Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Out of Sarawak, Further Records Red-blue big-jawed spider Leucauge sarawakensis (Arachnida: Araneae) in Southeast Asia NUR RACHMAN; MUHAMMAD SAYIDINA ALI; SURIANTO EFFENDI; MUHAMMAD IQBAL
BIO PALEMBANICA Vol 1 No 1 (2024): Volume 1 No 1
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/bio.v1i1.4284

Abstract

Red-blue big-jawed spider Leucauge sarawakensis is a spider species described in 2015 from specimens collected in Sarawak, Malaysian Borneo. Since 2015, there are many records of L. sarawakensis reported by citizen science platform. To update recent distribution of L. sarawakensis, we compile distribution of the species from confirmed reports and our observations. This study suggest L. sarawakensis recorded far away out c. 1.000 km distance from Sarawak, and distribution of this species range from Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapore, Brunei and Indonesia (Sumatra and Kalimantan)
First Documentation of Nest and Immature Juvenile Black-eared Squirrel Nannosciurus melanotis (Rodentia: Sciuridae) in the Wild Muhammad Sayidina Ali; Surianto Effendi; Nur Rachman; Muhammad Iqbal
BIO PALEMBANICA Vol 1 No 2 (2024): Bio Palembanica
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/bio.v1i2.4404

Abstract

Black-eared Squirrel Nannosciurus melanotis is a pygmy squirrel range from Sumatra, West Java, Borneo and its smaller adjacent islands. On 11 November 2020, we conducted a biodiversity survey in Tangerang Village (02°00'S, 110°39'E), Jelai Hulu Subdistrict, Ketapang District, West Kalimantan Province. In this survey, we observed and documented a nest and immature juvenile of N. melanotis. There is no previous known about breeding information on N. melanotis. This finding is a constitute first breeding record for N. melanotis.
Photographic Documentation of Rare Enggano Palm Civet Paradoxurus hermaphroditus enganus (Carnivora: Viverridae) Muhammad Iqbal; Rendra Regen Rais; Adi Kuswanto; Guntur Pragustiandi; Agus Susatya
BIO PALEMBANICA Vol 1 No 2 (2024): Bio Palembanica
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/bio.v1i2.4739

Abstract

Enggano Palm Civet Paradoxurus hermaphroditus enganus is a subspecies of Common Palm Civet Paradoxurus hermaphroditus that range limited in Enggano Island, Bengkulu Province, Southwest Sumatra. Since a specimen collection on 11 November 1904, the occurence P. hermaphroditus enganus has not ever been reported again. There are two recent observations of P. hermaphroditus enganus in 2011 and 2020. These observations are represent recent records of this rare endemic taxa after 107 years.
Subspecies Range of Little Known North Sumatran Prevost's Squirrel Callosciurus prevostii piceus (Rodentia: Sciuridae) Nur Rachman; Muhammad Sayidina Ali; Asep Badru Tamam; Tedi Wahyudi; Surianto Effendi; Sahat Aritonang; Muhammad Iqbal
BIO PALEMBANICA Vol 1 No 2 (2024): Bio Palembanica
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/bio.v1i2.4743

Abstract

North Sumatran Prevost's Squirrel Callosciurus prevostii piceus (Peters, 1866) is an endemic subspecies of terrestrial squirrel that only found in northern Sumatra, Indonesia. On 11 December 2022, we observed and documented C. prevostii piceus in Mugo Rayeuk Village (04°25'N, 96°10'E), Panton Reu Subdistrict, Aceh Barat District, Aceh Province, Sumatra. To review subspecies range, we compile published and unpublished records of C. prevostii piceus. Our study suggests C. prevostii piceus range from Aceh Barat of Aceh Province to Labuhan Batu of North Sumatra Province.
Notes on the Diurnal Activity of the Enggano Flying Fox Pteropus hypomelanus enganus (Chiroptera: Pteropodidae): The Enggano Flying Fox Pteropus hypomelanus enganus Muhammad Iqbal; Adi Kuswanto; Agus Susatya
BIO PALEMBANICA Vol 1 No 2 (2024): Bio Palembanica
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/bio.v1i2.4831

Abstract

Enggano Island Flying Fox Pteropus hypomelanus enganus is an endemic subspecies of bats from Enggano Island, Sumatra, Indonesia. During a field visit to Enggano Island in 2020 and 2021, P. hypomelanus enganus was observed always active during daylight, including in flight, looking for food, puffing and cleaning the hair. Here, we report the diurnal activities of P. hypomelanus enganus that represent first report behavior for this taxa.
Survei Cepat Penilaian Keanekaragaman Kupu-kupu (Lepidoptera: Rhopalocera) di Taman Keanekaragaman Hayati PT. Tanjung Enim Lestari Aprillia, Ina; Pragustiandi, Guntur; Iqbal, Muhammad; Setiawan, Arum; Yustian, Indra
Sriwijaya Bioscientia Vol 6 No 1 (2025)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.6.01.2025.460

Abstract

Keanekaragaman hayati memainkan peran penting dalam keberlanjutan ekosistem sehingga perlu terus dipertahankan. Banyak upaya telah dilakukan untuk memastikan keanekaragaman ini, termasuk dengan membuat kawasan konservasi keanekaragaman hayati. Survei cepat ini dilakukan untuk menilai keanekaragaman kupu-kupu di kawasan taman keanekaragaman hayati PT Tanjung Enim Lestari, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung dengan melacak garis transek sepanjang 1000 meter menggunakan jaring serangga. Hasil yang diperoleh adalah komposisi spesies kupu-kupu, di mana terdapat 6 famili (Nymphalidae, Papilionidae, Pieridae, Lycaenidae, Hesperiidae dan Riodinidae) dengan total 41 spesies dan 147 individu. Spesies kupu-kupu yang dilindungi, Troides amphrysus, tercatat selama penelitian. Kata kunci: Troides amphrysus, pengamatan langsung,
Pemeriksaan Tekanan Darah di Kambang Iwak Park Kota Palembang dalam Upaya Pencegahan Penyakit Degeneratif Diah Komala Sari; Nur Arifah; Gusti Ayu Widayanti; Ina Aprillia; Muhammad Iqbal
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 9 No. 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v9i1.5257

Abstract

Penyakit yang berkaitan dengan tekanan darah merupakan salah satau penyakit degeneratif yang saat ini sering tidak disadari masyarakat kehadirannya. Gangguan atau penyakit yang berkaitan dengan tekan darah umumnya terjadi pada lansia ataupun anak muda. Hal ini berkaitan dengan pola hidup dari masyrakat yang kurang sehat, keturunan ataupun konsumsi obat-obatan tertentu sehingga dapat menyebabkan penyakit degeneratif. Oleh karena itu pemeriksaan tekanan darah pada masyarakat sangat penting dilakukan sebagai deteksi dini penyakit degenerative dan edukasi mengenai penyakit degeneratif menjadi sangat penting dilakukan sebagai pencegahan agar masyarakat dapat menjaga pola hidup sehat. Pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di sekitar lokasi Kambang Iwak dan bertujuan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah masyarakat yang melakukan aktifitas di sekitar Kambang Iwak dan memberikan edukasi kepada msyarakat mengenai penyakit hipertensi sebagai salah satu penyakit degenerative. Metode yang digunakan diantaranya adalah survey lokasi dan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat mengetahui nilai tekanan darah dan mendapatkan edukasi mengenai hasil pengurkuran tekanan darah. Kegiatan pemeriksaan tekanan darah diikuti oleh 50 peserta dan 80% peserta memiliki nilai tekanan darah normal dan 20% penderita memiliki nilai tekanan darah yang cukup tinggi. Melalui pengabdian masyarakat ini, sangat membantu masyarakat sebagai upaya untuk deteksi dini mengenai penyakit hipertansi dan juga sebagai sarana edukasi untuk memberikan pengetahuan mengenai tekanan darah yang normal bagi tubuh serta deteksi dini dan pencegahan penyakit degeneratif. Sehingga melalui kegiatan ini, diharapakan mampu meningkatkan kesehatan masyarakat yang melakukan kegiatan didaerah Kambang Iwak Kota Palembang.
Pelaksanaan Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu dan Edukasi Penyakit Diabetes di Kambang Iwak Park Kota Palembang Nur Arifah; Gusti Ayu Widayanti; Ina Aprillia; Diah Komala Sari; Muhammad Iqbal
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 9 No. 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v9i1.5259

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit yang diindikasikan oleh kadar gula darah yang melebihi batas normal. Pada pemeriksaan gula darah sewaktu, batas gula darah dikatakan normal jika berada dikisaran 70 mg/dL hingga 200 mg/dL. Tingginya kadar gula darah dapat dipengaruhi oleh berbagai aspek seperti pola hidup yang tidak sehat seperti konsumsi gula yang berlebih ataupun faktor genetik. Penyakit diabetes melitus dapat memicu berbagai penyakit lainnya bagi penderita dan bila dibiarkan dapat berdampak buruk bagi kesehatan penderita. Beberapa kalangan masyarakat saat ini masih memiliki keterbatasan dalam melakukan diagnosis dikarenakan masih minimnya edukasi mengenai penyakit diabetes kepada masyarakat. Oleh karena itu perlu dilakukan pengecekan gula darah sewaktu dan edukasi mengenai penyakit diabetes melitus sebagai upaya skrining awal bagi peserta kegiatan dan tindakan pencegahan agar masyarakat lebih peduli dengan kesehatan khususnya mengenai kadar gula darah. Metode yang digunakan pada kegiatan ini diantaranya adalah tahap persiapan dan observasi lapangan yang dilakukan di Kambang Iwak Palembang, pelaksanaan dan evaluasi data. Hasil kegiatan yang diikuti oleh 50 orang peserta ini, menunjukkan hasil kadar gula darah normal untuk seluruh peserta yang mengikuti kegiatan pemeriksaan kadar gula darah. Kegiatan edukasi yang diberikan kepada masyarakat mengenai diabetes melitus juga berdampak baik terhadap pengetahuan peserta mengenai batas normal kadar gula darah dan pola hidup yang harus dijaga untuk menghindari penyakit diabetes melitus.
The Presence of Branded Imperial Eooxylides tharis Geyer, 1837 (Lepidoptera: Lycaenidae) in Bangka Island, Sumatra, Which Subspecies is This? Aprillia, Ina; Effendi, Zahrial; Nisa, Amanatun; Iqbal, Muhammad
BIO PALEMBANICA Vol 2 No 1 (2025): Bio Palembanica
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/bio.v2i1.5150

Abstract

The Branded Imperial Eooxylides tharis Geyer, 1837 is a lycaenid butterflies found in mainland Sumatra and Belitung Island, but no references provided information if this butterfly occur in Bangka Island. On 7 December 2024, few individuals of E. tharis were observed and documented in Pelawan Forest, Namang  Village, Central Bangka  District, Bangka Island, Sumatra. In addition, there are two reports from citizen science platform about the presence of E. tharis in Bangka Island. The status of which subspecies is discussed, and it is possible that population of E. tharis from Bangka Island represent a new subspecies. Keywords: Bangka, Branded Imperial, Eooxylides tharis, Rhopalocera, Sumatra.
Preliminary Checklist of the Inshore Fishes (Chondrichthyes and Osteichthyes) of Pukan Beach, Bangka Island, Sumatra Arifah, Nur; Effendi, Zahrial; Pragustiandi, Guntur; Hidayati, Nur Annis; Iqbal, Muhammad
BIO PALEMBANICA Vol 2 No 1 (2025): Bio Palembanica
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/bio.v2i1.5177

Abstract

Pukan Beach is gently sloping intertidal sandy shores that have a great potential for tourist and having great number of inshore biodiversity in Bangka Island, Sumatra. A survey to collect information on species diversity of fishes has been conducted on 7 December 2024. The fishes were collected using a hand pulling fishing net as long as 5x7 m, at evening, time ranges between 4.00 p.m to 8.00 p.m. A total of 19 species of fishes from 14 families has been documented from the study site. This checklist is preliminary checklist of the species of fishes in Pukan Beach. Keywords: Bangka, coastal, hand pulling fishing net, Karimata Strait, Pes-caprae.