Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Peran Pemerintah Dalam Ketersediaan Barang Publik Sarah Bakara; Maya Wulandari; Eliza Handayani Lubis; Armin Rahmansyah Nasution; Juanda Maulana; Siti Naila Rahmi; Jelita Simanungkalit
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i1.6194

Abstract

This article aims to analyze the role of the government in providing public goods as a form of service to the community. The government has a crucial role in the provision of public goods, which includes the functions of allocation, distribution, and stabilization. In this context, public goods are defined as goods that can be enjoyed by everyone without reducing their availability to others (non-rivalrous and non-excludable). In accordance with the purpose of this study, which is to find out the role of the government in the availability of public goods. The type of data used in this study is secondary data, secondary data according to Sugiyono (2016:225) is a source of data that does not directly provide data to data collectors, for example through other people or through documents. And those that become secondary sources of data are books, articles, journals related to research.
Efektivitas Penggunaan Bahasa Informal dalam Pemasaran Digital Studi Kasus : Iklan Promosi Ika Febriana; Alawi Parlindungan Lubis; Eliza Handayani Lubis; Jelita Simanungkalit; Siti Naila Rahmi; Tegar Elfraim Gilbert Siahaan
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 8 (2024): Oktober 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi digital telah mengubah cara pelaku bisnis berkomunikasi dengan konsumen, khususnya dalam bidang pemasaran.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak penggunaan bahasa informal dalam konten pemasaran digital terhadap minat konsumen dan keputusan pembelian. Riset tersebut dilatarbelakangi oleh perubahan preferensi konsumen, terutama di kalangan generasi muda seperti Milenial dan Gen Z yang terbiasa melakukan komunikasi santai dan informal di media digital.Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah bahasa informal dalam konten pemasaran dapat meningkatkan keterlibatan konsumen dan mendorong pembelian.Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Data tersebut berasal dari analisis video promosi Bank Mandiri bertajuk “Solusi Finansial Menjadi Lebih Baik” di YouTube dan 413 komentar penonton.Penelitian menunjukkan bahwa bahasa informal dalam iklan efektif menarik perhatian konsumen. Menggunakan bahasa santai membuatnya terasa lebih pribadi dan autentik, sehingga meningkatkan keterlibatan penonton. Hal ini dibuktikan dengan lebih dari 5 juta penonton, lebih dari 31.000 suka, dan komentar positif tentang gaya kata-kata iklan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa informal merupakan strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau generasi muda.
PERAN PANCASILA DALAM MENGHADAPI DISKRIMINASI DI KALANGAN MAHASISWA: STUDI KASUS UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Syuratty Astuti Rahayu Manalu; Eliza Handayani Lubis; Jelita Simanungkalit; Siti Naila Rahmi; Tegar Elfraim Gilbert Siahaan; Yosua Bintang Holomoan
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 8 (2024): Oktober 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Pancasila dalam diskriminasi terhadap mahasiswa Universitas Negeri Medan.Sebagai ideologi nasional, Pancasila menganut nilai-nilai yang berkaitan dengan terbentuknya persatuan antar keberagaman suku, agama, dan gender serta pencegahan diskriminasi.Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila, namun masih terdapat tantangan dalam implementasinya ke dalam kehidupan siswa sehari-hari.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data kuesioner terbuka dan wawancara mendalam.Respondennya berjumlah 30 mahasiswa dari berbagai latar belakang.Data dianalisis menggunakan analisis tematik untuk memahami persepsi siswa terhadap Pancasila dan pengalaman terkait diskriminasi.Penelitian menunjukkan bahwa meskipun mayoritas mahasiswa memiliki pemahaman yang baik tentang Pancasila, namun penerapan nilai-nilainya dalam mengatasi diskriminasi di kampus masih kurang optimal.Sebagian besar responden percaya bahwa Pancasila dapat berperan dalam mengurangi diskriminasi, namun penerapannya seringkali hanya bersifat seremonial.Studi ini merekomendasikan peningkatan pengajaran dan kebijakan yang lebih ketat di universitas untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan non-diskriminatif.
Pengaruh Pengeluaran, Inflasi Dan Laju Pertumbuhan Penduduk Terhadap Presentase Penduduk Miskin Di Provinsi Sumatra Utara Siti Naila Rahmi; Jelita Febiola Simanungkalit; Joko Suharianto
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pengeluaran, inflasi, dan laju pertumbuhan ekonomi terhadap persentase penduduk miskin di Provinsi Sumatera Utara periode 2001-2021. Kemiskinan dipandang sebagai permasalahan multidimensi yang kompleks, tidak sekadar ketidakmampuan ekonomi, tetapi juga mencakup keterbatasan akses pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan sosial lainnya.Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara. Analisis regresi dilakukan untuk menguji hubungan antarvariabel dengan menggunakan uji asumsi klasik dan hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan pengeluaran berpengaruh negatif signifikan terhadap persentase penduduk miskin. Semakin tinggi pengeluaran, persentase penduduk miskin cenderung menurun, inflasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap persentase penduduk miskin di Provinsi Sumatera Utara serta laju pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap persentase penduduk miskin.Secara simultan, ketiga variabel (pengeluaran, inflasi, dan laju pertumbuhan ekonomi) memiliki pengaruh signifikan terhadap persentase penduduk miskin, dengan kemampuan model menjelaskan variasi sebesar 93,49%. Penelitian menyarankan pemerintah untuk memperkuat kebijakan ekonomi yang meningkatkan daya beli masyarakat, memberikan bantuan sosial tepat sasaran, dan mengembangkan strategi pertumbuhan ekonomi inklusif.
ANALISIS DAMPAK SOSIAL SPBU PERTAMINA NON- PROFIT DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Enjelika Simamora; Lora Theresia Panggabean; Siti Naila Rahmi
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JUNI - JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT PERTAMINA (persero) adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang terutama bergerak di bidang minyak dan gas. Untuk menjalankan bisnis utamanya, perusahaan ini memiliki enam subholding yang masing-masing bergerak di bidang hulu, kilang & petrokimia, komersial & perdagangan, gas, listrik & energi terbarukan, dan pengapalan. Selain itu, melalui anak- anak usahanya yang lain, perusahaan ini juga berbisnis di bidang asuransi, pelayanan kesehatan, penerbangan, dan pengembangan properti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak sosial dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina non-profit terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SPBU Pertamina non-profit memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja, penyediaan bahan bakar dengan harga terjangkau, dan kontribusi terhadap pembangunan fasilitas umum. Selain itu, keberadaan SPBU ini juga meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap sumber energi, yang pada gilirannya mendukung aktivitas ekonomi lokal. Analisis dampak sosial ini memperlihatkan bahwa inisiatif non- profit oleh Pertamina tidak hanya memberikan manfaat ekonomi langsung, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan membangun komunitas yang lebih mandiri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa SPBU Pertamina non-profit merupakan model yang efektif dalam memadukan tujuan bisnis dengan tanggung jawab sosial, serta memiliki potensi besar untuk diimplementasikan di berbagai wilayah lain di Indonesia