Pertumbuhan penduduk yang cepat adalah salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh negara-negara, terutama di negara kepulauan seperti Indonesia di Asia Tenggara. Kota Samarinda, yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur, adalah salah satu kota yang mengalami pertumbuhan penduduk yang signifikan. Penelitian ini membahas tantangan pertumbuhan penduduk yang cepat di Kota Samarinda, Indonesia, dan dampaknya terhadap pembangunan kota. Dengan menggunakan metode Adams-Bashforth-Moulton dalam pemodelan logistik, penelitian ini memadukan data historis tentang jumlah penduduk, tingkat kelahiran, tingkat kematian, dan migrasi untuk membuat proyeksi tentang jumlah penduduk di masa depan. Hasilnya menunjukkan bahwa metode ini efektif dalam memprediksi pertumbuhan penduduk di Kota Samarinda. Pada tahun 2023, jumlah penduduk diperkirakan mencapai 968.932 jiwa, dengan kenaikan sebesar 16,06% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang dampak pertumbuhan penduduk terhadap masalah kependudukan seperti kemiskinan, kurangnya pendidikan, dan pengangguran. Model pertumbuhan logistik dengan metode Adams-Bashforth-Moulton dapat menjadi alat yang berguna bagi pengambil kebijakan untuk merencanakan pembangunan yang berkelanjutan dan efektif di kota ini..