Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Masyarakat Desa Setiris, Kecamatan Muaro Sebo dalam Mengolah Tumbuhan Sungkai Menjadi Minuman Herbal Bermanfaat Teh Sungkai Natasya, Dian; Oktavioni, Marsella; Warni, Tri; Bulan, Catherine Putri; Sinurat, Julius Alvin Novensius; Sari, Tika; Latief, Madyawati; Tarigan, Indra Lasmana
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 4 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i4.862

Abstract

Sungkai (Peronema canescens Jack) merupakan tumbuhan obat yang banyak dimanfaatkan secara tradisional oleh masyarakat sebagai obat luka, diare, obat kumur dan malaria. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman khasiat daun sungkai secara saintifik melalui pelatihan pemanfaatan daun sungkai sebagai minuman herbal. Kegiatan pendampingan dimulai dari sosialisasi dan edukasi untuk peningkatan pemahaman serta pelatihan pengolahan daun sungkai menjadi teh berstandar dengan penambahan herbal lainnya guna meningkatkan keterampilan masyarakat dan diakhiri dengan survei untuk evaluasi kegiatan. Teh daun sungkai dibuat dalam empat variasi: variasi 1 (daun sungkai + gula aren + kayu manis), variasi 2 (daun sungkai + gula aren + lemon), variasi 3 (daun sungkai + kayu manis + madu) dan variasi 4 (daun sungkai + lemon + madu). Hasil observasi dan survei terhadap masyarakat terkait variasi teh sungkai, ditemukan bahwa masyarakat menyukai variasi teh sungkai mencapai 87 – 94% dengan tingkat preferensi 25% pada masing-masing varisi 1, 2, 3, dan 4. Kegiatan ini meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mencapai 95%. Sungkai (Peronema canescens Jack) is a medicinal plant traditionally used by the community as a medicine for caterpillars, diarrhea, mouthwash, and malaria. This activity aims to provide an understanding of the scientific efficacy of sungkai leaves through training in the use of sungkai leaves as herbal drinks. The mentoring activity begins with socialization and education to increase understanding and training in processing sungkai leaves into standardized tea with the addition of other herbs to improve community skills. It ends with a survey to evaluate the activity. Sungkai leaf tea is made in four variations: variation 1 (sungkai leaves + palm sugar + cinnamon), variation 2 (sungkai leaves + palm sugar + lemon), variation 3 (sungkai leaves + cinnamon + honey), and variation 4 (sungkai leaves + lemon + honey). The results of observations and surveys of the community regarding variations of sungkai tea found that the community liked the variation of sungkai tea, reaching 87 - 94% with a preference level of 25% for each variation 1, 2, 3, and 4. This activity increased community knowledge and skills by 95%.
Studi In Silico Senyawa Bioaktif Daun Miana (Coleus scutellariodes (L). Benth) sebagai Inhibitor Enzim Asetikolineterase (Ache) pada Alzheimer: In Silico Study of Miana (Coleus scutellariodes (L). Benth) Leaf Compounds as Inhibitor Acetylcholinesterase (Ache) Enzyme in Alzheimer’s Vitadella, Veronika; Bulan, Catherine Putri; Sinurat, Julius Alvin Novensius; Latief, Madyawati; Yusnaidar, Yusnaidar; Tarigan, Indra Lasmana
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2024): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v6i2.2198

Abstract

Abstract Alzheimer's contamination is a neurodegenerative sickness brought about by a decline in the blend of acetylcholine because of the breakdown of acetylcholine into choline and the determination of acidic corrosive by the compound Acetylcholinesterase (Hurt). Compounds known to have heartbeat restraining developments are promising medications for the treatment of these contaminations. In this investigation, in-silico studies were done on the blend found in Miana (Coleus) further to see whether this combination could be utilized as a remedial application in the treatment of Alzheimer's illness utilizing sub-nuclear docking procedures. From the consequences of the examination, it is realized that the Pyrazolopyridine compound is the best medication contender with a limiting energy and stable limitation benefit of - 6.96 kcal/mol and 7.95 µm separately, with hydrogen securities happening in the destructive development of amino SER 293.   Keywords:          Alzheimer’s; In Silico; Miana   Abstrak Penyakit Alzheimer adalah infeksi neurodegenerative, dan terjadi karena menurunnya kombinasi asetilkolin dampak dari penguraian asetilkolin menjadi kolin dan derivasi asam asetat oleh senyawa Asetilkolinesterase (Hurt). Larutan yang diketahui memiliki gerakan penghambatan denyut merupakan obat yang menjanjikan untuk pengobatan infeksi ini. Dalam eksplorasi ini, studi in-silico dilakukan pada campuran yang ditemukan di Miana (Coleus) selanjutnya untuk melihat apakah campuran ini dapat digunakan sebagai aplikasi pengobatan dalam pengobatan penyakit Alzheimer dengan menggunakan strategi docking sub-atomik. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa senyawa Pyrazolopyridine adalah pesaing obat terbaik dengan energi ikatan dan keuntungan stabil pengekangan masing-masing - 6,96 kkal/mol dan 7,95 µm, dengan ikatan hidrogen terjadi pada penumpukan korosif amino SER 293.   Kata Kunci:         Alzheimer’s; In Silico; Miana