroglucinol. Analisis data dilakukan dengan sidik ragam dan uji beda nyata terkecil. Hasil dari penelitian dedak padi yang diuji secara organoleptik menunjukkan bahwa ada interaksi antara lama penyimpanan dan wilayah pengambilan dedak padi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kualitas dedak padi. Warna dedak padi terbaik dari wilayah Klojen dengan nilai rataan 4,6±1,08, bau terbaik dari wilayah Klojen dengan nilai rataan 3,87±1,39, rasa terbaik dari wilayah Klojen dengan nilai rataan 2,6±1,80, tekstur terbaik dari wilayah Klojen dengan nilai rataan 4,13±1,16, daya gumpal terbaik dari wilayah Klojen dengan nilai rataan 4,13±1,18. Dedak padi yang diuji melalui rapid tes phloroglucinol memiliki serat kasar yang sangat tinggi. Kata Kunci: Kualitas dedak padi, Organoleptik, Rapid Tes Phloroglucinol
PENGARUH PEMBERIAN FERMENTASI KULIT NANAS DAN ASAM JAWA TERHADAP BOBOT ORGAN IMUNITAS BROILER Anggit Prambudi Rianto; Umi Kalsum; Brahmadhita Pratama Mahardhika
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap dampak atau pengaruh dari penggunaan acidifier berbahan fermentasi kulit nanas dan asam jawa terhadap bobot relatif organ imunitas broiler. Objek yang digunakan dalam Penelitian ini melibatkan jumlah broiler jantan sebanyak 60 ekor yang terdistribusi kedalam 4 perlakuan dan 3 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 5 ekor ayam. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisa data yang digunakan adalah Analysist of Variance (ANOVA). Data yang berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan. Perlakuan pada penelitian ini adalah P0 = Perlakuan Kontrol, P1 = Pemberian minum Acidifier Asam Jawa, P2 = Pemberian minum Fermentasi Kulit Nanas, dan P3 = Pemberian minum Fermentasi Kulit Nanas dan Asam Jawa.Hasil penelitian menunjukkan penggunaan acidifier dari fermentasi kulit nanas dan asam jawa dalam air minum broiler tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap timus dan limpa namun berpengaruh nyata (P<0.05) meningkatkan ukuran bursa fabrisius. Acidifier fermentasi kulit nanas dan asam jawa aman digunakan dalam air minum broiler.Kata Kunci : acidifier, asam jawa, broiler, kulit nanas
PENGARUH JENIS KEMASAN DAN UMUR SIMPAN DEDAK PADI TERHADAP SUDUT TUMPUKAN DAN AKTIVITAS AIR Mohammad Gabriell; Umi Kalsum; Usman Ali; Brahmadhita Pratama Mahardhika
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh jenis kemasan dan umur simpan dedak padi terhadap sudut tumpukan dan aktivitas air. Objek penelitian yang utama adalah dedak padi. Dedak ini disimpan mulai dari umur simpan 0 hari hingga umur simpan 21 hari. Jumlah total dedak padi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 2.400 gram, yang kemudian didistribusikan ke dalam 2 perlakuan (3 jenis kemasan dan 4 umur simpan) dengan 12 ulangan. Setiap unit ulangan terdiri dari 50 gram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang. Penelitian ini menggunakan Analysis of Varian (ANOVA) sebagai metode analisis data. Apabila terdapat perbedaan signifikan dalam data, analisis lanjutan dilakukan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Perlakuan pada penelitian ini adalah M0 = Belum mengalami penyimpanan, M1 = Penyimpanan berumur 1 minggu, M2 = Penyimpanan berumur 2 minggu, M3 = Penyimpanan berumur 3 minggu, K1  = Karung goni, K2  = Kresek hitam, K3  = Karung beras. Hasil penelitian menunjukkan Penggunaan jenis kemasan dan umur simpan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap sudut tumpukan akan tetapi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap aktivitas air. Kombinasi terbaik pada penelitian ini adalah kombinasi adalah  kemasan kresek hitam sampai umur simpan minggu pertama (K2M1)  dengan nilai aktivitas air 0,784. Kata Kunci : dedak padi, jenis kemasan, umur simpan, sudut tumpukan, aktivitas air
PENGARUH UMUR SIMPAN DAN JENIS KEMASAN TERHADAP DENSITAS DAN BERAT JENIS DEDAK PADI DI MALANG Galang Sukma Pratama; Umi Kalsum; M. Farid Wadjdi; Brahmadhita Pratama Mahardhika
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menganalisis pengaruh umur simpan dan jenis kemasan terhadap densitas dan berat jenis dedak padi di Malang. Obejek penelitian ini adalah dedak padi yang di ambil dari 4 kecamatan dikemas dalam 3 kemasan berbeda, disimpan selama 8 minggu, diukur tiap 2 minggu sekali di mulai dari minggu 0 dan mengalami 4 ulangan. Setiap sample di ulang pengukuran sebanyak 4 kali. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Tersarang (Nested). Analisa data yang digunakan adalah Analysist of Variance (ANOVA). Data yang berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji BNT. Perlakuan pada penelitian ini adalah jenis kemasan meliputi, K1 = karung goni, K2 = plastik polietilena, K3 = Plastik polipropena, dan untuk umur simpan di simpan dari M0 = Minggu 0, M2 = Minggu 2, M4 = Minggu 4, dan M6 = Minggu 6.   Hasil penelitian ini adalah kombinasi umur simpan dan jenis kemasan berpengaruh sangat nyata (P>0.01)  terhadap densitas dedak padi di Malang. Sedangkan pada pengukuran berat jenis tidak berpengaruh nyata namun ada penurunan tiap kombinasinya. Kemasan yang mampu mempertahankan kualitasnya hanya plastik polietilena pada pengukuran densitas KP, sedangkan pada pengukuran KPT yang mampu mempertahankan kualitasnya sampai M2 adalah kemasan polietilen dan karung goni.Kata Kunci : densitas, berat jenis, dedak padi
REKAYASA BIOSINTESIS PRODUKSI DAGING KELINCI RENDAH KOLESTEROL DENGAN PEMBERIAN Lactobacillus salivarius TERENKAPSULASI DALAM BERBAGAI BENTUK PAKAN Tri Firmansyah, Nova; Yulianti, Dyah Lestari; Brahmadhita Pratama Mahardhika
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan Vol. 7 No. 1 (2025): Rekasatwa : Jurnal Ilmiah Peternakan (IN PRESS)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/rekasatwa.v7i1.23595

Abstract

Kandungan kolesterol tinggi dalam daging hewani merupakan salah satu penyebab utama penyakit kardiovaskuler seperti aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan probiotik Lactobacillus salivarius yang terenkapsulasi dalam berbagai bentuk pakan (mash, pellet, dan wafer) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian, konversi pakan (FCR), kadar kolesterol, dan protein pada daging kelinci. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, masing-masing menggunakan satu ekor kelinci jantan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan bentuk pellet memberikan performa terbaik secara signifikan dibandingkan mash dan setara dengan wafer, dengan FCR lebih rendah dan pertambahan bobot badan lebih tinggi. Suplementasi Lactobacillus salivarius secara signifikan menurunkan kadar kolesterol daging dan meningkatkan kandungan protein dibandingkan kelompok kontrol. Kesimpulannya, pemberian probiotik dan pemilihan bentuk pakan yang tepat dapat meningkatkan efisiensi produksi serta menghasilkan daging kelinci rendah kolesterol dan tinggi protein.