Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengenalan Penggunaan Latex Beamer dalam Pembuatan Media Pembelajaran Bagi Guru-Guru Matematika SMA/MA di Samarinda Fauzi, Andri Azmul; Wasono, Wasono; Asmaidi, Asmaidi; Sandariria, Hardina; Tumilaar, Rinancy; Syaripuddin, Syaripuddin; A'yun, Qonita Qurrota; Amijaya, Fidia Deny Tisna; Raming, Indriasri; Putri, Desi Febriani; Wigantono, Sri; Munfaati, Rafika Husnia; Sahputra, Dimas Raditya; Cahyadi, Aldy Fradana Mahaputra; Aminah, Esse; Dala, Maria Alensia Deltin; Putri, Annisa Amalia
Journal of Research Applications in Community Service Vol. 3 No. 4 (2024): Journal of Research Applications in Community Service
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/jarcoms.v3i4.3488

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru-guru matematika SMA/MA Kota Samarinda melalui pengenalan penggunaan perangkat lunak LaTeX Beamer dalam pembuatan media pembelajaran berupa slide presentasi. Guru merupakan satu elemen penting yang mendukung terlaksananya proses belajar mengajar. Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang dikategorikan sulit dan cukup rumit dalam penyampaiannya. Hal ini dikarenakan banyaknya rumus yang akan diinput saat pembuatan media ajar baik berupa slide presentasi maupun modul ajar, sehingga dibutuhkan perangkat lunak yang dapat memudahkan guru dalam pembuatan media ajar yang lebih menarik dan praktis. Beamer adalah salah satu document class dari LaTeX yang dapat digunakan untuk membuat presentasi dengan lebih mudah dan efisien. Namun, sebagian besar guru-guru Matematika SMA di Samarinda belum menggunakan perangkat lunak tersebut untuk mendukung proses situs slot gacor terpercaya pembelajaran. Oleh karena itu, dalam Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilakukan pelatihan penggunaan LaTeX Beamer untuk meningkatkan kemampuan membuat media ajar, slide presentasi bagi guru-guru SMA khususnya yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMA di Kota Samarinda. Metode yang digunakan adalah ceramah, tatap muka, praktik langsung, dan diskusi. Setelah dilakukan pengabdian, peserta pengabdian semakin lebih memahami manfaat LaTeX Beamer ini, dan ke depannya bisa digunakan oleh mereka dalam membuat media pembelajaran.
Penerapan Pewarnaan Graf Menggunakan Algoritma Welch-Powell pada Penjadwalan Mata Pelajaran: Studi Kasus: Penjadwalan Mata Pelajaran SMP Terpadu Rea Kaltim Kembang Janggut Yusak, Monica Yeyen; Putri, Desi Febriani; Syaripuddin, Syaripuddin
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 7 No. 2 (2024): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/james.v7i2.2272

Abstract

Penjadwalan mata pelajaran adalah unsur penting dalam manajemen sekolah yang efisien. Pewarnaan graf digunakan sebagai pendekatan untuk menyelesaikan permasalahan pada proses penyusunan penjadwalan menggunakan algoritma welch-powell. Pada penelitian ini, dilakukan peenjadwalan penyusunan mata pelajaran di SMP Terpadu Rea Kaltim Kembang Janggut menggunakan pewarnaan graf. Algoritma yang digunakan adalah algoritma welch-powell, untuk menyusun penjadwalan yang meminimalkan bentrok antara mata pelajaran yang memiliki jadwal tumpang tindih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model mata pelajaran dan guru pengampu kedalam bentuk graf, serta untuk mengetahui hasil dari pewarnaan graf menggunakan algoritma welch-powell di SMP Terpadu Rea Kaltim Kembang Janggut. Penelitian ini berfokus pada pewarnaan titik menggunakan algoritma welch-powel, jadi untuk setiap titik yang bertetangga tidak boleh memiliki warna yang sama. Data pada penelitian ini mencakup informasi tentang guru pengampu mata pelajaran, jumlah kelas, dan jumlah mata pelajaran. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pewarnaan graf dengan algoritma welch-powell dapat digunakan pada penyusunan penjadwalan mata pelajaran SMP Terpadu Rea Kaltim Kembang Janggut. Pada implementasi pewarnaan graf diperoleh bilangan kromatik adalah 5 atau   yang terdiri dari warna merah, kuning, hijau, ungu, dan biru.
Pendampingan siswa dalam pembelajaran matematika dengan memanfaatkan media pembelajaran permainan ular tangga di SMP Negeri 42 Samarinda Raming, Indriasri; Syaripuddin, Syaripuddin; Amijaya, Fidia Deny Tisna; A’yun, Qonita Qurrota; Putri, Desi Febriani; Wigantono, Sri; Tumilaar, Rinancy; Fauzi, Andri Azmul; Wasono, Wasono; Asmaidi, Asmaidi; Sandariria, Hardina; Adawiyah, Rabbiatul; Rahman, Auliya; Elvita, Melati; Raditya, Dimas; Said, Said
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27224

Abstract

Abstrak Matematika merupakan salah satu mata pelajaran penting pada kurikulum yang berlaku di Indonesia. Pada pembelajaran matematika dibutuhkan suatu alat yang dapat digunakan untuk memudahkan siswa memahami apa yang telah disampaikan oleh guru di kelas. Salah satu contoh media pembelajaran adalah menggunakan media permainan ular tangga edukasi yang telah teruji validitasnya dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa. Pembelajaran matematika di SMPN 42 Samarinda masih menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hal ini mengakibatkan siswa kesulitan dalam memahami pelajaran terdata hanya 10,53% siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal. Prodi Matematika FMIPA Universitas Mulawarman memberikan kontribusi untuk mengadakan kegiatan pengabdian terkait pendampingan siswa di SMPN 42 Samarinda dalam pembelajaran matematika dengan memanfaatkan media permainan ular tangga. Jenis kegiatan ini adalah pra-eksperimen dengan model one group po-test pos-test design. Subjek pengabdian ini adalah siswa kelas VII sebanyak 32 orang. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pendampingan kepada siswa dalam pembelajaran matematika dengan harapan adanya peningkatan hasil belajar dan siswa lebih terlatih dalam pembelajaran matematika. Hasil yang diperoleh menunjukan adanya peningkatan yang cukup signifikan dari rata-rata nilai pre-test (48,67) sampai post-test (73.33). Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon, diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Sesuai kaidah pengambilan keputusan dalam uji Wilcoxon, jika nilai sig. (2-tailed) < 0,05 maka hipotesis H0 ditolak yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test. Jadi dapat disimpulkan bahwa tim pengabdian kepada masyarakat berhasil meningkatan hasil belajar siswa SMPN 42 Samarinda. Kata kunci: pembelajaran matematika; media pembelajaran; permainan ular tangga. Abstract Mathematics is one of the important subjects in the curriculum in Indonesia. In learning mathematics, a tool is needed that can be used to make it easier for students to understand what has been conveyed by the teacher in class. One example of learning media is using educational snakes and ladders game media that has been tested for validity in improving students' understanding and learning outcomes. Mathematics learning at SMPN 42 Samarinda still uses conventional learning methods. This results in students' difficulties in understanding the lessons recorded, only 10.53% of students achieving the Minimum Completion Criteria. The Mathematics Study Program, FMIPA, Mulawarman University, contributed to holding community service activities related to mentoring students at SMPN 42 Samarinda in learning mathematics by utilizing snakes and ladders game media. This type of activity is a pre-experiment with a one group po-test post-test design model. The subjects of this community service were 32 grade VII students. The purpose of this activity is to provide mentoring to students in learning mathematics with the hope of improving learning outcomes and students practicing more in learning mathematics. The results obtained showed a significant increase from the average pre-test score (48.67) to post-test (73.33). Furthermore, the data was analyzed using the Wilcoxon test, obtaining a sig. (2-tailed) value of 0.000. According to the decision-making rules in the Wilcoxon test, if the sig. (2-tailed) value <0.05 then the H0 hypothesis is rejected, namely there is a significant difference between the pre-test and post-test results. So it can be concluded that the community service team has succeeded in improving the learning outcomes of SMPN 42 Samarinda students. Keywords: mathematics learning; learning media; snakes and ladders game.
Implementasi Algoritma Greedy Menggunakan Pyhton dalam Pendistribusian Bantuan Logistik Korban Banjir di Kota Samarinda Fiqri, Muhammad Dul; Fahreza, Ilham; Br Tarigan, Agnes Janitarian; Putri, Desi Febriani; Amijaya, Fidia Deny Tisna
Basis : Jurnal Ilmiah Matematika Vol. 4 No. 2 (2025): BASIS: Jurnal Ilmiah Matematika
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/76q5ga62

Abstract

Bencana banjir adalah salah satu bencana alam yang sering terjadi di berbagai wilayah yang memiliki dampak signifikan pada kehidupan sehari-hari masyarakat, baik itu dari segi sosial, ekonomi, maupun fisik. Distribusi logistik yang cepat dan efisien sangat penting untuk memenuhi kebutuhan korban bencana. Studi ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas sistem distribusi logistik dalam bencana banjir, dengan fokus pada daerah Kota Samarinda. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif yang berfokus pada studi kasus, yang menggunakan data primer dari kuesioner dan wawancara, serta data sekunder dari laporan lembaga terkait dan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Algoritma Greedy dalam distribusi bahan logistik kepada korban bencana banjir di Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan Algoritma Greedy sebagai metode utamanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Algoritma Greedy dapat mempercepat proses distribusi bahan logistik dengan mengoptimalkan penggunaan kendaraan dan waktu. Meskipun tidak selalu menghasilkan solusi global optimal, metode ini terbukti efektif dalam konteks distribusi cepat dan efisien selama situasi darurat