Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Determinan Perilaku Merokok Siswa Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone Ajsal, Andi Ayu Ariesty; Rahmawati, Rahmawati; Amir, Sakinah; Nurlianih, Andi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.8289

Abstract

Perilaku merokok tidak hanya menjadi masalah pada orang dewasa, namun juga masalah besar pada anak dan remaja utama anak yang duduk dibangku sekolah dasar.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada siswa di SD 209 Kajaolaliddong Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 32 responden menggunakan Alat ukur kuesioner. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini ialah mengunakan teknik Total Sampling. Analisis data Analisis Univariat dan Bivariat dengan uji chi square. Hasil Penelitian terdapat hubungan antara Pengetahuan (P Value 0,000< α 0.034), sikap (P Value 0,000< α 0.053) , teman perokok (P Value 0,000< α 0.053), keluarga perokok (P Value 0,000< α 0.046) dan iklan rokok (P Value 0,000< α 0.020 )terhadap perilaku merokok pada siswa SD 209 Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone. Terdapat 5 variabel yang berhubungan dengan perilaku merokok pada siswa SD 209 Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone yaitu Pengetahuan, Sikap, Teman Sebaya, Keluarga Perokok dan Iklan Rokok.
Hubungan Pola Makan terhadap Tekanan Darah pada Lansia di Kecamatan Awangpone Amir, Sakinah
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.3620

Abstract

Hipertensi adalah terjadinya peningkatan tekanan darah secara tidak normal dan berkelanjutan pada beberapa kali pemeriksaan. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas hidup, dikarenakan hipertensi dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Hipertensi adalah salah satu penyebab utama penyakit kardiovaskular di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pola makan terhadap tekanan darah pada lansia di Kecamatan Awangpone. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Food Frequency Questionare (FFQ) untuk mengetahui pola makan responden. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Awangpone pada bulan Juni - Juli 2025. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan metode simple random sampling dengan total sampel dalam penelitian ini sejumlah 44 orang. Data pola makan dianalisis menggunakan aplikasi nutrisurvey, sedangkan data hasil tekanan darah menggunakan pengukuran sphygmomanometer (tensimeter). Selanjutnya data dianalisi dengan menggunakan program SPSS . data dianalisis dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji univariat tentang pola makan diperoleh bahwa sebagian besar responden memiliki pola makan yang tidak sesuai dengan prinsip gizi seimbang. Hal ini ditandai dengan kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi natrium serta makanan olahan yang tersedia di rumah. Selain itu, lansia cenderung mengikuti pola makan keluarga tanpa memperhatikan kondisi kesehatan dan pantangan makanan. Frekuensi makan yang tidak teratur, terkadang hanya satu hingga dua kali sehari, juga memperburuk kecukupan asupan gizi. Kondisi ini berdampak pada meningkatnya tekanan darah dan risiko hipertensi. Berdasarkan uji bivariat diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikansi antara variabel pola makan dan tekanan darah pada lansia yang dibuktikan dengan nilai p value sebesar 0,000 (sig < 0,005). Disimpulkan bahwa pola makan responden mayoritas termasuk kategori kurang namun responden lebih banyak mengonsumsi makanan yang tinggi natrium sehingga terdapat hubungan antara kedua variable tersebut. Kata Kunci: Pola Makan, Tekanan Darah, Lansia ABSTRACT Hypertension is defined as an abnormal and persistent increase in blood pressure measured on multiple occasions. It is a condition that can reduce both the quality and quantity of life, as it interferes with daily activities. Globally, hypertension is one of the leading causes of cardiovascular disease.The purpose of this study was to analyze the relationship between dietary patterns and blood pressure among the elderly in Awangpone District. This research employed a quantitative design with a cross-sectional approach. Data were collected using a Food Frequency Questionnaire (FFQ) to assess the respondents’ dietary patterns. The study was conducted in Awangpone District between June and July 2025. A simple random sampling technique was applied, yielding a total sample of 44 participants. Dietary data were analyzed using the Nutrisurvey application, while blood pressure was measured with a sphygmomanometer (tensiometer). Statistical analysis was performed using the SPSS software, with the chi-square test applied to examine the relationship between variables. The results of the univariate analysis showed that most respondents had dietary patterns that did not align with the principles of balanced nutrition. This was characterized by frequent consumption of high-sodium and processed foods available at home. Additionally, older adults tended to adopt family dietary habits without considering their health conditions or dietary restrictions. Irregular meal frequency, often limited to once or twice a day, further worsened nutritional adequacy. These factors contributed to elevated blood pressure and an increased risk of hypertension. The bivariate analysis revealed a significant relationship between dietary patterns and blood pressure in the elderly, as indicated by a p-value of 0.000 (p < 0.005). It can be concluded that the majority of respondents had insufficient dietary patterns, with a higher tendency to consume sodium-rich foods, thereby confirming the association between dietary habits and blood pressure levels. Keywords: Dietary pattern, Blood pressure, Elderly
Edukasi Gizi Seimbang Dengan Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Upaya Peningkatan Status Gizi Keluarga Amir, Sakinah; Atiqa, Ulfa Diya; Lubis, Anwar; Syamsuriah, Syamsuriah; Megavitry, Rissa
JURIBMAS : Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : LKP KARYA PRIMA KURSUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62712/juribmas.v4i2.633

Abstract

Pemenuhan gizi keluarga dapat tercapai melalui pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya sayur, buah dan obat herbal sehingga terwujud masyarakat sehat serta peningkatan pangan bergizi di tingkat keluarga. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai upaya pemenuhan gizi keluarga. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan, pemeriksaan kesehatan dan konseling gizi. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan diperoleh bahwa sebagian besar masyarakat yang hadir berada pada rentan usia 40-60 tahun (73,91%). Berdasarkan pemeriksaan tekanan darah diperoleh bahwa sebanyak 16 orang (69,56 %) tergolong kategori hipertensi. Berdasarkan perhitungan IMT diperoleh hasil bahwa sebanyak 12 orang (52,17%) tergolong katergori status gizi normal. Dan diakhir kegiatan dilakukan konseling gizi untuk memberikan edukasi lebih terperinci mengenai keadaan kesehatan masyarakat secara umum dan diharapkan masyarakat yang hadir dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat mengaplikasikan informasi yang di peroleh dari kegiatan ini sehingga dapat membantu masyarakat dalam perbaikan status gizi secara khusus dan status kesehatan keluarga secara umum.
Hubungan Konsumsi Fast Food Dan Tingkat Pengetahuan Gizi Dengan Kejadian Berat Badan Lebih Di Sma Kota Kab.Bone Nurfadillah, Nurfadillah; Amir, Sakinah; Rahmiati, Rahmiati
Action Research Literate Vol. 9 No. 10 (2025): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v9i10.3049

Abstract

The problem of overnutrition in adolescents is a growing phenomenon in line with changes in modern dietary patterns, particularly the high consumption of fast food. This study aimed to determine the relationship between fast food consumption and nutritional knowledge levels and the incidence of overweight among high school adolescents in Bone Regency. The study used a cross-sectional design with a purposively selected sample of 49 respondents. Data on fast food consumption were obtained through questionnaires, nutritional knowledge levels were measured using a nutritional knowledge questionnaire, and nutritional status was determined based on anthropometric measurements using the BMI/Age (Z-score) indicator. Data were analyzed using the Chi-square test and Spearman correlation. The results showed a significant association between fast food consumption and the incidence of overweight (p=0.041; r=0.446) and between nutritional knowledge levels and the incidence of overweight (p=0.005; r=0.386). This indicates that the higher the frequency of fast food consumption and the lower the nutritional knowledge, the greater the risk of overnutrition in adolescents. This study recommends the importance of nutrition education and controlling fast food consumption in adolescents, as well as the active role of schools and families in fostering healthy eating behaviors to prevent overnutrition.
Analisis Hubungan Gaya Hidup Sedentari dan Pola Makan dengan Status Gizi pada Remaja di SMA Negeri 1 Bone Irmayanti, Irmayanti; Amir, Sakinah; Hasnidar, Hasnidar
Action Research Literate Vol. 9 No. 10 (2025): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v9i10.3051

Abstract

Kebiasaan Jajan dengan Status Gizi Remaja di SMAN 1 Bone Fitriani, Fitriani; Amir, Sakinah; Hasnidar, Hasnidar
Action Research Literate Vol. 9 No. 10 (2025): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v9i10.3057

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan jajan dengan status gizi remaja di SMAN 1 Bone. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah siswa kelas XI, dengan jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin. Instrumen penelitian berupa kuesioner kebiasaan jajan serta pengukuran antropometri (berat badan dan tinggi badan) untuk menghitung Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan variasi status gizi remaja, sebagian besar berada pada kategori normal, namun masih terdapat kasus gizi kurang, gemuk, dan obesitas. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kebiasaan jajan dengan status gizi (p = 0,005). Kesimpulan penelitian ini adalah kebiasaan jajan berperan dalam memengaruhi status gizi remaja. Pola jajan yang tidak sehat berpotensi meningkatkan risiko gizi kurang maupun obesitas. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukasi gizi kepada siswa, penyediaan jajanan sehat di sekolah, serta dukungan kebijakan dalam mengendalikan konsumsi jajanan tidak sehat.
Pengembangan Produk Nugget Tempe Subtitusi Cumi Cumi Untuk Mengurangi Prevalensi Stunting Widodo, Slamet; Hardianti, Andi; Amir, Sakinah
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2025 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini mengkaji substitusi nugget dengan tempe dan cumi-cumi serta efek pada perevalensi stuting. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi penerimaan nugget tempe subtitusi cumi cumi. Penelitian ini berlokasi di laboratorium PKK Tata Boga FT UNM baik untuk pengembangannya maupun pengujian organoleptiknya. Peneltian ini melibatkan 36 panelis semi terlatih. Daya yang dikumpulkan berupa penerimaan nugget yang disubstitusi tempe dan cumi-cumi. Analisis yang digunakan adalah mean, anova dan duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak tempe dan cumi yang ditambahkan di nugget menunjukkan warna semakin terang (putih), aroma semakin tidak harum (amis), Tekstur semakin tidak keras (lembek), Rasa semakin tidak enak, overall semakin tidak baik, dan penerimaan semakin tidak disuka. Formula yang terpilih dan terbaik adalah formula 1 dengan penambahan tempe 27% dan cumi 25%.Kata Kunci: cumi-cumi, nugget, pengembangan, tempe
Konsumsi Junk Food dengan Kejadian Dismenore pada Remaja Putri Siswa di SMA Negeri 1 Bone Jumarni, Jumarni; Amir, Sakinah; Hasnidar, Hasnidar
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4220

Abstract

This study investigates the relationship between junk food consumption and the incidence of dysmenorrhea among female adolescent students at SMA Negeri 1 Bone. The research was motivated by the high prevalence of dysmenorrhea and increasing junk food consumption among adolescents. The study aimed to analyze the correlation between junk food intake and menstrual pain severity. A quantitative approach with a cross-sectional design was employed, involving 62 female students selected through stratified random sampling. Data were collected using validated questionnaires on junk food consumption and dysmenorrhea, and analyzed using univariate and bivariate methods, including the Chi-square test. The results revealed a significant association between higher junk food consumption and increased severity of dysmenorrhea (p < 0.05). The findings indicate that students with moderate to high junk food intake are more likely to experience moderate to severe menstrual pain. The study concludes that reducing junk food consumption and promoting nutrition education are essential for improving adolescent reproductive health.
Hubungan Perilaku Makan dan Body Image dengan Status Gizi Remaja Putri di SMA Negeri 13 Bone Leni, Leni; Amir, Sakinah; Hasnidar, Hasnidar
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4222

Abstract

Adolescent girls face nutritional challenges due to rapid physical, psychological, and social changes, with eating behavior and body image playing crucial roles in determining nutritional status. This study aimed to analyze the relationship between eating behavior and body image with nutritional status among female students at SMA Negeri 13 Bone. A quantitative cross-sectional design was employed, involving 60 respondents selected through proportionate stratified random sampling from a population of 495 students. Data were collected using the Dutch Eating Behavior Questionnaire (DEBQ), Body Shape Questionnaire (BSQ), and anthropometric measurements for Body Mass Index (BMI). Descriptive and inferential analyses, including Spearman correlation and ordinal regression, were conducted using SPSS. The results showed a significant positive relationship between eating behavior and nutritional status, as well as between body image and nutritional status. Most respondents had normal nutritional status, but some experienced undernutrition, overnutrition, or obesity. The study concludes that both eating behavior and body image are important determinants of nutritional status in adolescent girls, highlighting the need for integrated nutrition education and body image interventions in schools