Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Development of a digital module for planning and installation of the audio system subject in audio video engineering skills competency Dian ismidiati Idil; Nurhikmah H; Abd. Haling
Inovasi Kurikulum Vol 21, No 3 (2024): Inovasi Kurikulum, August 2024
Publisher : Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jik.v21i3.66913

Abstract

The development of digital module in Planning and Installation of Audio Systems Subject for grade XI at SMKN 10 Makassar aims: (1) to discover the description of the needs for digital module for planning and installation audio system subject at SMKN Negeri Makassar, (2) to design the product of digital module in planning and installation of audio system at SMKN 10 Makassar, and (3) to measure the level of validity, practicality, and effectiveness of digital module for planning and installation of audio system at SMKN 10 Makassar. This study is a Research and Development (R and D) type of research, using the development model ADDIE model, which consists of five stages, namely: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, and (5) evaluation. The number of test subjects was two validators, subject teachers, and class IX students at SMK Negeri 10 Makassar. This research shows that the student's needs are met with the required qualifications. Digital modules are developed according to the needs of students and teachers using Canva and Microsoft. The results of expert validation, teacher responses, limited trials, and small group trials, as well as evaluation of student learning outcomes, are in the very good category, indicating that the digital module for planning and installing audio systems is declared valid and practical (easy to use) and effectively used in the learning process. AbstrakPengembangan modul digital pada Mata Pelajaran Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio untuk kelas XI di SMK Negeri 10 Makassar bertujuan yaitu untuk: (1) mengetahui gambaran kebutuhan modul digital perencanaan dan instalasi sistem audio di SMK Negeri 10 Makassar, (2) mendesain produk modul digital perencanaan dan instalasi sistem audio di SMK Negeri 10 Makassar, (3) mengukur tingkat validitas, kepraktisan, dan efektifitas modul digital perencanaan dan instalasi sistem audio di SMK Negeri 10 Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian jenis Research and Development (R and D) menggunakan model ADDIE terdiri dari lima tahapan yaitu: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. Jumlah subjek uji coba yaitu 2 validator, guru mata pelajaran, dan peserta didik kelas IX SMK Negeri 10 Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kebutuhan peserta didik berada pada kualifikasi dibutuhkan. Modul digital dikembangkan sesuai kebutuhan peserta didik dan guru dengan menggunakan canva dan Microsoft. Hasil validasi ahli, tanggapan guru, uji coba terbatas, dan uji coba kelompok kecil, serta evaluasi hasil belajar peserta didik berada pada kategori sangat baik sehingga menunjukkan bahwa modul digital perencanaan dan instalasi sistem audio dinyatakan valid dan praktis (mudah digunakan) dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran.Kata Kunci: kreativitas dalam pembelajaran; modul digital; perencanaan dan instalasi sistem audio
Penyelenggaraan Kegiatan Tular Nalar, Sekolah Kebangsaan Bersama Mafindo Makassar dalam Menangkal Hoax di MAN 2 Makassar Reski Riana Sultan; Citra Rosalyn Anwar; Abd. Hakim; Fajrin Baids; Dian Ismidiati Idil
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/gccwwp29

Abstract

Kegiatan Tular Nalar yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Makassar pada bulan Oktober 2024 merupakan bagian dari kampanye literasi digital bagi pemilih pemula yang diselenggarakan oleh MAFINDO Makassar. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa magang secara aktif dalam seluruh tahapan, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga pendokumentasian pasca-kegiatan. Melalui berbagai tugas seperti pengelolaan logistik, pendampingan diskusi, serta pengelolaan media sosial, mahasiswa memperoleh pengalaman praktis dalam manajemen acara dan literasi digital. Evaluasi kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang ciri-ciri hoax, pentingnya verifikasi informasi, serta peran mereka dalam menolak dan menangkal penyebaran hoax di ruang digital. Implementasi kurikulum Tular Nalar dengan pendekatan kompetensi tahu, tanggap, dan tangguh serta penggunaan tools digital terbukti efektif dalam membentuk pola pikir kritis peserta. Kegiatan ini memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi peserta didik, tetapi juga bagi pengembangan keterampilan profesional mahasiswa magang, sekaligus menjadi model edukasi literasi digital yang kolaboratif dan transformasional.