Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Gaya Mengajar Guru Mata Pelajaran PKn Terhadap Tingkat Kecerdasan Moral Siswa Kelas V SD Negeri 25 Manado Montori, Selfia; Tulung, Windhy Christy; Kaunang, Gabriela Tesalonika
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16199

Abstract

Pendidikan moral di sekolah perlu dilaksanakan secara bersungguh-sungguh untuk membangun generasi bangsa yang berkualitas. Walaupun peran utama untuk mendidik moral anak adalah di tangan orang tua mereka, guru di sekolah juga berperan besar untuk mewujudkan moral peserta didik yang seharusnya. Keluarga, sekolah, dan masyarakat bersama-sama bertanggung jawab untuk mendidik anak-anak muda agar bermoral baik sekaligus pintar secara intelektual sehingga terwujud generasi muda yang unggul. Itulah tujuan utama pendidikan sebagaimana dinyatakan oleh Aristoteles. Pendidikan moral di sekolah harus dirancang komprehensif mencakup berbagai aspek, yaitu: pendidik, materi, metode, dan evaluasi sehingga hasilnya diharapkan akan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran guru dalam kegiatan pembelajaran di sekolah terhadap tingkat kecerdasan moral siswa sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuatitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang diadopsi dari MCI dengan skala likert. Teknik analisis data menggunakan Uji Korelasi Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh gaya mengajar guru mata pelajaran PKn terhadap tingkat kecerdasan moral siswa kelas V SD Negeri 25 Manado dan masuk dalam tingkat korelasi yang kuat.
Penerapan Model Four-D (4D) dalam Pengembangan Media Video Materi Keanekaragaman: Meningkatkan Toleransi dan Kebhinekaan pada Peserta Didik Montori, Selfia; Jacobus, Susan N.H
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20396

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan rancagan proses pengembangan media video materi keanekaragaman: meningkatkan tolerasi dan kebhinekaan pada peserta didik sebagai tugas mata kuliah Pengembangan Materi dan Pembelajaran PKN SD. Sehingga dengan hasil penelitian ini dapat memudahkan guru dan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini adalah jenis penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan 4D yang dikembangkan oleh Thiagaradjan. Model 4D terdiri dari 4 tahap, yaitu: 1) Define (Pendefinisian) merupakan tahap untuk mengidentifikasi tujuan pengembangan, sasaran audiens, konteks pembelajaran, dan analisis kebutuhan pengembangan media video, 2) Design (Perancangan) sebagai tahap untuk pemilihan format, konten, fitur media video, serta skenario, 3) Develop (Pengembangan) merupakan tahap yang melibatkan produksi, pengeditan, dan pengujian media video oleh para ahli serta mahasiswa sebagai sasaran audiens, 4) Disseminate (Penyebaran) merupakan tahap untuk mendistribusikan atau menyebarkan media video yang telah selesai dikembangkan kepada mahasiswa pada mata kuliah kompetensi pembelajaran. Tahap penyebaran (disseminate) tidak dilakukan dikarenakan waktu serta kondisi yang kurang memungkinkan, dan pada tahap pengembangan (develop) tujuan penelitian telah tercapai dimana media pembelajaran yang dikembangkan telah diketahui sejauh mana kelayakannya untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Tingkat kelayakan media pembelajaran diketahui dari hasil validasi oleh ahli materi dan ahli media.
Perbandingan Antara Kurikulum Indonesia dan Malaysia Montori, Selfia; Sumilat, Juliana Margareta
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20398

Abstract

Pendidikan berperan penting dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif secara global. Kurikulum sebagai pedoman pembelajaran menentukan arah dan mutu pendidikan suatu negara. Indonesia dan Malaysia, meskipun memiliki latar belakang sejarah dan budaya yang serupa, menerapkan kurikulum yang berbeda sesuai dengan visi dan kebutuhan nasional. Indonesia telah mengalami berbagai perubahan kurikulum, dari KTSP, Kurikulum 2013, hingga Kurikulum Merdeka yang menekankan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila. Sementara itu, Malaysia menerapkan KSSR dan KSSM yang lebih terstruktur dan konsisten, dengan fokus pada keseimbangan antara akademik, moral, dan keterampilan abad ke-21. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur (literature review) dan analisis dokumen sebagai metode utama. Pendekatan ini memungkinkan eksplorasi mendalam terhadap sumber-sumber informasi yang relevan, baik dari sisi teoritis maupun praktis, serta menelusuri dinamika historis dan kontekstual kebijakan pendidikan di kedua negara. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis, karena tidak hanya mendeskripsikan fenomena, tetapi juga menganalisis dan menginterpretasikan makna di balik data yang ditemukan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keunggulan dalam fleksibilitas kurikulum dan integrasi nilai-nilai kebangsaan, sedangkan Malaysia lebih unggul dalam hal standarisasi dan konsistensi implementasi kurikulum. Kedua negara sama-sama menekankan pendidikan karakter, integrasi teknologi, serta orientasi pada kompetensi, namun berbeda dalam pendekatan pembelajarannya: Indonesia cenderung mengedepankan pembelajaran tematik dan berbasis proyek, sementara Malaysia lebih fokus pada pencapaian hasil dan kompetensi dasar. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan kebijakan pendidikan yang adaptif terhadap tuntutan abad ke-21, serta dapat menjadi referensi bagi negara-negara berkembang dalam merumuskan kurikulum yang lebih relevan dan efektif.
Inovasi Teknologi dalam Pembelajaran IPA Sekolah Dasar di Era Digital Abad 21 Kalengkongan, Jeane; Montori, Selfia; Lengkong, Gloria; Caroles, Denisa; Rorimpandey, Widdy H. F.
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.13835

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada era digital abad ke-21 telah memberikan pengaruh besar terhadap dunia pendidikan, terutama pada transformasi metode dan pendekatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Dasar. Sebagai mata pelajaran yang bersifat konseptual dan eksperimental, IPA menuntut strategi pembelajaran yang inovatif, kontekstual, dan mampu menstimulasi kemampuan berpikir kritis serta keterampilan ilmiah siswa. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis berbagai inovasi teknologi yang diterapkan dalam pembelajaran IPA melalui metode Systematic Literature Review (SLR). Artikel ilmiah terpilih dalam rentang 2015–2025 dikaji secara sistematis berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang ketat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa teknologi seperti Augmented Reality, simulasi virtual, permainan edukatif, video interaktif, dan Learning Management System terbukti meningkatkan pemahaman konsep, motivasi belajar, keterlibatan siswa, serta keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Meskipun demikian, implementasinya menghadapi hambatan, antara lain keterbatasan infrastruktur digital, rendahnya kompetensi teknologi guru, serta minimnya dukungan kebijakan yang berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan pemanfaatan teknologi yang terencana, relevan dengan konteks sekolah, dan berorientasi pada penguatan kompetensi abad ke-21 untuk mendorong pembelajaran IPA yang lebih adaptif dan bermakna